Anda di halaman 1dari 38

E T I K A PUBLIK

Dr.HJ.Wiwin Winarni M.M.Pd


Widyaiswara Ahli Madya

BAHAN AJAR DIKLAT PRAJABATAN


POLA BARU GOLONGAN III
TAHUN 2019
BIODATA PRIBADI

Dr. WIWIN WINARNI,M.MPd


Widyaiswara Madya
Pangkat/Golongan IV C
Sukabumi, 31 Mei 1965
Mobile: 081546938832
3

Riwayat Pekerjaan
 Tahun 1994 PNS
 Tahun 1999 Kepala Urusan
Pemensiunan
 Tahun 2003 Kepala Seksi Sarana
 Prasarana
Tahun 2005 Kepala UPT TK/SD
 Tahun 2010 Kepala Bidang Mutasi
 Tahun 2012 Kepala Bidang Diklat
 Tahun 2013 Sekretaris KORPRI
 Tahun 2014 sekarang Widyaiswara
RIWAYAT PENDIDIKAN
Deskripsi Singkat
Mata Diklat Etika Publik ini,
memfasilitasi pembentukan nilai-nilai
dasar etika publik pada peserta diklat
melalui pembelajaran Kode Etik dan
perilkau pejabat publik, bentuk-bentuk
kode etik dan implikasinya aktualisasi
kode etik PNS.

Keberhasilan peserta dinilai dari


kemampuannya mengatualisasikan
nilai-nilai dasar etika dalam mengelola
pelaksanaan tugas jabatannya.
Tujuan Pembelajaran :

Indikator Keberhasilan :
Peserta mampu :
 Memiliki pemahaman tentang kode etik dan
perilaku pejabat publik
 Mengenali berbagai bentuk sikap dan
perilaku yang bertentangan dengan kode
etik dan perilaku dan implikasi dari
pelanggaran kode etik dan perilaku bagi
dirinya.
 Menunjukkan sikap dan perilaku yang
sesuai dengan kode etik dan perilaku
selama diklat.
DARI BERBAGAI MEDIA DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA NEGARA KITA
MASIH UN-GOOD GOVERNANCE
(pemerintahan yang tidak baik)

APA PENDAPAT ANDA ?


MENGAPA DEMIKIAN ?
APA SOLUSINYA ?
Latar Belakang :
1. Amanat UU No. 5 Tahun 2014, Tentang
ASN untuk Mewujudkan ASN yang
berkrakter dan Profesional yang dibangun
di atas Nilai-nilai Dasar ASN;
2. Aparatur Sipil Negara terutama PNS yang
Memiliki Etika dan Moralitas yang tinggi
dalam menjalankan tugasnya tentu akan
memiliki akuntabilitas dan Penghormatan
yang tinggi terhadap tuntutan aspirasi
dan kepentingan masyarakat yang
dilayani;
3. Mewujudkan Kepemerintahan yang baik
(Good Governance)
MATERI ETIKA PUBLIK UNTUK PRAJABATAN

KODE ETIK DAN PERILAKU


PEJABAT PUBLIK

 Pengertian Etika
 Pengertian Kode Etik
 Kode Etik Aparatur Sipil Negara
 Nilai-Nilai Dasar Etika Publik
 Definisi dan Lingkup Etika
Publik
 Dimensi Etika Publik
 Tuntutan Etika Publik dan
Kompetensi
9/27/19
Pengertian - Pengertian :
 Etika berasal dari bahasa Yunani
yaitu Ethos : Merupakan Nilai-
nilai Perilaku yang Baik yang
ditunjukan oleh Seseorang atau
Organisasi tertentu dalam
interaksinya dengan lingkungan;

 Etika Merupakan nilai-nilai


moral yang mengikat seseorang
atau kelompok orang dalam
utan Pengertian - Pengertian :

Moral atau Morale diartikan


sebagai semangat atau
dorongan batin dalam diri
seseorang untuk
melakukan atau tidak
melakukan sesuatu. Moral
dapat melatar belakangi
etika seseorang.
Etika Moralitas

Nilai-nilai Normatif
Atau pola perilaku Nilai-nilai normatif yang
Seseorang, Lembaga Menjadi Keyakinan dalam diri
Atau organisasi seseorang, Badan, lembaga
Sebagai suatu atau organisasi yang
Kelaziman yang menjadi faktor pendorong
Dapat diterima Untuk melakukan atau
umum Tidak melakukan
sesuatu
Etika etiket

1. Berkaitan dengan norma apakan 1. Menunjukan cara yang dianggap


suatu perilaku boleh dilakukan tepat atau diterima suatu
atau tidak perilaku dalam suatu kalangan
tertentu

2. Berlaku baik ketika ada orang


2. Hanya Berlaku ketika ada orang
atau pihak yang menyaksikan
atau pihak yang menyaksikan
maupun tidak

3. Mengacu pada norma moral 3. Mengacu pada norma kelaziman


Mengukur Etis atau Tidaknya Perilak

1. Baik
2. Benar;
3. Adil;
4. Sesuai dengan hati nurani
5. Sesuai dengan pendapat umum
6. Sesuai dengan kaidah atau
keyakinan yang dianut oleh
seseorang;
15
TEORI-TEORI ETIKA :

Kewajibanlah yang seharusnya mendasari


Etika Deontologi
Perilaku seseorang

Tujuanlah yang seharusnya mendasari


Etika Teleologi
Perilaku seseorang

Teladan Morallah yang seharusnya


Etika Keutamaan
mendasari Perilaku seseorang
16
PRINSIP-PRINSIP ETIKA :

Setiap Manusia pasti menyukai keindahan,


Keindahan Maka berperilakulah yang indah agar
Disenangi semua orang

Persamaan Tidak bisa membeda-bedakan tingkat pelayanan


Yang diberikan kepada masyarakat

Sebagai aparatur pemerintah kita harus


Kebaikan Menciptakan perbaikan dan kebaikan bagi
masyarakat
17
PRINSIP-PRINSIP ETIKA :

Memberikan kepada setiap orang apa yang


Keadilan Semestinya (Tidak bisa merampas
Hak orang lain)

Kebebasan Jangan melanggar kebebasannya orang lain

Menunjukan kebenaran kepada masyarakat


Kebenaran
(Tidak bisa berbohong)
MATERI ETIKA PUBLIK UNTUK PRAJABATAN

 Pengertian Kode Etik dan Kode Perilaku


Aparatur Sipil Negara

Kode etik adalah rumusan eksplisit


tentang kaidah-kaidah atau norma yang
harus ditaati secara sukarela oleh para
pegawai di dalam organisasi publik.
Kode etik biasanya merupakan hasil
dari kesepakatan atau konsensus dari
sebuah kelompok sosial dan pada
umumnya dimaksudkan untuk
menunjang pencapaian tujuan 9/27/19

organisasi.
KODE ETIK DAN KODE PRILAKU ASN:

1. melaksanakan tugasnya dengan jujur,


bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
2. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan
disiplin;
3. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan
tanpa tekanan;
4. melaksanakan tugasnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah
atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh
tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
6. menjaga kerahasiaan yang menyangkut
kebijakan negara;
KODE ETIK DAN KODE PRILAKU ASN:

7.menggunakan kekayaan dan barang


milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien;
8.menjaga agar tidak terjadi konflik
kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
9.memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
KODE ETIK DAN KODE PRILAKU ASN:

10.tidak menyalahgunakan informasi intern


negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain;
11.memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan
12.melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai disiplin
Pegawai ASN.
NILAI DASAR ETIKA PUBLIK
1. MEMEGANG TEGUH NILAI-NILAI DALAM IDEOLOGI
NEGARA PANCASILA
2. SETIA DAN MEMPERTAHANKAN UUD NEGARA RI
TAHUN 1945 SERTA PEMERINTAHAN YANG SAH;
3. MENJALANKAN TUGAS SECARA PROFESIONAL DAN
TIDAK BERPIHAK
4. MEMBUAT KEPUTUSAN DENGAN PRINSIP
KEAHLIAN
5. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG NON
DISKRIMINATIF
6. MEMELIHARA DAN MENJUNJUNG TINGGI STANDAR
ETIKA YANG LUHUR
7. MEMPERTANGGUNGJAWABKAN TINDAKAN DAN
KINERJA KPD PUBLIK
8. MEMILIKI KEMAMPUAN DALAM MELAKSANAKAN
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMERINTAH 9/27/19
NILAI DASAR ETIKA PUBLIK
23

9. MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA PUBLIK


SECARA JUJUR, TANGGAP, CEPAT, TEPAT,
AKURAT, BERDAYA GUNA, BERHASIL GUNA
DAN SANTUN
10.MENGUTAMAKAN KEPEMIMPINAN
BERKUALITAS TINGGI
11.MENGHARGAI KOMUNIKASI, KONSULTASI,
DAN KERJASAMA
12.MENGUTAMAKAN PENCAPAIAN HASIL DAN
MENDORONG KINERJA PEGAWAI
13.MENDORONG KESETARAAN DALAM
PEKERJAAN
14.MENINGKATKAN EFEKTIVITAS SISTEM
PEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIS SEBAGAI
9/27/19
Pelayanan
Publik yg
TUJUAN
Berkualitas
Dan Relevan

DIMENSI
ETIKA
PUBLIK

MODALITAS TINDAKAN

Akuntabilitas
Integritas
Transparansi
Netralitas Publik9/27/19
MATERI ETIKA PUBLIK UNTUK PRAJABATAN

 Definisi dan Lingkup Etika Publik

Etika Publik merupakan refleksi tentang


standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku., tindakan dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankaan tanggung jawab
pelayanan publik.

9/27/19
Lingkup Etika Publik :
1. Pelayanan Publik yang
berkualitas dan relevan;
2. Sisi dimensi reflektif, Etika
Publik berfungsi sebagai
bantuan dalam
menimbang pilihan sarana
kebijakan publik dan alat
evaluasi
3. Modalitas Etika,
menjembatani antara
norma moral dan tindakan
faktual (perilaku) Pejabat
Publik
27
Tuntutan Etika Publik dan
Kompetensi
Pejabat Publik tidak hanya
dituntut memiliki kompetensi
teknis dan leadership, namun
juga harus memiliki kompetensi
etika
Kompetensi etika : Menjadikan
pejabat publik peka, peduli dan
tidak diskrimanatif dalam
memberikan pelayanan 9/27/19
Perilaku Pejabat Publik 28

DIPERLUKAN PERUBAHAN MINDSET

PENGUASA PELAYAAN

WEWENANG PERANAN

JABATAN ADALAH AMANAH YANG HARUS


DIPERTANGGUNGJAWABKAN
SUMBER ETIKA

1. Agama/Kepercayaan Terhadap TYME

2. Lingkungan masyarakat umum

3. Peraturan-peraturan formal
PERILAKU/
PERBUATA
4. Lingkungan ketetanggaan
N

5. Lingkungan keluarga

6. Hatinurani individual
Diadaptasi dari : Djadja. Saefullah
(2009)
SUMBER ETIKA PEJABAT PUBLIK
1.Agama/Kepercayaan Terhadap TYME
2.Norma dan nilai masyarakat
3.Idiologi negara
4.Undang-undang Dasar
5.Undang-undang PERILAKU
6.Peraturan Pemerintah PEJABAT
PUBLIK
7.Peraturan-peraturan lain
(Baik umum maupun Departemental)
Peraturan & ketentuan unit kerja/
lembaga setempat
8. Perintah atasan yg sesui dgn aturan

Diadaptasi dari : Djadja. Saefullah (2009)


TUGAS DISKUSI KELOMPOK :
KELOMPOK I KELOMPOK II
Jelaskan Pentingnya Etika Jelaskan perilaku-perilaku yang
Dalam Urusan Pelayanan Publik berkaitan dengan konflik
dan Penggunaan Kekuasaan kepentingan yang memperburuk
untuk melegitimasi Kebijakan citra organisasi Pemerintah dan
Bagaimana strategi menghindari
Konflik Kepentingan dalam
pelaksanaan tugas sebagai ASN
KELOMPOK III
Jelaskan dan berikan Contoh
perilaku ASN yang sesuai
dengan Kode Etik dan Kode KELOMPOK V
Perilaku ASN Jelaskan implikasi/dampak
apabila Nilai Dasar Etika
KELOMPOK IV Publik Tidak diaplikasikan
Jelaskan dan berikan contoh/ dalam pelaksanaan tugas
prosedur pengenaan jabatan masing-masing
Sanksi/hukuman Disiplin yang
diterima ASN bila melanggar PP No. 31
ORGANISASI KELOMPOK :
KETUA :
SEKRETARIS :
PENYAJI :
MODERATOR :
ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.

