Anda di halaman 1dari 71

POPULASI REMAJA DI JAWA TIMUR

Kelompok
Laki-Laki Perempuan Total
Umur
0-4 1.433.795 1.405.628 2.870.423
5 -9 1.527.811 1.461.256 2.989.057
10 - 14 1.550.957 1.483.962 3.034.919
6.112.890
15 - 19 1.571.368 1506603 3.077.971
20 -24 1.525.056 1.496.115 3.021.171
25 – 29 1.428.018 1.449.905 2.877.923
30 – 34 1.410.797 1.468.829 2.879.626
35 - 39 1.443.558 1.519.215 2.962.773
40 – 44 1.445.102 1.512419 2.962.773
45 - 49 1.412.733 1.482.636 2.895.369
50 – 54 1.280.713 1.366.953 2.647.666
SP 2010 55 – 59 1.101.766 1.155.344 2.257.110
60 – 64 866.941 871.967 1.738.908
65+ 1.359.263 1.713.252 3.072525
Jumlah 19.397.878 19.895.094 39.292.972

BPS JATIM 2018


Dapat diintervensi (diperbaiki
5/30/2016 6
dan tingkatkan)
5/30/2016 7
5/30/2016 8
5/30/2016 9
STATUS KESEHATAN ANAK
USIA SEKOLAH &REMAJA
•Jumlah remaja (10-19 tahun) di
Indonesia kurang lebih 43,5 juta jiwa
(Piramida penduduk 2010)
•Jumlah Remaja Sekolah Tingkat SMP
77,89%
• remaja SMP tidak sekolah 23%
•Jumlah remaja Sekolah Tingkat SMA
59,85%
• remaja SMA tidak sekolah 41%

Hub seks: pa 
persalinan ibu<20
Alkohol 28% remaja pi thn, berkontrtibusi
24% remaja pa usia < 15 Seks pra nikah 0,7% pi penasaran/ingin tahu
dan 4,5% pa ( 15-19 thn) (57,5%), pi terjadi begitu kematian neo,
thn saja (38%) dipaksa(12,6%). AKI,AKBA, AKI

Napza 2,8% Pacaran <15 thn:


Sumber data : 32,1% remaja pi dan Pernah melahirkan
remaja15-19 7% remaja pi(15-19
1. BPS th 2016 36,5% remaja pa (15-
thn thn)
2. Survei kesehatan berbasis 19 thn)
sekolah 2015
10 KASUS REMAJA TERBANYAK DI JAWA TIMUR
TAHUN 2018
UUD 1945
A. PENJARINGAN KESEHATAN
PROGRAM AUS
KESEHATAN
ANAK USIA B. PUSKESMAS PKPR
SEKOLAH &
REMAJA

B. POSYANDU REMAJA

PKPR
Literasi Kesehatan Optimalisasi Olah Raga
1 – 2 kali seminggu, selama Optimalisasi 4 L pada saat
15 menit sebelum memulai jam istirahat/jam pelajaran
Penerapan pelajaran menggunakan
Buku Rapor Kesehatanku
olah raga

Pendidikan Ekskul Wajib Olah Raga


Ekstrakurikuler wajib olah raga/
Kesehatan Sarapan / Kudapan bela diri/ seni minimal 1x/minggu
Bersama
1 – 2 kali seminggu, membawa
dalam bekal dengan menu bergizi
Pembinaan Kader
seimbang dan kudapan buah Kesehatan Sekolah
1 kali seminggu
Model (ekstrakurikuler),menggunaka

Sekolah/ Pembiasaan PHBS (Cuci


Tangan Pakai Sabun dan
n Buku KIE Kesehatan
Tingkat SD/MI oleh guru UKS
Madrasah Sikat Gigi)
Sehat 1 – 2 kali seminggu Pendidikan Kesehatan
Reproduksi
merupakan rangkaian
kegiatan sarapan/ kudapan Terintegrasi kurikulum /
bersama ekstrakurikulum

Peregangan di Sela Jam Pendidikan Keterampilan


Belajar Hidup Sehat
Mengajarkan 10 keterampilan
Dilaksanakan di sela jam pelajaran
psikososial. Terintegrasi mata
secara serentak (kode dari bel
pelajaran guru BK
sekolah), minimal 1 kali/minggu
5/30/2016 17
Penjaringan /Skrining Kesehatan (SPM : PMK No.4 th 2019 )
Kegiatan pemeriksaan kesehatan peserta didik meliputi pemeriksaan status gizi, risiko
anemia, kes gigi dan mulut, pendengaran, penglihatan, penilaian kesehatan
reproduksi, gaya hidup, mental emosional, intelegensia dan kebugaran jasmani
Penerapan Penjaringan Kesehatan  peserta didik kelas 1 s/d 9
Pelayanan
Kesehatan Dilaksanakan minimal 1 kali setiap tahun ajaran oleh Puskesmas dan Sekolah

dalam Hasil pemeriksaan kesehatan dicatatkan pada buku rapor


kesehatanku

Model
Sekolah/ BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
Madrasah
Pemberian imunisasi :
- DT dan Campak/MR bagi peserta didik kelas 1
Sehat - Td bagi peserta didik kelas 2 dan 5

Pemberian Obat Cacing


Kegiatan pencegahan kecacingan melalui pemberian obat cacing bagi
peserta didik SD/MI setingkat

Pemberian Tablet Tambah Darah


Kegiatan pencegahan anemia bagi remaja putri melalui pemberian tablet tambah
darah 1 tablet/minggu bagi peserta didik perempuan di SMP/SMA setingkat
5/30/2016 18
Pemanfaatan Pekarangan
Penerapan 5 S Sekolah
Penerapan Senyum, Pemanfaatan pekarangan/lahan
Penerapan Salam Sapa, Sopan,
Santun. Dilaksanakan
sekolah dengan penanaman
tanaman pangan (sayur/buah) dan
Pembinaan setiap hari obat
Lingkungan
Sekolah Sehat Pembinaan Kantin dan PKL
Sekitar Sekolah Pemberantasan Sarang Nyamuk
- Inspeksi higiene sanitasi
dalam dan keamanan makanan Kegiatan pemantauan jentik
dan pemberantasan sarang
jajanan kantin sekolahdan
PKL sekitar sekolah nyamuk yang dilakukan
Model - Pembinaan menu kantin peserta didik dan sekolah
Dilakukan setiap hari oleh
Sekolah/
sekolah
Jumantik dan dilaporkan ke
Madrasah guru UKS setiap
minggu1x/minggu
Sehat Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
(KTR), Tanpa Napza (KTN) & Pengelolaan
tanpa kekerasan (KTK) Sampah
- Penerbitan peraturan dan penerapan Pelaksanaan pemilahan
KTR ,KTN dan KTK sampah
- Sosialisasi Pencegahan merokok& Proses Reuse, Reduce,
NAPZA Recycle sampah di
- Konseling berhenti merokok sekolah
5/30/2016 19
Berbasis Sekolah Berbasis
•Formal
Upaya Pelayanan Sekolah dan
•Non Formal
Masyarakat

TRIAS UKS KEGIATAN KOMPREHENSIF


Pendidikan Kesehatan: •Promotif:
• Intrakurikulum KIE
• Ekstrakurikulum Anak Usia Sekolah
6-18 tahun Konselor sebaya
Pelayanan Kesehatan: • Preventif:
• Promotif (dokter kecil, KKR) PKHS
• Preventif Konseling
• Penjaringan Kesehatan Tablet Tambah Darah
• Pemeriksaan Berkala • Kuratif/ rehabilitatif:
• Imunisasi Remaja
Konseling
• Tablet Tambah darah (TTD) 10-19 tahun(WHO)
Pengobatan
• PMT AS Laboratorium
• Kuratif/ rehabilitatif: Rujukan
• Pengobatan sederhana/P3K/ P3P
• Koreksi visus PELAKSANAAN
• Rujukan KE PUSKESMAS •Didalam Gedung Puskesmas
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat •Di Luar Gedung
• Air bersih, jamban sehat, sarana CTPS; (rumah singgah, panti, Lapas
• lingkungan sekolah bebas rokok;
,

