PERKEMBANGAN BASIS DATA SAAT INI

 Tahun 1960-an penggunaan Basis Data

digunakan pada bidang Komersial

 Tahun 1970-an – awal 1980 Manajemen Berb

asis Tradisional berkembang menjadi
Manajemen Basis Data

 Ditunjang dengan perkembangan komunikasi

Mengubah SBD menjadi SBD Tingkat Lanjut
dengan fasilitas data Warehousing dan Basis
Data Berbasis Web
 ORDBMS ( Object Relational Database Management System)
RDBMS tidak lagi sesuai dengan aplikasi tingkat lanjut,
diganti oleh ORDBMS

ORDBMS memiliki fasilitas untuk mendefenisikan data yang

kompleks, menspesialisasikan struktur indeks dibutuhkan
untuk mengefesiensikan pengambilan data.

 Data Warehousing
Konsep data Warehousing informasi dikumpulkan dalam
satu gudang penyimpanan dan merepresentasikan solusi
untuk pengaksesan data didalam sistem non relasional.
 Data Mart
database berisi data yang menjelaskan satu segmen operasi
pasar

Data mining
istilah yang sering digunakan bersama-sama dengan
data warehousing dan data mart adalah data mining

Web database
internet interkoneksi jaringan komputer seluruh dunia
beberapa kebutuhan akan web database
* mendukung transaksi yang diminta oleh banyak HTTP
(e-commerce)
* Kemampuan antar muka basis data dengan web
browser dan web server
* pendekatan open-arsitektur agar dapat digunakan
dengan berbagai macam sistem dan teknologi
 Arsitektur web DBMS
Ada dua macam implementasi :
1. Sistem client server sederhana (2 tier)

Sistem ini terdiri dari dua komponen utama

yaitu client dan server client berisi aplikasi
basis data untuk dapat memproses
permintaan data pemakai sedangkan server
berisi DBMS dan BD yang dibutuhkan oleh
client yang membutuhkan data.
 Basis Client
Data

Kirim data

Minta data Client

Server dengan
DBMS
Client

Sistem client server sederhana (2 tier )

2. Sistem client server kompleks ( 3 Tier)
Untuk organisasi yang lebih kompleks dengan
menerapkan Sistem jaringan yang lebar yaitu WAN

Beberapa keuntungan :
Memungkinkan akses database yang besar
Menaikkan performa
Biaya hardware dapat dikurangi
Biaya komunikasi berkurang
Meningkatkan kekonsistenan
Map ke arsitektur open-system dengan sangat
alami
 Workstation 1.1

Basis Workstation 1.2

Data Client 1
Workstation 2.1

Workstation 2.2
Client 2
Server dengan
DBMS Workstation 3.1

Client 3 Workstation 3.2

Sistem client server kompleks (3 tier )