Anda di halaman 1dari 18

ONTOLOGI

( Hakikat apa yang dikaji )

Oleh :
Prof. Dr. Ir.I Gde Suranaya Pandit, MP
ONTOLOGI
( Hakikat apa yang dikaji )

 Awal mula pikiran filsuf


Cara yg dilaksanakan Thales atas perenungan thd air
terdapat dimana-mana sehingga dia berkesimpulan
asal mula dari kehidupan adalah air.
 Ontologi
Ilmu membatasi studi penelaahan hanya pada
daerah-daerah yg berada dlm jangkauan
pengalaman manusia (empiris)
Pra pengalaman Pasca pengalaman

Diserahkan ke bidang lain spt : agama


Penafsiran ttg hakikat realitas dari objek keilmuan
 Keadaan diatas sejalan dgn ;
a. Azas epistemologi keilmuan perlu verifikasi secara
empiris dlm proses penemuan.
b. Sesuai pendapat Einstein
Ilmu dimulai dgn fakta & diakhiri dgn fakta.
 Ontologi
Hakikat dr ilmu yg dapat dibagi atau hakikat ruang
lingkup yg dpt dikaji.
MACAM ONTOLOGIS
a. Ontologi Bersahaja ( Simple )
 Ontologi yg membedakan hal-hal yg
simple
- Perbedaan benda fisik & non fisik
- Apakah fisik itu ?
- Apakah jiwa itu ?
b. Ontologi kualitatif-kuantitatif
 Ontologi melalui pendekatan kuantitatif
- Spt apakah itu tunggal & jamak
 Ontologi melalui pendekatan kualitatif
- Mis : apa bentuk warna merah tersebut ?
c. Ontologi Monistik
 Keragaman itu sesungguhnya semu, sehingga
dianggap keadaan didunia ini seragam
 sekarang teori itu jarang dipakai teori perbedaan
“ Individual Differences “
ISTILAH DASAR BIDANG ONTOLOGI
1. Yg Ada & yg Tiada
 Ciri yg dimiliki sesuatu
 Ciri tsb : ada & tiada
Ada :
 Menunjukan satu eksistensi
 Untuk mengenal
 Menghubungkan dgn ciri–ciri khas
 Menggambarkan karakteristiknya
 Mengadakan klasifikasi
 Mempunyai hub.
Ada :
 Karena bentuk
 Karena sifat
2. Kenyataan & Kenampakan
 Kenyataan
 Sesuatu yg pasti
 Kenampakan
 Sesuatu yg dilihat bersifat nyata ttp belum tentu
merupakan kenyataan.
Mis : sesorang melihat gajah berwarna biru
(Karena ilusinya)

Dia nampak warna biru

Tapi dalam kenyataannya gajah tidak berwarna biru


3. Eksistensi – Non Eksistensi
 Eksistensi Keberadaan
 Contoh :
- Sesorang dokter yg tidak mempunyai stetoskop
tapi mereka tahu keberadaan alat ini.
- Seorang pemulung mendapat stetoskop tapi dia
tidak tahu keberadaan alat ini
SUBSTANSI DARI ILMU PENGETAHUAN
1. Metafisik
 Ilmu pengetahuan mengenai yg sebenar-benarnya ada
 Didasarkan kepada karakteristik objek ontologis & bisa
dilakukan deduksi yg dapat diverifikasi secara fisik
 Pijakan / landasan ilmu filsafat & pemikiran ilmiah.
• Tafsiran Metafisik
a. Animisme Supernaturalis
b. Naturalisme Gejala alam
c. Materialisme Gejala alam terjadi oleh karena
kekuatan alam sendiri
• Gejala alam yg ditangkap panca indera dapat
didekati melalui :
a. Mekanistik
- Proses kimia – fisika
b. Vitalistik :
- Proses unik yg berbeda secara substansi
2. Asumsi
• Gejala alam bermanifestasi karena adanya proses :
a. Proses determinasi Hukum alam
b. Pilihan bebas terjadi gejala alam karena ada
peluang
c. Peluang (Probabiliti) terjadinya gejala alam karena
ada peluang mis :
orang perokok 3 X beresiko menjadi kangker
Paru.
• Sifat Ilmu
Ilmu tdk pernah bersifat kesimpulan mutlak tapi
kesimpulan relatif. Kata akhir ditangan manusia
bukan ditangan teori.
• Untuk itu kejadian yg dapat diprediksi oleh teori
ilmu pengetahuan berdasarkan teori peluang.
- Peluang terjadi malam sekitar 50 %
- Besok peluang hujan 80 %
BEBERAPA ASUMSI DALAM ILMU
• Asumsi
1. Absolut
2. Relatif
• Dalam membangun asumsi harus diperhatikan :
1. Asumsi yg dibangun harus relevan dgn bidang kajian.
mis : asumsi IKM utk IKM
asumsi Fisika Fisika
Asumsi operasional
merupakan dasar dari bidang kajian
yang digunakan utk kajian ilmiah
2. Asumsi hrs disimpulkan dari keadaan sebagaimana
ada bukan yg seharusnya ada asumsi telaah moral.
• Seorangilmuwan perlu mempergunakan
asumsi yg benar-benar diketahuinya bila
digunakan asumsi lain akan mengunakan
konsep yg lain pula.
Perbedaan :
• Agama :
- Bersifat Mutlak
- Berfungsi memberi pedoman thd hal hakikak
dari kehidupan
• Ilmu
- Membantu manusia memecahkan masalah
• Ilmu berdasarkan teori peluang
(Probabilistik) memerlukan asumsi utk
membuktikan sesuatu
3. Peluang
• Berdasarkan teori keilmuan tidak pernah yg
pasti tetapi kesimpulan probabilistik
Contoh :
- Kejadian penyakit resiko
- Ramalan cuaca
- Jumlah produksi padi
BATAS – BATAS PENJELAJAHAN
ILMU PENGETAHUAN
• Manusia menjelajah ilmu pengetahuan harus
ada batasnya agar dia tdk mengalami frustasi
atau sampai bunuh diri.
• Kemampuanya sangat terbatas diberi oleh
khaliknya
• Ilmu memulai penjelajahannya dari pengalaman
manusia berhenti sebantas pengalaman
manusia juga.
 Kenapa kajian ilmu dibatasi itu ?
1. Karena tugas ilmu utk
memecahkan masalah manusia.
Mis :
- Masalah peny
- Masalah cuaca
- Masalah ketersediaan air
- Masalah energi
2. Karena metoda utk menyusun dan
membuktikan ilmu telah teruji secara
empiris
• Saat ini cabang ilmu sangat terspesialisasi
sampai 650 cabang keilmuan

Setiap cabang ilmu perlu tahu kapling masing


masing

Utk kematangan keilmuan profesionalisme

Mencegah jangan berbenturan

Diperlukan pendekatan multi disipliner dgn batas-


batas yg jelas.

Kenalilah kapling masing-masing

Anda mungkin juga menyukai