Anda di halaman 1dari 9

Decalcification / Dekalsifikasi

I Putu Eri Juniarta, S.KM


Pendahuluan
• Sistem kerangka pada manusia dewasa terdiri
dari 206 tulang. Selain tulang utama terdapat
pulan tulang rawan, tendon, ligamen serta gigi.
• Tulang mendapatkan peran tertentu dalam
histologi. Penyakit yang menyerang jaringan
tulang salah satunya adalah osteosarcoma atau
tumor ganas tulang.
Pengertian

• Dekalsifikasi adalah prosedur rutin dengan


tujuan membuat jaringan yang mengandung
garam mineral tanpa harus mempertahankan
garam mineral tersebut.
• Garam mineral yang dimaksud contohnya
adalah garam kalsium
Prinsip Dekalsifikasi

• Prinsip dekalsifikasi didasarkan pada


penghilangan kation kalsium melalui
mekanisme anion. Anion berasal dari
larutan dekalsifikasi yang biasanya berupa
larutan asam.
Tujuan

Agar seorang teknisi laboratorium patologi


mampu membuat sediaan yang baik tanpa
adanya kerusakan akibat jaringan yang keras.
Jenis-Jenis Deklasifikasi

1. Asam Kuat (asan klorida atau asam nitrit)


2. Asam formic / formic acid (asam
trichloracetic (TCA) dan juga asam pikrat)
3. Asam Etilen Diamina Tetra-Asetat
(EDTA)
Persiapan Melakukan
Dekalsifikasi

1. Alat
- Gergaji besi
- Toples atau wadah
2. Bahan
- Asam Formic
3. Prosedur
- Jaringan di fiksasi terlebih dahulu
- Jaringan tumor atau bagian lunak dipisahkan
dengan jaringan tulang.
- Jaringan tulang dipotong dengan gergaji besi
dengan ukuran 1,5 x 1,5 cm, tebal 0,3 cm.
- Jaringan direndam dalam formic acid (di cek
setiap 15 menit apakah sudah kenyal)
- Jika jaringan sudah lembek dicui air mengalir
dan siap dilakukan proses selanjutnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai