Anda di halaman 1dari 28

&

Oleh:
 Desa/Kelurahan Siaga Aktif merupakan Revitalisasi
Desa/Kelurahan Siaga.
 Realisasi SPM Bidang Kesehatan tahun 2015 sebanyak
80% telah menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif.
 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif salah satu
Urusan Wajib Pemda/Pemkot.
 Peran Aktif Pemda, Ormas, LSM  Pembangunan
Masyarakat Desa/Kelurahan.
Percepatan terwujudnya masyarakat
desa dan kelurahan yg peduli, tanggap
& mampu mengenali, mencegah
serta mengatasi permasalahan
kesehatan yg dihadapi secara
mandiri, sehingga derajat kesehatannya
meningkat.
1. Mengembangkan Kebijakan
Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
di setiap Tingkat Pemerintahan.
2. Meningkatkan Komitmen dan Kerjasama
semua Pemangku Kepentingan untuk
Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga
Aktif.
3. Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap
Pelayanan Kesehatan Dasar di Desa dan
Kelurahan.
4. Mengembangkan UKBM yg dapat melaksanakan
Surveilans Berbasis Masyarakat (meliputi Pemantauan
Penyakit, Kesehatan Ibu, Pertumbuhan Anak,
Lingkungan, dan Perilaku), Penanggulangan Bencana
dan Kedaruratan Kesehatan, serta Penyehatan
Lingkungan.
5. Meningkatkan Ketersediaan SDM, Dana, maupun
Sumber Daya lain, yg berasal dari Pemerintah, Masy,
Swasta/Dunia Usaha untuk Pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif.
6. Meningkatkan PHBS Tatanan RT di Desa dan
Kelurahan.
Desa/Kelurahan Siaga Aktif adalah Desa/Kelurahan yang :
1. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah
pelayanan kesehatan dasar yang memberikan
pelayanan setiap hari melalui Poskesdes atau Sarana
Kesehatan yg ada di wilayah tersebut.
2. Penduduknya mengembangkan UKBM dan
melaksanakan Surveilans Berbasis Masyarakat,
Kedaruratan Kesehatan dan Penanggulangan
Bencana, serta Penyehatan Lingkungan sehingga
Masyarakatnya menerapkan PHBS.
1. Pelayanan Kesehatan Dasar

2. Pemberdayaan Masyarakat melalui


Pengembangan UKBM

3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


(PHBS)
1. Urusan Wajib Pemkab dan
Pemkot
2. Dukungan Kebijakan di Tingkat
Desa dan Kelurahan
3. Integrasi dengan Program
Pemberdayaan Masyarakat
1. Pelatihan Fasilitator
2. Pelatihan Petugas Kesehatan
3. Analisis Situasi Perkembangan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
4. Penetapan Kader Pemberdayaan
Masyarakat
5. Pelatihan KPM dan Lembaga
Kemasyarakatan
1. Pengenalan Kondisi Desa/Kelurahan
2. Indentifikasi Masalah Kesehatan dan
PHBS
3. Musyawarah Desa/Kelurahan
4. Perencanaan Partisipatif
5. Pelaksanaan Kegiatan
3. Desa / Kelurahan
a. Keberadaan dan Keaktifan Forum
Desa/Kel Siaga Aktif
b. Adanya Kader Pemberdayaan
Masyarakat/Kader Kesehatan
c. Kemudahan Akses Masyarakat
terhadap Pelayanan Kesehatan
Dasar
d. Keberadaan UKBM
e. Adanya Pendanaan u/ Pengembangan
Desa/Kel Siaga Aktif dari APBDes /
Kelurahan, masy dan Dunia Usaha
f. Adanya Peran Aktif Masy dan Ormas
g. Adanya Perdes/Kel yang melandasi dan
mengatur ttg Pengembangan Desa/Kel
Siaga Aktif
h. Adanya Pembinaan PHBS di RT
Dilakukan dengan mengkaji data profil
desa/kelurahan dan hasil analisis situasi
perkembangan desa /kelurahan siaga
aktif yang sudah dapat dan belum dapat
dipenuhi oleh desa/kelurahan yang
bersangkutan.
 Masalah kesehatan yang masih dihadapi
masyarakat dan urutan prioritas
penanganannya.
 Penyebab terjadinya masalah kesehatan,
baik dari sisi teknis kesehatan maupun dari
sisi perilaku masyarakat.
 Potensi yang dimiliki desa/kelurahan untuk
mengatasi masalah kesehatan tersebut.
 UKBM apa saja yang sudah ada (jika ada)
dan atau harus diaktifkan kembali/dibentuk
baru dalam rangka mengatasi masalah
kesehatan tersebut.
 Bantuan dukungan yang diharapkan ; apa
bentuknya, berapa banyak, dari mana
kemungkinan didapat (sumber), dan
bilamana dibentuknya.
Tujuan :
a. Mensosialisasikan tentang adanya masalah–
masalah kesehatan yang masih dihadapi
masyarakat dan program pengembangan
Desa dan Kelurahan menjadi Desa Siaga.
b. Mencapai kesepakatan tentang urutan
prioritas masalah – masalah kesehatan yang
hendak ditangani.
c. Mencapai kesepakatan tentang UKBM –
UKBM yang hendak dibentuk baru
diaktifkan kembali.
d. Memantapkan data/informasi tentang
potensi desa/kelurahan, bantuan/dukungan
yang diperlukan dan alternatif sumber–
sumber bantuan/dukungan tersebut
e. Menggalang semangat dan partisipasi
warga masyarakat.
Menyusun Rencana Pengembangan Desa/Kelurahan
Siaga Aktif untuk dimasukan kedalam Rencana
Pembangunan Desa/Kelurahan ;
a. UKBM – UKBM yang akan dibentuk/diaktifkan
kembali, berikut jadwal pembentukan
/pengaktifkannya kembali.
b. Sarana–sarana yang akan dibangun baru atau
direhabilitasi (misalnya Poskesdes, polindes, sarana air
bersih, sarana jamban keluarga, dll) berikut jadwal
pembangunanya.
c. Kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan dan
membutuhkan biaya operasional, berikut jadwal
pelaksanaannya.
membentuk UKBM
 Memulai kegiatan dengan
yang diperlukan, menetapkan Kader
Pelaksana, dan melaksanakan Kegiatan
Swadaya atau yang sudah diperoleh dananya dari
donatur
 Kegiatan–kegiatan tersebut dilaksanakan secara
Swakelola oleh masyarakat dengan didampingi
perangkat Pemerintahan serta dibantu oleh para
KPM/Kader Kesehatan dan Fasilitator.
 Forum bertanggung jawab mengenai
realisasi fisik, keuangan, dan administrasi
kegiatan yang dilakukan, sesuai dengan
rencana.
 Apabila dibutuhkan barang/jasa berupa
bahan, alat dan tenaga teknis kesehatan
yang tidak disediakan/dilakukan sendiri oleh
masyarakat, maka Dinas Kesehatan melalui
Puskesmas dapat membantu masyarakat
untuk menyediakan barang/jasa tersebut.
 Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan Juknis dari
Kementrian Dalam Negeri.
 Pelatihan teknis, termasuk Kursus –
Kursus penyegaran bagi para kader
pelaksanan UKBM menjadi tanggung
jawab Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
dengan dibantu oleh Dinas Kesehatan
Provinsi.
Kriteria Pratama Madya Purnama Mandiri
Jalan, tetapi
Forum Masyarakat Ada, tetapi
belum rutin setiap Berjalan setiap triwulan Berjalan setiap bulan
Desa/Kelurahan belum jalan
triwulan

KPM/Kader Teknis Minimal 2 org 3 – 5 org 6 – 8 org 9 org lebih


Kemudahan Akses Yankes
Ya Ya Ya Ya
Dasar

Posyandu ya,
Posyandu & UKBM Posyandu & Posyandu & Posyandu &
UKBM lainnya tidak
lainnya aktif 2 UKBM lainnya aktif 3 UKBM lainnya aktif 4 UKBM lainnya aktif
aktif

Dukungan dana untuk


Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari
kegiatan kesehatan di
Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah
desa/kelurahan :
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan dan Desa/Kelurahan dan Desa/Kelurahan dan
-Pemerintah Desa
serta belum ada satu sumber dana dua sumber dana dua sumber dana
-Masyarakat
sumber lainnya lainnya lainnya lainnya
-Dunia Usaha

Ada peran aktif Ada peran aktif


Peran serta masyarakat Ada peran aktif Ada peran aktif
masyarakat dan masyarakat dan ada
dan organisasi masyarakat dan ada masyarakat dan ada
tidak ada peran peran aktif lebih
kemasyarakatan peran aktif satu ormas peran aktif dua ormas
aktif ormas dari dua ormas

Peraturan di Tingkat
Ada, belum Ada, sudah Ada, sudah
Desa/Kelurahan dan Belum ada
direalisasi direalisasi direalisasi
Bupati

PHBS Rumah Tangga Kurang dari 20% Minimal 20% Minimal 40% Minimal 70%
 Tugas dari KPM/Kader Kesehatan, Kepala
Desa/Lurah dan perangkat Desa/Kelurahan dengan
didukung dari berbagai pihak, utamanya
Pemerintah Daerah dan Pemerintah.
 Perencanaan partisipatif dalam rangka pembinaan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif sudah berjalan
baik dan rutin serta Terintegrasi dalam proses
perencanaan pembangunan desa/kelurahan
dan mekanisme Musrenbang.
 Pada tahapan ini selain pertemuan – pertemuan
berkala dan kursus – kursus penyegaran bagi para
kader, termasuk KPM/Kader kesehatan, juga
dikembangkan cara lain untuk memelihara
dan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para kader.
 Pembinaan kelestarian juga dilaksanakan
Terintegrasi dengan penyelenggaraan Lomba
Desa/Kelurahan yang diselenggarakan setiap tahun
secara berjenjang.

Anda mungkin juga menyukai