32
Hukuman Disiplin PNS :
1- 5 Hari Teguran Lisan

6 - 10 Hari Teguran Tertulis

11 - 15 Hari Pernyataan Tidak Puas

16 - 20 Hari Penundaan KGB selama 1 Tahun

21 - 25 Hari Penundaan KP selama 1 Tahun


Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah
26 - 30 Hari
Selama 1 Tahun
Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah
31 - 35 Hari
Selama 3 Tahun
Pemindahan unuk Penurunan Jabatan 1 Tingkat
36 - 40 Hari
lebih rendah
41 - 45 Hari Pembebasan dari Jabatan
Pemberhentian dgn Hormat tdk atas permintaan
46 ke atas
sendiri atau Pemberhentian tdk dgn hormat
Catatan : Terlambat/Cepat Pulang dihitung secara kumulatif 71/2 Jam
terhitung 1 Hari
SUMBER-SUMBER KODE ETIK
PNS :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1959 tentang
Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil dan Anggota
Angkatan Perang
2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang
Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil
3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang
Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil
4. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil
5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin PNS
6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN)
7. PP. NO 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Presetasi Kerja PNS
8. PP No. 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan Dan Perceraian
Bagi Pegawai Negeri Sipil
9. PP No. 24 Tahun 1976 tentang Cuti PNS
JENJANG HIRARCKI
TINGKAT
PNS :
PANGKAT/GOL/RUANG JABATAN
PENDIDIKAN Pembina Utama /IV/e STRUKTURAL 35
Eselon I.a
Pembina Utama Madya
/IV/d Eselon I.b
Pembina Utama Muda Eselon II.a
/IV/c Eselon II.b
Pembina Tk. I /IV/b Eselon III.a
Pembina /IV/a Eselon III.b
Penata Tk. I / III/d Eselon IV.a
Penata / III/c Eselon IV.b
S-3
Penata Muda Tk. I /III/b Eselon V.a
S-2/Spesialis
Penata Muda / III/a Eselon V.b
S-1/D-4
Pengatur Tk. I / II/d Fungsional
Keterampilan s/d III/d
Pengatur / II/c BUP : 58 THN
D-3 Fungsional Keahlian
Pengatur Muda Tk. I / II/b
D-2/Sarmud s/d IV/e
Pengatur Muda / II/a BUP :
SMA/D-1 Pertama s/d Muda :
Juru Tk. I / I/d
58 Tahun
Juru / I/c Madya : 60 Tahun
SMP Juru Muda Tk. I / I/b Utama : 65 s/d 70 Thn
AKTUALISASI ETIKA APARATUR
SIPIL NEGARA

Identifikasi Kegiatan-kegiatan yang


saudara rencanakan dalam :
 Aktualisasi Etika Publik untuk
Meningkatkan Pelayanan Publik
 Aktualisasi Kode Etik dan Kode
Perilaku ASN Untuk Melawan
Korupsi
 Aktualisas Kode Etik dan Kode
Perilaku Untuk Peningkatan Kinerja
Organisasi 9/27/19
37
MOTIVASI PENYIMPANGAN
ETIKA :

1. Itikat Baik;
2. Keserakahan;
3. Kewenangan dan Kekuasaan;
4. Persahabatan;
5. Kepentingan Pribadi dan Keluarga;
6. Kebodohan atau Pura-pura Bodoh;
7. Ikut Arus;
8. Merasa berjasa dalam organisasi
9. Mengikuti Perintah;
10. Banyak Uang;
11. Jaminan Keselamatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai