Anda di halaman 1dari 56

ERGONOMI DAN

FISIOLOGI KERJA
DEFINISI

Ergon : kerja
Nomos : hukum alam
ilmu beserta penerapannya yang berusaha
menyerasikan pekerjaan dan lingkungan
terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan
tercapainya produktivitas setinggi-tingginya
melalui pemanfaatan manusia seoptimal-
optimalnya.
Tujuan / manfaat
ergonomi
Mengurangi kelelahan
Mempertahankan kesehatan
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi
Meningkatkan kenyamanan
Meningkatkan produktivitas
Ergonomi modern, multidisiplin
Anatomi : ilmu faal Psychologi :

Mekanik : kekuatan otot - stabilitas emosi


dan jaringan dlm sistem - waktu reaksi
gabungan dalam - hubungan antar
gerakan statis dan manusia
dinamis - kemampuan adaptasi
Anthropometri : variasi - kemampuan mental
ukuran tubuh manusia Teknik Industri :
- proses produksi
kerja - design tempat
Design Stasiun Kerja
Dilihat dari operatornya ada 3 jenis stasiun kerja
:
Stasiun kerja pekerja duduk
Stasiun kerja pekerja berdiri
Stasiun kerja pekerja mobile
Dalam perancangan kerja mobile,ada 3 faktor
yg dominan :
Fisiologi
Biomekanika kerja
Anthropometri
Stasiun kerja duduk

Sikap kerja duduk sering tidak sesuai dengan syarat


ergonomi :
Cepat lelah
Timbul keluhan otot skeletal
Sakit pinggang
Produktivitas rendah
Struktur anatomi tubuh
Ruas tulang belakang dan sumsum tl
belakang tlng belakangg
Spinal Compression
Tolerance Limit (SCTL)

Ruas tulang L5 dan S1 bagian yg paling rawan

Penyangga otot di kiri dan kanan dan ligamen

Usia 20 -29 th paling besar

Tiap 10 tahun menurun, pada saat umur 60th


menurun 53%
Masalah dari sikap kerja
duduk
Pada waktu duduk terjadi perubahan lengkung
tulang belakang

Lordosis pada leher dan pinggang berubah


sehingga melengkung mengikuti lengkung tulang
di bagian punggung

Terjadi peningkatan tekanan pada bagian depan


ruas tulang pinggang, shg diskus menonjol
kebelakang
Desain sikap kerja duduk
Bentuk lordosis di bagian pinggang dan kyposis di
bagian punggung harus dipertahankan

Badan harus tegak

Posisi tangan bergantung bebas di samping tangan,


siku 90 derajat

Kaki ada ruang bebas, serta ada penyangga kaki


Sikap kerja duduk
Jenis-jenis kursi kerja
Stasiun kerja berdiri
Health Problem ?

Posisi berdiri sebetulnya adalah postur


normal manusia oleh karenanya hazard
minimal

Namun, bekerja pada posisi berdiri secara


reguler dapat juga menyebabkan
pembengkaan pada tungkai, kaki. Varicos
vane, general muscular fatigue, low back pain.
Kekakuan pada leher dan bahu dan masalah
kesehatan lain.
Beberapa Rekomendasi utk
perbaikan desain tempat kerja

Desain tempat kerja yg baik adalah


dimana pekerja memiliki kesempatan
memilih berbagai variasi dari “well
balanced working position” , dan
berganti- ganti posisi dalam variasi itu
sesering mungkin
Beberapa hal yg harus
dipertimbangkan :

1. Meja kerja
adjustable
bila tidak memungkinkan adjustable,
maka:
memberikan bantalan pada meja kerja untuk
pekerja yg lebih tinggi

memberikan bantalan yg bisa mengangkat


posisi pekerja yg lebih pendek
Beberapa hal yg harus
dipertimbangkan :
2.Work space

Sediakan ruang gerak yg cukup untuk


pergantian posisi tubuh

Sediakan foot-rest agar pekerja bisa


mengalihkan beban tubuh dari tungkai yg
satu pada tungkai yang lain
Beberapa hal yg harus
dipertimbangkan :
2. Work space (lanjutan)
Sediakan penyangga siku untuk pekerjaan yg
cermat. Hal ini dapat mengurangi tension pada
lengan atas dan leher
Penempatan “control” sedemikian rupa agar
pekerja mudah menjangkaunya tanpa “twisting”
atau “bending”
Beberapa hal yg harus
dipertimbangkan (lanjutan):
3. Kursi
• Bila memungkinkan, kursi selayaknya disediakan
agar pekerja dapat bekerja duduk maupun berdiri
• Kursi tersebut harus memiliki tinggi yg sesuai
untuk pekerjaan berdiri yg akan dikerjakan
• Bila pekerjaan tersebut hanya memerlukan posisi
berdiri saja, maka selayaknya kursi tetap
diberikan agar bila pekerja sewaktu-waktu dapat
menggunakan untuk duduk
SIKAP KERJA BERDIRI

o Kerja teliti ( 5 cm diatas


tinggi siku)
o Kerja ringan (5-10 cm
dibawah tinggi siku)
o Kerja berat (20-40 cm
dibawah tinggi siku)

o Meminimalisasi badan
condong kedepan dan
o Mencegah leher membungkuk
kedepan
Stasiun Kerja Berdiri
ARAH PANDANGAN KEPALA
Arah pandangan ke obyek
kerja

Jaga posisi tubuh dekat


dengan alat kerja

Penyesuaian tempat kerja


untuk memperoleh cukup
ruang gerak untuk
mengganti posisi kerja

Menggunakan footrest
untuk menyangga salah
satu kaki secara bergantian
Fisiologi
• Fisiologi mempelajari bagaimana
tubuh bekerja (a.l. bermetabolisme)
dalam memproduksi energi untuk
bekerja
• Ketika bekerja energi yg dibutuhkan
tubuh meningkat seiring dengan jenis
pekerjaannya
• Untuk menilai derajat beban kerja fisik
dapat dilihat dari kebutuhan konsumsi
energi dan kapasitas jantung
Fisiologi : Energi Kerja

Sumber energi kerja tubuh manusia


adalah makanan, khususnya yang
berujud gula, karbohidrat dan lemak
Komponen-komponen makanan itu
diolah tubuh menjadi glikogen yang
disimpan dalam otot
Glikogen inilah yang menjadi energi
kerja setelah “dibakar” oleh oksigen
Beberapa contoh konsumsi energi
Klasifikasi kerja fisik
Klasifikasi kerja fisik (lanjutan)
KEBUTUHAN ENERGI UNTUK MELAKUKAN
PEKERJAAN ( Suma’mur)
• Laki-laki dengan jenis • Wanita dengan jenis
pekerjaan : pekerjaan :

• Ringan : 2400 • Ringan : 2000


kalori/hari kalori/hari
• Sedang : 2600 • Sedang : 2400
kalori/hari kalori/hari
• Berat : 3000 • Berat : 2600
kalori/hari kalori/hari
Cara lain untuk mengukur beban kerja fisik adalah
dengan mengukur denyut jantung

Ada suatu batas maksimum denyut jantung pekerja


ketika sedang bekerja, dengan menggunakan
persamaan:

denyut jantung maksimum = 206 – (0,62 x umur)

Konsumsi Energi = 0,1 D - 5


Indikator Beban Kerja

Assesment of Oxygen Lung Rectal Heart Rate


work load consumpion Ventilation Temperature (pulses/min)
(l/menit) (l/menit) (oC)
Very low 0,25 – 0,3 6-7 37,5 60 – 70
(resting)
Low 0,5 – 1,0 11- 20 37,5 75 – 100
Moderate 1,0 – 1,5 20 – 31 37,5 – 38,0 100 – 125
High 1,5 – 2,0 31 - 43 38,0 – 38,50 125 – 150
Very High 2,0 – 2,5 43 - 56 38,50 – 39,0 150 – 175
Extremely 2,4 – 4,0 60 - 100 Over 39 Over 175
High
(e.g. sport)
Energi yang boleh dikeluarkan per menit secara
relatif konstan adalah max 5 Kcal.
Bila mesti terjadi, maka harus diatur jadwal kerja
istirahat dengan memanfaatkan rumus Murrel:
• R = { 60 ( K - 5 ) } : ( K - 1,5 )
Biomekanik

Setiap jenis otot mempunyai kemampuan


yang khas dalam menjalankan kerja
biomekanik

Gerakan biomekanik adalah merupakan


ilmu yang menyelidiki ,menggambarkan
dan menganalisis beberapa gerakan
manusia untuk mendapatkan gerakan yang
efisien atau memperoleh gerakan maksimal
dengan kerja otot yang minimal.
Kerja angkat angkut
Cara mengangkat yg tidak tepat dapat
menyebabkan back injuri ,utk itu
diperlukan beberapa perencanaan
sebelumnya , seperti:
Apakah beban terlalu berat utk diangkat
sendiri
Apakah ada serpihan,kuku runcing atau
sudut yg tajam sehingga perlu
menggunakan sarung tangan
Apakah pada saat diangkat beban
tersebut dapat menutupi penglihatan?
Apakah lantai bebas dari bahaya
terpeleset

Kentari,2007
• Menggunakan alat bantu
mekanik (forklift,crane/hoistt)
• Mengurangi berat beban
• Menjaga kekuatan otot
terutama pada otot perut
• Belajar teknik mengangkat
yang benar

Kentari,2007
Lowback cenderung untuk
terjadi injury dikarenakan
berat tubuh langsung
membebani lumbar
vertebrae
Postur tubuh yg kurang
bagus membuat otot perut
dan otot tulang belakang
lemah shg dpt merampas
colum spinal yg diperlukan
sbg penyangga

Kentari,2007
• Mayoritas terjadinya back
injuri disebabkan oleh
gerakan mengangkat yg tidak
tepat :
• Beban tubuh yg over load
• Mengangkat dng gerakan
memutar
• Beban ditumpukan pada low back

• Dari kejadian back injuri 85%


merupakan akibat dari gerakan
membungkuk (bending) dan
memutar (twisting)

Kentari,2010
Hati-hati pada saat membawa barang yang terlalu
berat, terlalu besar , atau barang dengan bentuk
tertentu yg sulit utk dipegang

Don’t take a chance


with your safety!
Daya tahan terhadap Beban
mekanik

Untuk pekerjaan mengangkat secara manual,


dikembangkan Recommended Weight Limit
(RWL)
beban angkat maksimal yg
disarankan tidak dilampaui

RWL = LCx HM x VM x DM x AM x FM x CM
RWL = C x 6 multipliers
C = konstanta = 23 kg
Multipliers:
horizontal location (HM)
vertical location (VM)
vertical travel distance (DM)
asymmetry (AM)
frequency (FM)
coupling (CM)
Multipliers ≤ 1
RWL = 23 kg x HM x VM x DM x AM x FM x CM
Antropometri
Definisi
Anthropos : manusia
Metrikos : pengukuran
Ilmu yang berhubungan dengan
pengukuran dimensi dan beberapa
karakteristik fisik tubuh manusia
Faktor-faktor yg mempengaruhi :

Usia
Jenis kelamin
Suku bangsa
Sosio-ekonomi
Pekerjaan
Gaya hidup
Klasifikasi

Anthropometri statis :
pengukuran dilakukan pada saat posisi tubuh
diam dan linier pada permukaan tubuh
Anthropometri dinamis :
pengukuran dilakukan pada saat tubuh
melakukan aktivitas
Anthropometri posisi
berdiri
Anthropometri posisi
duduk
Perancangan

Perancangan Alat (tool)


Perancangan equipment
Perancangan Work Place
Perancangan produk
Menganaliasa postur tubuh manusia dalam merancang tempat
kerja (work place), mesin dan peralatan

Menentukan kelonggaran dalam perancangan peralatan


(equipment)

Merancang produk (work inprocess and finished product)


Display Design

Letak display seharusnya pada lokasi sebatas


operator bisa melihat dengan mudah
Pencahayaan yg bagus pada display dan signal
terutama untuk sore dan malam hari
Warna dan terangnya display
Display Design

Memberikan informasi yg jelas kepada operator


apa yg harus dilakukakan, label dan signs
hendaknya ditulis secara singkat dan mudah
dimengerti
Tanda abnormalitas / tanda bahaya dengan
warna merah atau bunyi sirene atau kedua-
duanya
Display Design
Warna
Fungsi warna : Kode warna :
Kerapian, keteraturan merah : tanda bahaya
membantu identifikasi kuning : peringatan
Indikasi keselamatan hijau : rescue services,
safety exit,dll
Kekontrasan warna
biru : arah penunjuk,
memudahkan pekerjaan advice, sign, dll
Efek psikologi
Efek Psikologi warna

Warna Efek Jarak Efek S uhu Efek Mental


Agak jauh
Biru
Agak jauh Dingin
Hijau Tenang
Dekat Dingin ke
Merah S angat tenang
S angat netral
Orany S emangat
dekat Hangat
e Exciting
Dekat S angat hangat
Kunin Exciting
S angat S angat hangat
g Tenang
dekat Netral
Coklat Agresif, tdk
S angat Dingin
Violet tenang
dekat
Musik
Musik membantu menciptakan suasana
nyaman
Memberikan stimulan pada pekerja untuk
mencegah :
kebosanan
kejenuhan pada pekerjaan yg berulang-ulang

Tetapi musik kurang membantu untuk :


Ruangan yg terlalu besar
Ruangan bising
Pekerjaan yg membutuhkan kewaspadaan

Anda mungkin juga menyukai