• kantin/warung sehat, pemanfaatan sekolah


• pekarangan sekolah dll
LINTAS PROGRAM TERKAIT LINTAS SEKTOR TERKAIT

Gizi KemKes
BKKBN
Intelegensia Gigi PU
Indera
KesOR
KemAgama BNN
Kesling
PTM Pembinaan Pembinaan
Anak Usia Anak Usia
Napza BPOM Sekolah dan KemDagri
Kefarmasian Sekolah dan Remaja
Remaja Imunisasi
Keswa Kem
Kepolisian Kominfo
Promkes
PM Ling.
Kecacingan Kespro Kemdikbud Hidup
PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA
Pemberian Informasi dan Edukasi
PKPR Pelayanan Klinis Medis (termasuk pemeriksaan penunjang & rujukan)
Konseling
LAPAS Pelayanan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
luar Partisipasi Remaja melalui Pembinaan Konselor Sebaya
gedung
Pelayanan Rujukan Medis, Sosial dan Hukum

PANTI

Pelayanan
dalam
SEKOLAH gedung
Rujukan

DLL..

MEDIS PSIKOSOS
Posyandu Remaja
Timur
A.
Pengertian
B.
BAB II Tujuan
KONSEP C.
DASAR
POSYAN Sasaran
DU D.
Fungsi
E.
Manfaat
F.
Lokasi
A. B. Tujuan
Pengertian
Posyandu 1. Tujuan
Umum
• Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan
remaja : kesehatan bagi remaja.

2. Tujuan Khusus
- UKBM • Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja
- Memberikan
• Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
kemudahan dalam • Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja
memperoleh tentang Kesehatan Reproduksi bagi remaja
pelayanan kesehatan • Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan
pencegahan penyalahgunaan Napza
bagi remaja • Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
• Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
- untuk meningkatkan • Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak
derajat kesehatan dan Menular (PTM)
keterampilan hidup • Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan
kekerasan
sehat remaja
7
C.
Sasaran
Sasaran Kegiatan Sasaran Petunjuk
Posyandu Remaja: Pelaksanaan:
• Remaja usia 10-18 • Petugas kesehatan
tahun • Pemerintah desa
• Keluarga dan
masyarakat
• Stake holder
• Kader Kesehatan
Remaja
D.
Fungsi
• Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat (non instruktif, self
identification, potensi yang dimiliki)  meningkatkan derajat
kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja,pemecahan
masalah
• Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan
mencakup fungsi promotif dan preventif
• Sebagai surveilans dan awareness
E.
Manfaat

Bagi remaja • Petugas Kesehatan


1.Aktualisasi diri 1. Mendekatkan akses pelayanan kesehatan
dasar
2.Memperoleh pengetahuan dan
keterampilan hidup 2. Membantu remaja dalam memecahkan
3.Partisipasi • masalah yang spesifik

• Dapat membantu keluarga untuk:


Stakeholder Pemerintah Desa 1. membentuk anak yang mampu
Meningkatkan koordinasi dalam • berperilaku hidup bersih dan sehat
pemberian pelayanan secara terpadu
2. membentuk anak yang memiliki keterampilan sosial
yang baik
Panti/ lembaga kesejateraan sosial
F. Lembaga pembinaan khusus anak/
lapas Karang Taruna
Lokasi Remaja Mesjid, sekolah keagamaan

• Posyandu remaja berada di setiap


desa/kelurahan
• Tempat kegiatan disesuaikan dengan
kondisi di daerah
• Jika dalam satu wilayah terdaftar lebih
dari 50 remaja, maka wilayah tersebut
dapat mendirikan Posyandu Remaja
lainnya
BAB
III
KEGIATAN POSYANDU REMAJA

A. PEMBENTUKAN
B. PENGORGANISASIAN
C. KEDUDUKAN POSYANDU REMAJA
D. KADER POSYANDU REMAJA
E. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA
PELAKSANA
F. INTEGRASI KEGIATAN
G. PEMBIAYAAN POSYANDU REMAJA
A.
PEMBENTUKAN

Pelaksanaan dan
pengawasan
PosyanduRemaja
MMD

SMD

Pendekatan
Eksternal

Pendekatan Internal
A. Pembentukan 1. Pendekatan Internal Lokmin
mempersiapkan para petugas Bulanan
kesehatan
2. Pendekatan
Eksternal
Tujuan pendekatan eksternal adalah
mempersiapkan masyarakat dan
stakeholder.
3.Survey Mawas Diri
untuk menemuan sendiri masalah yang
dihadapi serta potensi yang dimiliki.
4.Musyawarah Masyarakat Desa
Hasil yang diharapkan dari MMD adalah
ditetapkannya daftar urutan masalah dan
upaya kesehatan yang akan dilakukan
5.Pelaksanaan dan Pengawasan
Posyandu
setelah dilaksanakan MMD harapannya
menghasilkan kesepakatan untuk
pelaksanaan Posyandu remaja
Lampiran 4 5 Apakah kamu puas dengan
CONTOH PERTANYAAN UNTUK SURVEY MAWAS DIRI (SMD) pelayanan konseling di
dalam Puskesmas?
6 Apakah kamu merasa
Contoh Pertanyaan Untuk Remaja Nama : nyaman jika melakukan
Jenis Kelamin : konseling kesehatan
remaja di Puskesmas?
7 Menurutmu, apakah
selama ini kamu cukup
Usia : mudah untuk mendapatkan
S e k ola h : pelayanan konseling?
8 Apakah kamu pernah
No Pertanyaan Ya Tidak Tidak
Tahu
mendapatkan pelayanan
1 A p a k a h s e l a m a ini kesehatan di luar
Puskesmas memberikan Puskesmas?
pelayanan kesehatan 9 Menurutmu, apakah perlu
khusus untuk remaja?
ada pelayanan atau
2 Apak ah jam operasional kegiatan kesehatan remaja
Puskesmas sesuai dengan
waktu luang remaja?
di luar gedung
3 Apakah Puskesmas Puskesmas?
memberikan pelayanan 10 Menurutmu, apakah remaja
k e s e h a ta n rem aja di luar
memiliki cukup waktu luang
j a m operasionalnya atau di
luar g e d u n g p u s k e s m a s ? di luar jam sekolah?
4 Apak ah remaja bisa 11 Menurutmu, jika diadakah
m engak ses seluruh kegiatan berkaitan dengan
pelayanan kesehatan yang
disediakan Pusk esm as
kesehatan remaja di luar
saat jam operasional gedung puskesmas dan di
puskesmas? luar jam sekolah, apakah
kamu mau ikut
berpartisipasi di dalamnya?
Contoh Pertanyaan Untuk Masyarakat

Nama : 6 Apakah selama ini sudah


Jenis Kelamin : ada petugas
kesehatan/kader
Usia :
yang memberikan
P e k e r ja a n :
informasi kepada remaja
No Pertanyaan Ya Tidak Tidak tentang
Tahu
1 Apakah kesehatan remaja di
Bapak/Ibu/Saudara luar gedung
pernah mengikuti
sosialisasi tentang
Puskesmas?
kesehatan remaja? 7 Menurut Anda, apakah
2 Apakah ada tempat remaja perlu mendapatkan
p e l a ya n a n k e s e hat a n di
masyarakat yang khusus informasi tentang kesehatan
bagi remaja saja? remaja?
3 Menurut Anda, apakah 8 Menurut Anda, apakah
s e l a m a ini r e m a j a b i s a
mengakses Puskesmas
remaja perlu mendapatkan
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan rutin?
pelayanan kesehatan
remaja? 9 Menurut Anda, apakah remaja
perlu mendapatkan akses
4 A p a k a h s e l a m a ini s u d a h
ada kegiatan yang pelayanan kesehatan
berkaitan dengan yang lebih dekat dengan
k e s e hat a n r em aj a di luar
jam operasioanal tempat tinggalnya?
Puskesmas? 10 Menurut Anda, apakah
5 Menurut anda, apakah
remaja perlu selama ini remaja cukup aktif
mendapatkan pelayanan terlibat untuk mengikuti
Cont oh Pertanyaan Untuk Tok oh
Masyarakat
N a m a :
Jenis Kelamin :
Usia :
P e k e r ja a n :

N o P e r t a n y a a n Y a T i d a k Tidak 6 M e n u r u t A n d a , a p a k a h di
T a h u l i n g k u n g a n A n d a perlu
1 A p a k a h d i b e n t u k k e g i a t a n k h u s u s
B a p a k / I b u / S a u d a r a r e m a j a y a n g berk aitan d e n g a n
p e r n a h m e l a k u k a n k e s e h a t a n r e m a j a ?
k e g i a t a n sosialisasi
t e n t a n g k e s e h a t a n
r e m a j a k e p a d a
m a s y a r a k a t ?

