KRISIS adalah setiap peristiwa yang sedang terjadi mengarah
pada situasi tidak stabil dan berbahaya yang memengaruhi individu, kelompok, komunitas atau seluruh masyarakat.
KEPEMIMPINAN adalah seni atau kecakapan memengaruhi
dan menuntun sesama manusia ke arah tujuan tertentu sehingga memperoleh ketaatan, keseganan, kepercayaan dan kerjasama yang ikhlas. Lebih lanjut menurut Wahjosumidjo (1968) kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang yang meliputi kepribadian, kemampuan serta kesanggupan yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan, gaya dan perilaku pemimpin serta interaksinya terhadap pengikut dan situasi. Jadi Krisis Kepemimpinan adalah Penurunan kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan mengarahkan bawahannya dalam organisasi sehingga menimbulkan dampak negatif bagi organisasi yang dipimpinnya. FAKTOR PENYEBAB KRISIS KEPEMIMPINAN
1. Ketika pemimpin tidak mengemban
tugas rakyat (kurang profesional) 2. Krisis Moral 3. Kurangnya Jiwa Kepemimpinan 4. Minimnya informasi yang diperoleh untuk mengambil keputusan yang tepat CONTOH KRISIS KEPEMIMPINAN
Gonta ganti kebijakan
Pemimpin yang tidak memiliki karakter Pemimpin tidak mampu membangun kerjasama Pemimpin yang haus kuasa Pemimpin telah kehilangan hati Pemimpin cenderung memperjuangkan diri mereka sendiri Pemimpin yang tidak jujur, membohongi rakyat dengan janji janji manis. SOLUSI
1. Solusi mengatasi krisis kepemimpinan dapat
diatasi secara moral atau lebih merujuk pada prinsip Ahlaqul Karimah seorang pemimpin itu sendiri. Prinsip itu meliputi : Ash-SIDIQ (Benar) Al wafa Bil ‘Ahd (Tepat Janji) Ta’awun (Tolong Menolong) Aadilun (Keadilan) Istiqomah (Konsisten) 2. Menerapkan nilai nilai luhur Pancasila ( nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, nilai keadilan) 3. Menerapkan sikap Profesionalisme 4. Meningkatkan Komunikasi S- See the Future (Melihat Masa Depan) E- Engage and Develop Others (Libatkan dan Kembangkan Orang Lain) R- Reinvent Continuously (Temukan Kembali Terus Menerus) V- Value Results and Relationship (Hargai Hasil dan Hubungan) E- Embody The Values (Mewujudkan Nilai)