HIV/AIDS Jumlah pasien HIV/AIDS semakin meningkat Sebagian pasien berobat pada stadium lanjut dengan berbagai masalah (sosial kemiskinan, pengangguran, masalah psikologis seperti keterganyungan obat depresi) dan keadaan umum jelek Karena itu diperlukan suatu pengobatan support tujuannya adalah memperbaiki kualitas hidup pasien dan meringankan penderitaan Perawatan pa;iatif diberikan sebagai suplemen dan aditif dari terapi kausal ARV DEFENISI PERAWATAN PALIATIF Perawatan untuk mencegah, memperbaiki, mengurangi gejala-gejala penyakit, namun bukan berupaya penyembuhan
Suatua perawatan yang bertujuan mencapai kualitas hidup optimal
bagi ODHA dan keluarganya dengan meminimalkan penderitaan dengan perawatan klinis, psikologis, spritual, dan sosial sepanjang seluruh perjalanan penyakit HIV
Suatu pendekatan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien dan
keluarganya dalam menghadapi penyakit yang mengancam jiwa, melalui pencegahan, penilaian, pengobatan nyeri dan masalah- masalah fisik, masalah psikologis, dan spritual lainnya PRINSIP PERAWATAN PALIATIF
Menghilangkan nyeri dan gejala-gejala yang
menyiksa lainnya Menghargai kehidupan dan menghormati kematian sebagai suatu proses normal Tidak bermaksud mempercepat atau menunda kematian Perawatan mengintegrasikan aspek psikologis dan spritual, sosial, budaya dari pasien dan keluarga termasuk dukungan pada saat berkabung Memberi sistem dukungan untuk mengusahakan pasien sedapat mungkin tetap aktif sampai kematiannya Memberi sistem dukiungan untuk menolong keluarga pasien melalui masa sakit pasien, dan sewaktu masa perkabungan KARAKTERISTIK PERAWATAN PALIATIF Menggunakan pendekatan tim untuk mengetahui kebutuhan pasien dan keluarga, termasuk konseling kedukaan bila diperlukan
Meningkatkan kualitas hidup,dan juga secara
positif mempengaruhi perjalanan penyakit
Merupakan komponen esensial dari perawatan
komprehensif dan kontinou ODHA Perawatan aktif, totalbagi pasien yang menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan Pendekatan holistik : fisk, mental, spritual dan sosal Pendekatan multi disipliner : medis, non medis dan keluarga MANFAAT PERAWATAN PALIATIF
meningkatkan kualitas hidup ODHA
Mengurangi penderitaan ODHA
Mengurangi frekuensi kunjungan ke RS
Meningkatkan kepatuhan pengobatan
PELAKSANA PERAWATAN PALIATIF
Petugas Medis (perawatan, dokter, fisioterapi,
nutrisionis dan manajer kasus) Keluarga pasien
Petugas sosial komunitas
JENIS PERAWATAN PALIATIF
Pengobatan medikamentosa terutama
penatalaksanaan nyeri dan gejala-gejala lain Perawatan psikososial berupa
psikologis sosial spritual kedukaan/berkabung SYARAT PERAWATAN PALIATIF YANG BAIK
Menghargai otonomi dari pilihan pasien
Memberi akses sumber informasi yang adekuat
Ciptakan lingkungan saling menghargai dan
mempercayai antara pasien dengan pemberi perawatan Berikan dukungan bagi keluarga, anak, petugas sosial, yang memberikan perawatan hormati dan terapkan nilai-nilai budaya setempat, kepercayaan/agama dan adat istiadat PENATALAKSANAAN NYERI
Nyeri merupakan masalah utama pada
perawatan paliatif Upaya penatalaksaan nyeri :
tentukan penyebab nyeri
tentukan berat nyeri PENGEMBANGAN PERAWATAN PALIATIF
Perlu adanya kebijakan nasional perawatan
paliatif , Hanya sedikit negara berkembang yang memiliki kebijakan pemerintah /Depkes Edukasi : peltihan dilakukan bagi profesional medis dan pemberi pelayanan lainnya Pengendalian nyeri HAMBATAN PELAYANAN PERAWATAN PALIATIF DI DAERAH DENGAN SUMBER DAYA TERBATAS Pelayanan paliatif belum mendapat perhatian khusus, umumnya hanya dilakukan oleh dokter saja Sulit membentuk tim karena terbatasnya SDM Faktor kerahasiaan sehingga membatasi upaya perawatan paliatif di rumah oleh anggota keluarga Kesulitan mendapatkan obat analgesik golongan opioid karena masalah hukum Perawatan paliatif masih diberikan pada menjelang ajal