KELOMPOK 5 :

Dian Indriani
Fenny ardianti
Nayla aura diana
Nurlisa Putri
Sumiati
 Kala IV Persalinan adalah waktu
atau kala di dalam suatu proses
persalinan yang dimulai setelah
lahirnya plasenta dan berakhir dua
jam setelah itu.
 A. FISIOLOGI B. EVALUASI UTERUS
KALA IV : KONSISTENSI,
ATONIA UTERI

C. PEMERIKSAAN
SERVIKS, VAGINA
DAN PERINEUM

D. PEMANTAUAN E. PERKIRAAN
DAN EVALUASI DARAH YANG
LANJUT HILANG
 A. FISIOLOGI KALA IV

Kala IV adalah kala pengawasan dari 1-2 jam

setelah bayi dan plasenta lahir. Periode ini
merupakan saat yang paling kritis untuk
mencegah kematian ibu, terutama kematian
disebabkan oleh perdarahan. Selama kala IV,
bidan harus memantau ibu setiap 15 menit
pada jam pertama dan 30 menit pada jam
kedua setelah persalian. Jika kondisi ibu
tidak stabil, maka ibu harus dipantau lebih
sering.
 B. EVALUASI UTERUS,
KONSISTENSI, DAN ATONIA
UTERI

Setelah mengeluarkan plasenta, uterus biasanya

berada pada garis tengah dari abdomen kira-kira 2/3
antara symphysis pubis dan umbilicus atau berada
tepat diatas umbilicus. Uterus yang dijumpai berada
di atas umbilicus merupakan indikator adanya
penggumpalan darah didalam uterus. Sedangkan
uterus yang dijumpai berada diatas umbilicus dan
agak menyamping, biasanya kekanan, menunjukkan
bahwa kandung kemih sedang penuh. Uterus
seharusnya terasa keras (kaku) bila diraba.uterus
yang lembek, berayun menunjukkan bahwa uterus
dalam keadaan tidak berkontraksi dengan baik,
dengan kata lain menggalami atonia uteri.
 C. PEMERIKSAAN SERVIKS, VAGINA DAN
PERINEUM

Jika Uterus berkontraksi dengan

baik, dilakukan pemeriksaan
perenium, vagina bagian bawah,
serta serviks apakah ada cidera
perdarahan, serta mengevaluasi
kondisi dari episiotomi jika memang
ada dan laserasi klasifikasikan
berdasarkan luasnya robekan.
 D. PEMANTAUAN DAN EVALUASI LANJUT

1. tanda-tanda vital

2. Kontraksi uterus

3. lochea

4. Kandung kemih

5. perenium
 E. PERKIRAAN DARAH YANG
HILANG

Satu cara untuk menilai kehilangan darah adalah dengan cara

melihat darah tersebut dan memperkirakan berapa banyak botol
berukuran 500 ml yang bisa dipenuhi darah tersebut. Jika darah
bisa mengisi 2 botol artinya ibu telah kehilangan 1 lt darah.
Memperkirakan kehilangan darah hanyalah salah satu cara untuk
menilai kondisi ibu.