Anda di halaman 1dari 13

Faktor Faktor Yang

Berhubungan Dengan Kejadian


Pneumonia Pada Balita Di
Puskesmas Umbul Harjo II Di
Yogyakarta
Bab 1 pendahuluan
a. Latar belakang
Penyakit Pnemonia merupakan penyakit infeksi
penyebab kematian tertinggi pada usia belita.
Indonesia peringkat ke-6 dunia kematian bayi dan
anak karena Pneumonia. Di fasilitas kesehatan seperti
puskesmas selalu berada pada daftar 10 penyakit
terbesar setiap tahunnya. Yogyakarta menduduki
peringkat ke 6 kejadian pneomonia di provinsi-
provinsi yang ada di Indonesia. Puskesmas Umbul
Harjo II menempati urutan kedua dengan angka
kejadian pneomonia pada balita terbanyak di kota
Yogyakarta dengan 57 kasus pada tahun 2014.
b. Rumusan Masalah
Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya Pneumonia pada balita di puskesmas
Umbul Harjo II Yogyakarta tahun 2016
c. Tujuan penelitian
1. tujuan umum
Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian pneumonia pada balita di puskesmas
umbulharjo II, yogyakarta 2016.
2. tujuan khusus
mengetahui hubungan jenis kelamin, usia, riwayat
pemberian asi, status gizi, status imunisasi, berat
badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian
pneumonia, dan mengetahui faktor-faktor yang paling
berhubungan dengan kejadian pneumonia.
d. Manfaat penelitian
1. bagi puskesmas
untuk melakukan penyuluhan
2. bagi stikes bethesda
menambah referensi di perpustakaan
3. bagi peneliti
sebagai sumber data dan informasi bagi
pengembangan penelitian berikutnya
e. Keaslian penelitian
penelitian tentang faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian pneumonia
yang pernah di teliti sebelumnya
Bab 2 tinjauan pustaka
A. Landasan Teori
B. Kerangka teori
1. pneumonia c. Kerangka konsep
a. pngertian pneumonia
b. epidemiologi d. Hipotesis penelitian
c. klasifikasi pneumonia
d. penyebab pneumonia e. Variabel penelitian
e. patofisiologi pneumonia
f. tanda dan gejala pneumonia
g. pencegahan pneumonia
2. Faktor resiko
a. faktor agen
b. faktor host
c. faktor environtment atau lingkungan
d. pendidikan ibu
Bab III metode penelitian
A. Desain penelitian
desain yang di gunakan adalah analisis deskriptif kolerasional dengan
pendekatan retrospektif
B. Waktu dan tempat penelitian
tanggal 15-16 maret 2016 di puskesmas umbulharjo II yogyakarta
C. Populasi dan sampel
1. populasi
semua data rekam medis pasien balita yang terkena pneumonia di
puskesmas umbulharjo II yogyakarta
2. Sampel
menggunakan metode probability sampling
D. Alat ukur penelitian
instrumen penelitian menggunakan observasi dengan ceeklist\
E. Etika penelitian
meliputi ijin
F. Prosedur pengumpulan data
1. tahap persiapan
2. tahap penelitian
3. tahap Akhir
G. Analisa data
Prosedur Pengumpulan Data
Tahap persiapan
a. Mendapat ijin untuk melakukan penelitain di puskesmas Umbul Harjo II
Yogyakarta.
b. Mendapatkan ijin dari Stikes Bethesda, kepala dinas kesehatan Yogyakarta dan
kepala puskesmas Umbul Harjo II
c. Melakukan studi pendahuluan di puskesmas Umbul Harjo II
d. Mengumpulkan data skunder untuk pnelitian berupa catatan reka medik
e. Mempersiapkan lembar opservasional yang telah di periksa untuk mencegah
adanya lembar observasi tercetak tidak sempurna
f. Pengumpulan data di lakukan selama 2 hari pada tanggal 15 – 16 Maret 2016
dengan mengunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi (ceklist).
setelah melakukan pengumpulan data peneliti kemudian kembali mengecek
lembar observasi dan memastikan bahwa data yang di dapatkan telah memenuhi
kriteria, kemudian memberi kode. peneliti melaksanakan olah data dengan sistem
bantuan software komputer dan menyusun laporan penelitian di bawah arahan
pembimbing
G. Analisis Data

Pengolahan data Analisis Data


- Editing - Anlisis Univariat
- Coding - Analisis Bivariat
- Sorting - Analis Multivariat
- Entry Data
Bab 4
hasil dan pembahasan

Bab 5
kesimpulan
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai