B. FENOMENA-FENOMENA PADA ERA FISIKA MODERN C. HUKUM-HUKUM DAN TEORI PADA ERA FISIKA MODERN D. TOKOH DAN TEORI FISIKA MODERN E. DAMPAK FISIKA MODERN A. MUNCULNYA FISIKA MODERN
Hipotesa Planck , “besaran energi suatu
benda yang berosilasi (osilator ) tidak lagi bersifat kontinu namun bersifat diskrit (kuanta) B. FENOMENA-FENOMENA PADA ERA FISIKA MODERN 1. Radiasi Benda Hitam Max Planck (1900), memperkenalkan ide bahwa energi radiasi elektromagnetik dapat merambat jika dianggap sebagai partikel yang teridiri dari beberapa paket-paket energi ( foton ). 2. Efek fotolistrik Pada efek fotolistrik, cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang akan menghasilkan arus elektron foton. 3. Spektrum cahaya oleh atom hidrogen Apabila suatu zat dipanaskan secara terus- menerus, maka zat ini akan memancarkan cahaya dengan bentuk spektrum yang kontinu. D. TOKOH DAN TEORI FISIKA MODERN 1. Albert Einstein Mempublikasikan 3 makalah yaitu : Analisis gerak brown Efek fotolistrik Teori relativitas khusus dan relativitas umum. 2. Max Planck
2. Max Planck
Memaparkan kunci pemahaman terntang
radiasi benda hitam ialah anggapan bahwa pemancaran dan penyerapan radiasi terjadi dalam kuantum E = hv. 3. Arthur Holly Compton
3. Arthur Holly Compton
Menemukan bahwa, panjang gelombang sinar-x bertambah jika mengalami hamburan dan kemudian menerangkan hal itu berdasarkan kuantum cahaya. 4. Louis de Broglie
“Benda yang bergerak memiliki sifat
gelombang yang melengkapi sifat partikel. Hipotesis Louis de Broglie menyatakan bahwa partikel seperti halnya elektron juga berlaku sebagai gelombang. Sebaliknya, partikel ( materi ) dapat juga bersifat sebagai gelombang dengan panjang gelombang. 5. Max Born
Menghasilkan sebuah karya pada fungsi
kepadatan probabilitas dan studinya pada fungsi gelombang. 6. Werner Heisenberg
Mengembangkan teori ketidakpastian yang
ditentang habis-habisan oleh Einstein. Prinsip ketidakpastian Heinsenberg menyatakan bahwa (hampir) tidak mungkin untuk mengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi dan momentum suatu partikel. 7. Niels Bohr
Niels Bohr ( 1922 ) telah menerapkan konsep
mekanika kuantum untuk model atom yang telah di kembangkan oleh Ernest Rutherford. 8. Erwin Schrodinger
Erwin Schrodinger mengatakan: “ ketika
partikel itu diamati, ia dapat dikatakan ada di dalam posisi tertentu. Namun bila tidak diamati, posisinya tidak mempunyai keadaan, dan hanya suatu kemampuan untuk bisa memiliki keberadaan.” 9. Richard Feynman
Memberikan sumbangan pengetahuan tentang
teori kuantum relativistik yang menggambarkan interaksi antarpartikel bermuatan. 10. Wolfgang Pauli
Pauli (1931) memecahkan masalah kehilangan
energi semu dalam peluruhan sinar Beta oleh inti dengan mengajukan usul yang menyatakan bahwa ada partikel tak bermassa yang meninggalkan inti bersama dengan elektron yang di pancarkan. 11. Paul A. M. Dirac
Dirac (1928) mempelajari gabungan teori
relativitas khusus dengan teori kuantum sehingga menghasilkan teori elektron 12. Enrico Fermi E. Dampak Fisika Modern