Siswa Dengan Siswa Siswa Dengan Guru Sekolah Siswa dengan Siswa 1. Pemilihan Ketua OSIS Bentuk Pelaksanaannya berupa siswa memberikan suaranya dalam pemilihan ketua OSIS secara musyawarah untuk mencapai mufakat yaitu terpilihnya ketua OSIS yang menurut mereka baik. Dengan pelaksanaan kegiatan ini maka dapat melatih siswa untuk saling bertoleransi antara satu dengan yang lain dalam bentuk bermusyawarah untuk mufakat. 2. Pembagian Tugas Piket Yang Merata Siswa bermusyawarah untuk mendapat keadilan dalam pembagian tugas piket, agar semua siswa dapat bekerja sama dengan baik dalam menciptakan kebersihan kelas. Dengan demikian maka siswa telah berlatih melesaikan perselisihan dalam memilih anggota piket dengan cara yang damai yaitu berunding bersama. 3. Hadir Disekolah TepatWaktu Siswa yang berangkat kesekolah tepat waktu, memiliki kecenderungan siswa tersebut mempunyai motifasi yang tinggi dalam meraih prestasi. Disamping itu melatih kedisiplinan yang sangat berguna dalam kehidupan berdemokrasi. 1. Komunikasi yang Baik dengan Guru Proses pembelajaran akan efektif, jika komunikasi dan interaksi antara guru dengan siswa terjadi secara intensif. Guru dapat merancang model- model pembelajaran sehingga siswa dapat belajar secara optimal. Guru mempunyai peran ganda dan sangat strategis dalam kaitannya dengan kebutuhan siswa. Peran dimaksudkan adalah guru sebagai guru, guru sebagai orang tua, dan guru sebagai sejawat belajar. Siswa merupakan salah satu bagian vital dalam sekolah, oleh karena itu siswa turut serta dalam menyampaikan aspirasinya dalam kegiatan bermusyawarah dengan pihak sekolah untuk membentuk kesepakatan agar sekolah menemui tujuan dan target yang diharpakan siswa dengan guru maupun pihak yang terkait di dalamnya. 3. Rapat Ulang Tahun Sekolah
Siswa turut serta dalam membahas kegiatan, lomba-lomba, dan
karnafal, demi mencapai kesepakatan antara siswa dengan guru agar terlaksananya kegiatan dalamsekolah. 1. Rapat komite Guru dan kepala sekolah saling berkomunikasi dalam membahas anggaran sekolah, agar mendapat hasil yang efisien. 2. Rapat kelulusan (Rapat Pleno) Kepala sekolah dan guru saling menyampaikan aspirasi dalam memecahkan masalah kelulusan siswa. .