2 M e n u r u t p e n g a m a t a n
A n d a , a p a k a h a d a
m a s a l a h di l i n g k u n g a n
A n d a y a n g b e r k a i t a n
d e n g a n r e m a j a ? Keterangan; Contoh pertanyaan tersebut dapat
3 A p a k a h s e l a m a ini s u d a h diubah sesuai dengan kepentingan wilayah
a d a k e b i j a k a n t e n t a n g
k e g i a t a n p e m b e r d a y a a n
masing-masing
r e m a j a ?

4 A p a k a h s e l a m a ini s u d a h
a d a k e g i a t a n y a n g
d i k h u s u s k a n u n t u k
m e n i n g k a t k a n k e s e h a t a n
r e m a j a di l i n g k u n g a n
A n d a ?
5 M e n u r u t A n d a , a p a k a h
P u s k e s m a s s a j a c u k u p
Lampiran 8
CONTOH FORM DATA DASAR POSYANDU REMAJA

1. Jumlah Remaja Menurut Jenis Kelamin 9. Jumlah pernikahan berdasarkan usia


a. Laki-laki
b. Perempua
selama setahun terakhir
2 . J u mnl a h R e m a j a M e n u r u t a. <20Tahun
U s i aa . 1 0 - 1 2 Ta h u n b. 20-30Tahun
b . 1 3 - 1 5 Ta h u n
c. >30Tahun
c . 1 5 - 1 8 Ta h u n
3 . Ti n g k a t P e n d i d i k a n R e m a j a 10. Perilaku berisiko remaja
a. SD/Sederajat a. Rokok
b. SMP/Sederajat b. Tidak olah raga
c. SMA/Sederajat
d . P e r g u r u a n Ti n g g i c. Diet tidak seimbang
4. Aktivitas R e m a j a Sehari- d. Aktif seksual
h a r ia . P e l a j a r e. NAPZA
b. Bekerja
c. Lainnya
f. Bullying
5. Ma ta Pencarian Keluarga g. Lainnya
R e maa. j aTa n i 11. Jumlah fasilitas kesehatan yang tersedia
b. PNS
12. Jumlah tenaga kesehatan yang terlatih untuk
c. Swasta
d. Dagang kesehatan remaja
e. Buruh
f. Lainnya
6 . Ti n g k a t P e r e k o n o m i a n
K e l uaa. r gMa enengah ke bawah Keterangan; untuk data dasar remaja dapat
b. Rata-rata dimodifikasi dan dibuat selengkap mungkin sesuai
c . Me n e n g a h ke atas dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
7. Jumlah kader kesehatan remaja yang
te r l a ti h
8 . J u m l a h o r g a n i s a s i r e m a j a y a n g a k ti f
B. Ketu Pembina:
a
Pengorganisasian Kepala
Desa/
Wakil Sekretari
s Lurah

1. Struktur PJ
Pendaftaran
PJ
Pengukura
PJ
Pencatata
PJ Pelay Kes PJ
KIE
Organisasi
Ditetapkan oleh musyawarah masyarakat pada saat n n

pembentukan Posyandu Remaja.


Setiap satu kecamatan memiliki wadah untuk kader Posyandu
Remaja dari setiap kelurahan

2. Pengelola Posyandu
Pengelola Posyandu Remaja adalah unsur masyarakat, dan
seluruh lembaga kemasyarakatan, termasuk lembaga profesi,
perguruan tinggi, LSM dll
C.
Kedudukan
1. Terhadap pemerintah
desa
• Wadah pemberdayaan masyarakat yang secara kelembagaannya
dibina oleh pemerintah desa/kelurahan
2.Terhadap Pokja Posyandu
• sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan
3.Terhadap UKBM
• Bagian dari UKBM
4.Terhadap Forum peduli kesehatan kecamatan
• sebagai satuan organisasi yang mendapat arahan dan dukungan
5.Terhadap Puskesmas
• sebagai wadah pemberdayaanmasyarakat di bidang kesehatan yang
secara teknis medis dibina oleh Puskesmas.
D. KADER POSYANDU REMAJA

Syarat Kader Posyandu Remaja

a. Remaja usia 10-18 tahun

b. Berjiwa kreatif, inovatif dan


komitmen

c. Mau secara sukarela


menjadi kader

d. Berada atau berdomisili


diwilayah Posyandu
Remaja
E. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA
• Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Posyandu Remaja;
a. Kader Remaja: sebelum pelaksanaan, Hari H, di luar hari pelaksanaan
b. Puskesmas: membimbing pelaksanaan, pelayanan, melaporkan hasil,
melaksanakan
• deteksi(HEEADSSS)
c. Pemangku kepentingan seperti
- Kecamatan:
- Kelurahan :
- Instansi terkait
d. Kelompok Kerja (Pokja)
e. Tim Penggerak PKK
f. Tokoh Masyarakat atau Forum Peduli Kesehatan Kecamata
g. Organisasi Kemasyarakatan
F. INTEGRASI
KEGIATAN

Kelompok Kader
Posbindu PTM Kesehatan Remaja Kelompok Keagamaan
(KRR)
• Dalam • Kader Posyandu • Posyandu Remaja
pelaksanaannya remaja merupakan dapat dikelola oleh
kegiatan Posbindu bagian dari KKR Karang Taruna,
PTM untuk remaja kelompok
usia 15-18 thn Keagamaan/
diberikan juga organisasi pemuda
kegiatan pelayanan yang ada di daerah
posyandu remaja
G.PEMBIAYAAN POSYANDU
REMAJA
Adapun sumber-sumber pembiayaan tersebut dapat berasal dari
APBN,APBD Propinsi dan APBD Kab/Kota, dan sumber-sumber dana
lainnya yang sah dan tidak mengikat. Dana tersebut digunakan untuk:
• Pembinaan peningkatan kapasitas petugas kesehatan dan Kader
Posyandu Remaja
• Biaya operasional kesekretariatan pokja Posyandu Remaja
• Biaya operasional pembinaan, supervisi, bimbingan teknis
• Dukungan biaya operasional Kader Posyandu Remaja, dsb
A. KEGIATAN
BAB IV UTAMA
JENIS
KEGIATAN B. KEGIATAN PENGEMBANGAN
POSYANDU ATAU
REMAJA TAMBAHAN
A. KEGIATAN PKH
S
UTAMA
Kespro Remaja

Jiwa dan NAPZA GIZI

Aktifitas Fisik PTM

Pencegahan Kekerasan pada Remaja

Penyuluhan terkait Isu Kesehatan

Terkini

Ada kegiatan utama yaitu


B. KEGIATAN PENGEMBANGAN ATAU
TAMBAHAN

Contoh Kegiatan Pengembangan;

• Bina Keluarga Remaja


• Pemilihan duta kesehatan remaja
• Kampanye Kesehatan diluar kegiatan rutin
Posyandu
• Pelatihan kewirausahaan Remaja
• Perayaan hari besar Nasional
• Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha
A. LANGKAH-LANGKAH PADA PELAKSANAAN
POSYANDU REMAJA

B. WAKTU
BAB V PENYELENGGARAAN

PENYELENG C. TEMPAT
GARAAN PENYELENGGARAAN
POSYANDU
D. SARANA DAN PRASARANA
REMAJA

E. PENCATATAN DAN
PELAPORAN
A. Langkah-Langkah Pelaksanaan PosyanduRemaja
Buku Pemantauan
Tumbuh kembang

1. 3. Pencatatan 4. Pelayanan 5. KIE


2.
Pendaftaran Pengukuran -Buku register, Kesehatan -
- Daftar hadir, buku - Konseling, penyuluh
- BB, TB, TD, pemantauan
form data diri, HEEADSSS, an,
form / LILA, anemia kesehatan tablet pemutara
kuesioner untuk remaja remaja tambah n film,
kecerdasan putri -Kurva tumbuh darah / bedah
Lampiran 6 majemuk kembang vitamin,
CONTOH REGISTER POSYANDU REMAJA buku,
WHO rujukan
N NIK Nama Tgl Lahir J Bulan:
ketrampil
o K
an soft
B
B
T
B
TTD LIL
A
L
P
Anemia
skill,
senam
TB, BB,
LILA

Tensi, Pemantauan
IMT digital, pem Hb

Pendaftaran, penimbangan
rekapitulasi, rencana kegiatan

30
Soft skill,
Penyuluhan,
Senam

Kader,
Kader
Kes
Remaja/
Konselor,
Remaja

31
B. WAKTU
PENYELENGGARAAN

Posyandu Remaja Mudah


dilaksanakan satu
kali sebulan dijangkau
oleh remaja
D. SARANA DAN
PRASARANA
• Sarana yang diperlukan untuk
kegiatan Posyandu adalah Gedung
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
• Prasarana yang diperlukan antara lain
adalah;
• Timbangan BB
• Microtoice
• Alat ukur LILA / pita LILA
• Alat ukur Lingkar perut / meteran
• Alat ukur tekanan darah/
sfigmomanometer
• Buku register Posyandu Remaja
• Buku Rapor Kesehatanku / Buku
Pemantauan Kesehatan Remaja
• Media KIE (cetak dan elektronik)
• Set PKPR
E. PENCATATAN DAN
PELAPORAN

Pencatatan Pelaporan
Pencatatan dapat dilakukan • Pelaporan kegiatan Posyandu
dengan menggunakan format Remaja dilaporkan ke Desa dan
baku sesuai dengan program Pengelola Program Kesehatan
kesehatan, Sistim Informasi Usia Sekolah dan Remaja
Posyandu (SIP) atau Sistim Puskesmas, (Terintegrasi dengan
Informasi Manajemen (SIM) catatan pelaporan kesehatan
remaja).
A. KEPENGURUSAN POKJA POSYANDU
REMAJA

B. KEDUDUKAN POSYANDU REMAJA


BAB VI TERHADAP POKJANAL POSYANDU
KELOMPOK
KERJA C. PRINSIP-PRINSING
PENGORGANISASIAN POKJA POSYANDU
(POKJA) REMAJA
POSYANDU D.TUGAS POKOK DAN FUNGSI POKJA
REMAJA POSYANDU REMAJA

E.PENCATATAN DAN PELAPORAN


A. KEPENGURUSAN POKJA POSYANDU
REMAJA

• Unsur-unsur yang duduk dalam pengorganisasian Pokja Posyandu


Remaja tidak terbatas pada komponen instansi pemerintah saja,
tetapi juga dapat melibatkan unsur-unsur lain seperti : Lembaga
profesi, Perguruan Tinggi, LSM, Swasta/Dunia Usaha, ormas dan
sebagainya.
B. KEDUDUKAN POSYANDU REMAJA TERHADAP POKJANAL
POSYANDU

• Secara organisasi, Pokjanal Posyandu Pusat bertanggung jawab


kepada Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina
Pemerintahan Desa selaku Penanggung Jawab Harian Pokjanal
Posyandu Pusat.
• Sedangkan di daerah, kedudukan organisasi Pokja Posyandu secara
fungsional bertanggung jawab kepada Gubernur di Propinsi, kepada
Bupati/Walikota di Kabupaten/Kota, dan kepada Camat di Kecamatan.
Sedangkan Pokja Posyandu di Desa/Kelurahan bertanggung jawab
kepada Kepala Desa/Lurah.
• Kedudukan Pokja Posyandu Remaja, ada di tingkat desa/kelurahan.
C. PRINSIP-PRINSING PENGORGANISASIAN POKJA
POSYANDU REMAJA

• Musyawarah mufakat
• Struktur organisasi sederhana, dan kaya fungsi
• Kedudukan pokja posyandu remaja setara dengan pokja lainnya
• Fungsi dan peran masing-masing unsur dalam kepengurusan
disesuaikan dengan kompetensi
• Mengutamakan prinsip koordinasi dan konsultasi
• Memanfaatkan sumberdaya dan potensi yang ada di masyarakat.
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI POKJA POSYANDU
REMAJA

• Menyiapkan data dan informasi Kegiatan


• Menganalisis masalah dan kebutuhan intervensi program
• Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dan melakukankoordinasi
• Menyusun rencana kegiatan tahunan
• Mengupayakan sumber-sumber
• Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauandan
evaluasi
• Memfasilitasi penggerakan dan pengembanganpartisipasi
• Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengankebutuhan
BAB VII A. BENTUK PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
PEMBINAA B. MONITORING DAN
N EVALUASI
POSYANDU C.TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU
REMAJA
REMAJA
D.INDIKATOR TINGKAT PERKEMBANGAN
POSYANDU REMAJA
A. BENTUK PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN

Bentuk pembinaan dan pengawasan Pembinaan dan pengawasan


dilakukan melalui: sebagaimana tersebut di atas
dilakukan melalui:

