• Pengobatan dilakukan seperti pada umumnya, namum
pemberian profilaksis INH masih diperdebatkan di daerah endemis TB
Lini Regimen Pilihan
Lini pertama 2 NRTI + EFV Lanjutkan dengan 2 NNRTI + EFV
2 NRTI + NVP Ganti NVP ke EFV atau
Ganti ke regimen 3 NRTI atau Lanjutkan dengan 2NNRTI + NVP
Lini kedua 2 NRTI + PI Ganti atau lanjutkan (bila sudah
mulai) regimen yang berisi LPV/r dengan dosis ganda. INFEKSI YANG BISA DICEGAH EMNGGUNAKAN IMMUNSASI
• Bila kemungkinan (setelah pengobatan ARV
mencapai 6 bulan, klinis baik dan hitung CD4 >15%) dilakukan imunisasi untuk melengkapi jadwal yang belum terpenuhi. Imunisasi Tidak dengan vaksin hidup, kecuali campak NUTRISI
• Infeksi HIV meningkatkan enteropati, karenanya
asupan makro dan mikronutrien perlu diperhatikan. Tumbuh kembang pada anak terinfeksi HIV stadium lanjut juga memerlukan stimulasi setelah penyakit primer dan infeksi oportunistik diatasi PMTCT
• rogram untuk mencegah terjadinya penularan HIV dari
ibu ke bayi, dilaksanakan secara komprehensif dengan menggunakan empat prong (UNICEF), yaitu:
• Prong 1 : Mencegah terjadinya penularan HIV pada
perempuan usia reproduktif; • Prong 2 : Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu HIV positif; • Prong 3 : Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil HIV positif ke bayi yang dikandungnya; • Prong 4 : Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu HIV positif beserta bayi dan keluarganya. PMCTC DENGAN ARV PENUH
• Untuk mengurangi viral load ibu, cara terbaik
adalah dengan memakai terapi antiretroviral penuh sebelum menjadi hamil. Ini akan mencegah penularan pada janin. Terapi antiretroviral dapat diberikan walaupun tidak memenuhi kriteria untuk mulai terapi antiretroviral; setelah melahirkan bisa berhenti lagi bila masih tidak dibutuhkan. PMTCT MULAI DINI
• Truwilan pertama tidak boleh pakai evifarenz
PMTCT MULAI LAMBAT
• Dipakai bila baru mendapatkan ARV pada waktu
persalinan MAKANAN BAYI
• Sampai 10% bayi dari ibu HIV-positif tertular melalui
menyusui, tetapi jauh lebih sedikit bila disusui secara eksklusif. Sebaliknya lebih dari 3% bayi di Indonesia meninggal akibat infeksi bakteri, yang sering disebabkan oleh makanan atau botol yang tidak bersih. Ada juga yang diberi pengganti ASI (PASI) dengan jumlah yang kurang sehingga bayi meninggal karena malnutrisi. • A = Affordable (terjangkau) • F = Feasible (praktis) • A = Acceptable (diterima oleh lingkungan) • S = Safe (aman) • S = Sustainable (kesinambungan) PROGNOSIS
• Infeksi HIV pada umumnya berjalan progresif akibat
belum ditemukannya cara yang efektif untuk menangulanginya, maka pada umumnya penyakit berjalan progresif hingga prognosisnya umumnya buruk.1