Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HALUSINOGEN LAINNYA
Kriteria Diagnosis
A. Pola problematik dari penggunaan hallucinogen (selain dari phencyclidine)
yang mengarah pada gangguan atau distres yang signifikan secara klinis,
dengan gejala minimal dua hal berikut dalam periode 12 bulan:
1. Halusinogen >> dari sebelumnya
2. Keinginan gigih/usaha yang tidak berhasil untuk me<< penggunaan
halusinogen.
3. Banyak waktu dihabiskan untuk kegiatan yang diperlukan untuk
memperoleh halusinogen.
4. Keinginankuat utk menggunakan halusinogen.
5. Gagal memenuhi kewajiban peran utama di kerja, sekolah, atau rumah
6. Tetap menggunakan setelah argumentasi dgn org lain.
7. Kegiatan sosial, pekerjaan, atau rekreasi yang penting ditinggalkan.
8. Penggunaan halusinogen dlm situasi bahaya
9. Tetap menggunakan walaupun sdh ada dampak buruk
10. Toleransi
Fitur Diagnosis
• Halusinogen antara lain:
– phenylalkylamines (misalnya, mescaline, DOM [2,5-dimethoxy-4-
methylamphetamine]
– MDMA [3,4-methylenedioxymethamphetamine/"ekststasy”
– Indoleamines, termasuk psilocybin (yaitu, psilocin)
– Dimethyltryptamine (DMT)
– Ergolines, seperti LSD (lysergic acid diethylamide) dan biji morning
glory.
– Senyawa ethnobotanical (Salvia divinorum dan jimsonweed)