Anda di halaman 1dari 27

PKRS DI RUANG

MELATI
RSUD DR SOETOMO
SURABAYA
MATA NORMAL
Mata Normal
Sirkulasi Cairan dalam Mata
APA ITU GLAUKOMA?
Pengertian Glaukoma

■ Glaukoma adalah penyakit akibat peningkatan tekanan di


dalam bola mata, sehingga, merusak saraf pengelihatan
dan menyebabkan kebutaan.
■ glaukoma adalah kelainan peningkatan tekanan bola mata
yang mengakibatkan terjadinya pencekungan pada pupil.
Sehingga, terjadi pengecilan pada syaraf pengelihatan,
penyempitan lapang pandang, dan penurunan tajam
pengelihatan.
APA SAJA JENIS
GLAUKOMA?
1. Glaukoma kronis sudut terbuka

Glaukoma kronis sudut terbuka merupakan jenis glaukoma yang paling sering terjadi
dan mengenai kedua mata. Glaukoma sudut terbuka terjadi apabila cairan akuos
humor tidak dapat keluar dari bilik mata depan. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan
pada jalur keluarnya akuos humor.
2. Glaukoma akut sudut tertutup

Glaukoma akut sudut tertutup merupakan glaukoma yang terjadi karena penyempitan
pada jalur akuos humor. Sehingga, akuos humor tidak dapat masuk atau mengalami
hambatan untuk masuk ke bilik mata depan.
3. Glaukoma absolut

Glaukoma absolut merupakan kondisi akhir dari galukoma. Penderita glaukoma absolut
sudah tidak dapat melihat karena tajam pengelihatan telah menghilang (nol).
Glaukoma absolut ditandai dengan rasa sakit yang menetap pada mata.
4. Glaukoma afakia

Glaukoma afakia terjadi setelah seseorang mendapatkan tindakan operasi


pengeluaran lensa.
5. Glaukoma berpigmen

Glaukoma berpigmen merupakan jenis glaukoma kronis sudut terbuka yang


menampakkan pigmen warna yang nyata dan padat pada jaringan trubekular saat
dilakukan pemeriksaan genoskopi.
6. Glaukoma bertekanan rendah

Glaukoma bertekanan rendah ditandai dengan adanya pencekungan pupil dan


kelainan lapang pandang tanpa disertai peningkatan tekanan bola mata.
7. Glaukoma hipersekresi

■ Glaukoma hipersekresi merupakan jenis glaukoma kronis sudut terbuka yang hilang
timbul seiring dengan peningkatan produksi akuos humor.
8. Glaukoma maligna

Glaukoma maligna ialah peningkatan tekanan bola mata yang diakibatkan oleh
hambatan siliar. Hambatan siliar terjadi akibat penempelan lensa pada badan siliar.
9. Glaukoma neovaskuler

Glaukoma neovaskuler terjadi akibat tumbuhnya jaringan fibrovaskuler baru atau


neovaskuler di permukaan iris. Tumbuhnya jaringan neovaskuler terjadi akibat kelainan
pembuluh darah, peradangan pembuluh darah, dan tumor mata.
APA PENYEBAB ATAU
FAKTOR RISIKONYA?
Penyebab/Faktor Risiko

1. Umur
2. Riwayat anggota keluarga yang terkena glaucoma
3. Tekanan bola mata
4. Pemakai obat (steroid) secara rutin
5. Riwayat trauma (luka kecelakaan) pada mata
6. Penyakit lain
TANDA DAN GEJALA
1. Nyeri pada mata dan sekitarnya
2. Pandangan kabut, melihat halo sekitar lampu.
3. Mual, muntah, berkeringat.
4. Mata merah, bengkak
5. Ketajaman penglihatan menurun.
6. Pupil lebar lonjong, tidak ada refleks terhadap cahaya.
7. Mata menjadi keras.
8. Terdapat pelangi di mata pada saat terkena cahaya (halo)
9. Gangguan penglihatan seperti melihat pada lubang kunci
PENCEGAHAN
1. Informasi mengenai glaucoma
2. Menjaga kesehatan mata
3. Deteksi dini
4. Melakukan pemeriksaan mata pada usia di atas 40 tahun
5. Melakukan pemeriksaan mata secara teratur
6. Pemeriksaan mata rutin dilakukan 6 bulan sekali bagi orang dengan risiko
7. Nutrisi yang adekuat
8. Gaya hidup (life style)
PENCEGAHAN
NON-FARMAKOLOGIS
1. Mengindari stress
2. Menghindari membaca dengan jarak dekat
3. Menghindari konsumsi obat simpatomimetik (Obat pemompa jantung)
4. Nutrisi yang adekuat
5. Konsumsi makanan yang rendah garam atau natrium, rendah gula, tinggi sertat, dan
mengurangi konsumsi kafein
6. Memposisikan pasien dalam posisi terlentang agar pasien merasa nyaman dan mengurangi
tekanan intra ocular
Pengobatan

Obat : Pembedahan :
■ Agen osmotik ■ Laser iridektomi
■ Asetazolamid ■ Laser iridoplasti
■ Pilokarpin ■ Iridektomi bedah
■ Beta blocker ■ Ekstraksi lensa
■ Apraklonidin
Penurunan lapang pandang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai