IMUNISASI
IMUNISASI
- Imunisasi primer pada anak 2 bulan 0,5 ml IM DPT disusul dosis kedua
setelah 4 minggu dan dosis ketiga setelah 4 minggu berikutnya.
- DT : sebaiknya pada usia masuk sekolah (4-5 tahun) dengan interval 3
tahun.
3. Poliomielitis
6. Pneumokokal
Asplenia atau disfungsi berat dari limpa, penyakit ginjal kronis atau sindrom
nefrotik, imunodefisiensi atau imunosupresi, penyakit jantung kronis,
penyakit paru kronis, penyakit hati kronis, diabetes mellitus.
9. Vaksin hepatitis B
Mengandung inactivated hepatitis B virus surface antigen (HBsAg)
- Engerix B (Smith Kline Bio.)
- HB-Vax (Merck Sharp & Dohme)
- Bimmugen (The Chemo-sero)
Sediaan vaksin :
a. Penyimpanan vaksin sebaiknya pada suhu 2-8°C, tidak boleh membeku
b. Vial terbuka yang belum habis : harus dibuang dalam waktu 1 jam, bila
tidak mengandung pengawet dan 3 jam bila mengandung pengawet
termasuk vaksin Polimiletis oral.
C. Vaksin yang tidak terpakai harus dimusnahkan di incinerator
d. Perhatian khusus pada instruksi penggunaan pelarut dan pencampuran
e. Tidak menggunakan alat suntik berulang
Reaksi sampingan yang mungkin terjadi :
- Reaksi lokal (nyeri) dengan atau tanpa demam yang berlangsung pendek –
setelah penyuntikan (harus diinformasikan kepada orang tua kemungkinan
demam paskaimunisasi).