• Pembinaan dilakukan •Sosialisasi


dengan sistim •Rapat koordinasi
berjenjang
•Konsultasi
•Workshop
•Lomba
•Penghargaan
•Orientasi dan Pelatihan
B. MONITORING DAN
EVALUASI

Monitoring Evalua
si
Pembinaan melalui
Untuk melakukan proses pengukuranhasil
pengawasan yang dicapai

Dilakukan oleh petugas Fungsinya untuk


PKPR/Nakes dan Pokja melakukan
Posyandu perbaikan/ peningkatan
D. INDIKATOR TINGKAT
PERKEMBANGAN POSYANDU
REMAJA
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekwensi pelaksanaan Kurang dari 8-9 kali dalam 10-11 kali 12 kali dalam
Mandiri kegiatan Posyandu delapan kali setahun dalam setahun
dalam setahu
setahu n
Purna n
2 Jumlah kader Kurang dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Posyandu Remaja lima, atau atau atau
Madya sam sam sam
a dengan a dengan a dengan
lima lima lima
3 Pencapaian Kurang dari Kurang dari Lebih dari Lebih dari
Pratama pelaksanaan 50% 50% atau atau
pemberian KIE dalam sam sam
setahun sesuai jadwal a dengan a dengan
50% 50%

4 Program tambahan Tidak ada Tidak ada Ada ada


5 Cakupan dana Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada
swadaya
Contoh Form Register Posyandu Remaja

No NIK Nama Tgl Lahir JK Bulan: Bulan :

BB TB TTD LILA LP Anemia BB TB TTD LILA LP Anemia


1. Identitas Diri 2. Catatan Hasil Skrining Kesehatan (diisi saat pertama kali bertemu petugas kesehatan)

DraftBukuPemantauanTumbuhKembangUsiaSekolahdanRemaja(1)
3. Catatan Pemantauan Kesehatan Remaja 4. Grafik IMT dan Tinggi Badan menurut
Umur

DraftBukuPemantauanTumbuhKembangUsiaSekolahdanRemaja(2)
DraftBukuPemantauanTumbuhKembangUsiaSekolahdanRemaja(3)
5. CatatanHarianku 6. InformasiKesehatan

Berisi materi informasi kesehatan :


1. Kesehatan reproduksi
2. HIV dan AIDS
3. NAPZA
4. Gizi
5. Kekerasan dan Kecelakaan
6. Kesehatan Jiwa
7. Kebersihan Pribadi
8. Pencegahan Penyakit Tidak Menular
Komik Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)
Pentingnya Menjaga Organ Reproduksi Saat
Menstruasi

Menjaga kebersihan tubuh pada saat menstruasi, dengan


mengganti pembalut sesering mungkin dan membersihkan
bagian vagina dan sekitarnya dari darah, akan mencegah
perempuan dari penyakit infeksi saluran kencing, infeksi saluran
reproduksi, dan iritasi pada kulit
KOMIK MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI
Pesan kunci:
Komik ditujukan untuk siswa kelas 5 -Apa itu menstruasi dan Apa yang terjadi pada saat menstruasi
dan 6 SD (Perempuan dan Laki-laki)
-Bagaimana mengelola menstruasi dan menggunakan pembalut,
membuangnya, dan mengatasi sakit ketika menstruasi
-Bagaimana siswa laki-laki
seharusnya bersikap
POSTER MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI

Ditujukan untuk siswa kelas 5 dan 6 SD


(Perempuan dan Laki-laki)

Pesan Kunci:
•Praktek MKM (i.e. mengganti pembalut
setiap 4-5 jam dan mencuci tangan pakai
sabun sebelum dan setelah mengganti
pembalut)
•Bagaimana membuang pembalut sekali
pakai
•Mengatasi mitos
•Tips mengatasi sakit ketika menstruasi
PENJARINGAN/SKRINING KESEHATAN ANAK USIA
SEKOLAH & REMAJA AKAN MEMBENTUK GENERASI
MUDA BERKUALITAS
REMAJA PERLU BERPERAN DALAM PEMBANGUNAN
KESEHATAN
KITA WUJUDKAN GENERASI MUDA SEHAT, BUGAR,
CERDAS OKE
TERIMA KASIH

71

Anda mungkin juga menyukai