Gusti Rahma Gafur M. Chandra Asfianur M. Ryan Firdaus Uni Emirat Arab (disingkat UEA) (bahasa Inggris: United Arab Emirates) adalah sebuah negara federasi dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi. Tujuh emirat ini adalah: Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain,UEA adalah tempat bagi bangunan tertinggi di dunia (burj khalifa) SEJARAH Negara-negara bagian (lebih dikenal sebagai emirat) di sepanjang pesisir pantai Teluk Persia memberikan hak pertahanan dan urusan luar kepada Kerajaan Britania Raya pada abad kesembilan belas. Pada tahun 1971, enam dari negara-negara bagian ini - Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai, dan Umm al-Qaiwain - bergabung untuk mendirikan Uni Emirat Arab. Pada tahun 1972, Ras al-Khaimah menyertai mereka. ASAL Permukiman manusia yang paling awal dikenal di UEA tanggal dari periode Neolitik, 5500 SM. Pada tahap awal, ada bukti interaksi dengan dunia luar, terutama dengan peradaban di utara di Persia. Kontak ini bertahan dan menjadi luas, mungkin didorong oleh perdagangan di tembaga dari Pegunungan Hajar, yang dimulai sekitar 3000 SM. Perdagangan mulai berkembang pesat karena difasilitasi oleh domestikasi dari unta pada akhir milenium kedua SM. GEOGRAFI
Uni Emirat Arab terletak di barat daya
Asia dan dikelilingi Teluk Oman dan Teluk Persia di antara Oman dan Arab Saudi. Ia adalah sebuah negara yang mempunyai dataran yang kering kerontang dan mempunyai padang pasir yang luas dengan gunung-gunung disebelah timur. Kedudukan strategisnya menjadikannya tempat persinggahan ekspor dan impor minyak dunia.
Perjanjian perbatasan di antara Uni Emirat
Arab dan Arab Saudi pada tahun 1974 dan 1977 tidak pernah disebarkan kepada umum. Oleh itu perbatasan yang tepat untuk kedua negara hanya diketahui oleh pemerintahan masing-masing POLITIK Majelis Tertinggi memuat pemerintah- pemerintah dari tujuh negara bagian. Jabatan Presiden dan Wakil Presiden dilantik oleh Majelis Tertinggi setiap lima tahun. Majelis Tertinggi juga melantik barisan kabinet sementara Majelis Federasi Kebangsaan yang mempunyai anggota sebanyak 40 orang dari ketujuh negara bagian meneliti dan membincangkan undang- undang yang dicadangkan. Terdapat satu sistem mahkamah persekutuan; semua negara bagian kecuali Dubai dan Ras al-Khaimah telah menyertai sistem persekutuan ini; semua negeri mempunyai undang-undang sekuler dan Islam untuk kasus-kasus sipil, kejahatan, dan mahkamah tinggi. EKONOMI Kekayaan Uni Emirat Arab berdasarkan pengeluaran minyak dan gas yaitu 33% dari GDP negara itu. Emirat Arab adalah negara penghasil minyak ketiga terbesar di kawasan teluk setelah Arab Saudi dan Iran. Sejak 1973, Uni Emirat Arab telah mengalami perubahan dari negara kecil yang terletak di gurun menjadi negara modern dengan taraf kehidupan yang tinggi. SISTEM PEMERINTAHAN Federal Supreme Council (FSC) FSC yakni institusi pemegang kekuasaan tertinggi negara federal PEA. FSC merupakan instrumen federal yang secara ekslusif memiliki kekuasan eksekutif, ratifikasi, dan legislatif. Kekuasaan eksekutif FSC meliputi penerimaan anggota baru negara federal, memilih Presiden dan Wakil Presiden, memformulasi GBHN, melakukan fungsi kontrol FSC dalam keadaan tertentu dapat mengeluarkan setiap peraturan hukum dan perundang-undangan. Apabila sedang tidak dalam keadaan "in session", kekuasaan tersebut dapat dijalankan oleh Presiden. Namun demikian menurut konstitusi, FSC tetap merupakan bentuk kepemimpinan kolektif PEA. Komposisi FSC sebagai berikut: HH Sheikh Khalifa Bin Sultan Al Nahyan (Emir Abu Dhabi). HH Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum( Emir Dubai). HH Dr. Sheikh Sultan Bin Mohammed Al Qassimi (Emir Sharjah). HH Sheikh Saqr bin Mohamed Al Qassimi (Emir Ras Al Khaimah). HH Sheikh Rashid bin Ahmed Al Mualla (Emir Umm Al Quwain). HH Sheikh Humaid bin Rashid Al Nu’aimi (Emir Ajman). HH Sheikh Hamad bin Mohammed Al Shaqr (Emir Fujairah). PRESIDEN Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh FSC untuk masa jabatan 5 tahun. Apabila Presiden dalam keadaan berhalangan, Wakil Presiden berkewajiban mengambil alih tanggungjawabnya. Presiden memiliki kekuasaan eksekutif dan legislatif yang luas. Presiden memiliki kewenangan menyelenggarakan dan memimpin sidang-sidang FSC dan Kabinet Council of Ministers Dewan Menteri merupakan pelaksana otoritas kewenangan eksekutif dalam segala urusan pemerintahan, yakni melakukan dan menindaklanjuti GBHN PEA, memiliki hak inisiatif menyusun rancangan perundang-undangan dan mengkonsultasikannya kepada FNC Federal National Council (FNC) Parlemen, adalah badan legislatif/konsultatif PEA. Lembaga ini selalu ditugaskan untuk mewakili Parlemen PEA melakukan hubungan luar negeri dengan lembaga/Badan Parlemen negara-negara lain. FNC dibentuk pada tanggal 12 Pebruari 1972. Anggotanya berjumlah 40 orang, mewakili wilayah emiratnya, dengan komposisi sebagai berikut: Abu Dhabi dan Dubai , masing- masing 8 orang. Sharjah dan Ras Al Khaimah,masing- masing 6 orang. Ajman, Fujairah dan Umm Al Quwain masing-masing 4 orang. Berdasarkan keputusan Presiden PEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada bulan Desember 2005 bahwa penetapan anggota FNC PEA akan dilakukan melalui 2 (dua) mekanisme; pertama, 1/2 anggota FNC akan dipilih langsung melalui mekanisme pemilu. Kedua, 1/2 anggota FNC lainnya akan tetap ditunjuk langsung oleh emir (penguasa wilayah) di 7 wilayah keemiratan. PEMERINTAHAN FEDERAL
Keseluruhan organ pemerintahan
federal berkewajiban melaksanakan semua otoritas fungsi ketatanegaraan, baik urusan internal maupun eksternal. Dalam menjalankan fungsi tersebut pemerintah federal mempunyai kekuasaan legislatif dan eksekutif, khususnya dalam masalah hubungan luar negeri termasuk menandatangani perjanjian internasional dan pengawasan terhadap implementasi perjanjian tersebut. Untuk masalah internal, pemerintah federal memiliki kekuasaan memberlakukan hukum peraturan perundang- undangan, hal berhubungan dengan ancaman eksternal dan internal terhadap stabilitas politik dan keamanan, keuangan, pajak dan bea cukai, kesehatan, penerangan, pos dan telekomunikasi, listrik, lalulintas udara, imigrasi, kebudayaan, pembuatan/pemeliharaan jalan raya, dan kepolisian. KEPALA PEMERINTAHAN
Hamdan bin Rashid Al Maktoum (1971-
1973) Khalifa bin Zayed Al Nahyan (1973– 1977) Hamdan bin Mohammed Al Nahyan (1977-1979) Hamdan bin Mohammed Al Nahyan & Maktoum bin Rashid Al Maktoum (1979– 1990) Sultan bin Zayed Al Nahyan (1990–1997) Sultan bin Zayed Al Nahyan & Hamdan bin Zayed Al Nahyan (1997–2009) Saif bin Zayed Al Nahyan & Mansour bin Zayed Al Nahyan (2009–Sekarang)