Vaksin Rs
Vaksin Rs
Hety Setya W
Lela Francisca AL
Bonifasia Anna C
DEFINISI
Imunisasi
Upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Vaksin
Produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati
atau masih hidup yang dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, atau berupa
toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid atau protein
rekombinan, yang ditambahkan dengan zat lainnya, yang bila diberikan kepada
seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap
penyakit tertentu.
Hepatitis B
Campak Tetanus
Imunisasi
Imunisasi Rutin:
Imunisasi dasar dan
lanjutan
Imunisasi Tambahan
Imunisasi Khusus
5 SD
PENGELOLAAN VAKSIN
Log TAG
FRIDGE TAG
VCCM
16
A √ Segi empat lebih terang dari lingkaran.
Gunakan vaksin bila belum kedaluarsa.
17
Tipe-tipe VVM
Bab 3 18
PENATAAN VAKSIN
LEMARI ES
RUMAH TANGGA
Keterangan
o Peringatan : pasien yang
mempunyai riwayat alergi latex,
bayi lahir < 2 kg, penyakit yang
sangat berhubungan dengan
sistem imun atau sedang
menggunakan obat imunosupresi.
o Kontraindikasi : Riwayat
hipersensitif
o Efek samping : Reaksi lokal yang
Dosis & Cara pemberian umumnya sering dilaporkan
IM adalah rasa sakit, kemerahan dan
< 19 tahun: 3 dosis 0,5 pembengkakan di sekitar tempat
mL pada bulan 0, 1, dan 6 penyuntikan, kelelahan.
> 20 tahun: 3 dosis 1 mL o Penyimpanan : +2oC s/d 8oC
pada bulan 0, 1, dan 6
Vaksin BCG
Keterangan
BCG adalah strain hidup Mycovacterium bovis
yang dilemahkan untuk menimbulkan
kepekaan terhadap M.tuberculosis
penyimpanan : Vaksin BCG beku kering
harrus disimpan pada suhu antara +2°C s/d
+8°C. Vaksin harus dilindungi dari cahaya.
Masa kadaluarsa 1 tahun. Vaksin BCG yang
sudah dilarutkan, sebaiknya digunakan segera,
paling lambat 3 jam setelah dilarutkan,
Dosis & Cara pemberian apabila masih bersisa maka harus
Bayi < 1 tahun : 0,05 mL secara dimusnahkan
intradermal di lengan kanan atas Optimal ESO: demam, UTI, nyeri perut, diare, mual,
diberikan pada usia 2-3 bulan. myalgia.
Bila > 3 bulan lakukan uji terburkuli
dahulu.
Anak > 1 tahun : 0,1 mL
Produk : BIOFARMA
Vaksin POLIO
Keterangan
o Vaksin diguakan utuk pencegahan terhadap
Poliomyelitis
o Oral Polio Vaccine (OPV) : mengandung virus
polio hidup yang dilemahkan (strain sabin).
o Inactivated Poliomielitis Vaccine (IPV)
mengandung virus polio yang diinaktivaksi.
Vaksinpoliomielitis yang diinaktivasi dapat
digunakan bagi mereka yang tidak boleh
menerima vaksin poliomielitis oral karena
penyakit imunosuoresif.
o Baik vasikn hidup (Oral) atau vaksin yang
Dosis & Cara pemberian diinaktivasi dapat digunakan untuk
menyelesaikan seri yang dimulai dengan
Dosis OPV vaksin lain.
1 dosis = 2 tetes peroral o Vaksin polio tidak boleh diberikan pada setiap
orang yang pernah mengalami reaksi alergi
Dosis IPV berat terhadap salah satu komponen vaksin,
0,5 ml secara subkutan atau menderita keganasan sedang menjali
intramuskular pengobatan kortikosteroid, sedangkan
Imovax 375 menjalani radiasi / kemoterapi
o ESO: perdarahan, diare, mual, muntah,
PRODUK : Vaksin POLIOMIELITIS myalgia, sakit kepala.
ORAL BIOFARMA (Generik) o Penyimapanan: -15°C s/d -25°C
IPV : IMOVAX® o BUD : OPV 2 minggu, IPV 4 minggu
Vaksin Bio Td
• Vaksin harus disuntikkan secara
intramuskular. Penyuntikan
sebaiknya dilakukan pada lengan
kiri atas.
• ESO: dilaporkan kasus nyeri pada
lokasi penyuntikan (20-30%)
serta demam (4,7%)
• Kontraindikasi: Dosis kedua dan
selanjutnya jangan diberikan
pada individu yang menderita
reaksi alergi berat terhadap dosis
sebelumnya. Defisiensi system
kekebalan.
• Penyimpanan : +2°C dan .8°C.
• Vaksin digunakan untuk
Vaksin TIDAK BOLEH
imunisasi ulang terhadap difteri,
DIBEKUKAN.
tetanus pada orang dewasa dan
anak mulai usia 7 tahun. Vaksin
Td dapat diberikan sebagai
imunisasi primer untuk individu
yang alergi terhadap vaksin DTP.
Keterangan
o Vaksin campak adalah vaksin virus hidup yang
Vaksin CAMPAK dilemahkan, merupakan vaksin beku kering berwarna
kekuningan pada vial gelas, yang harus dilarutkan
hanya dengan pelarut vaksin campak kering produksi
PT Bio Farma yang telah disediakan secara terpisah.
Vaksin campak ini berupa serbuk injeksi.
o Peringatan : tunda vaksinasi pada anak sakit berat
disertai panas tinggi
o Efek samping : sakit ringan dan bengkak pada lokasi
suntukan, Pada 5-15 % kasus terjadi demam (selama
1-2 hari), biasanya 8-10 hari setelah vaksinasi. Pada
2 % terjadi kasus kemerahan (selama 2 hari),
biasanya 7-10 hari setelah vaksinasi. Kasus
ensefalitis pernah dilaporkan terjadi (perbandingan
1/1.000.000 dosis), kejang demam (perbandingan
1/3000 dosis ).
o Kontra indikasi : anak malnutrisi; riwat alergi
terhadap dosis vaksin campak sebelumnya, wanita
hamil : alergi berat terhadap kanamycin dan
Dosis & Cara pemberian ertyhromicin, anak dengan infeksi akut disertai
1 dosis = 0,5 mL secara subkutan demam, defisiensi sistem kekebalan, anak dengan
Produk : BIOFARMA pengobatan intansif yang bersifat imunosupresif, anak
yang mempunyai kerentanan tinggi terhadap protein
telur.
o Penyimpanan : +2oC s/d 8oC
o Waktu daluarsa 2 tahun
o Vaksin campak yang sudah dilarutkan, sebaiknya
digunakan segera, paling lambat 6 jam setelah
dilarutkan, apabila masih bersisa maka harus
dimusnahkan.
Vaksin DTP-HB-Hib
Pentabio • ESO: reaksi lokal seperti bengkak,
nyeri dan kemerahan pada lokasi
suntikan disertai demam. Reaksi
berat seperti demam tinggi,
irritabilitas (rewel), dan menangis
selama 24 jam setelah pemberian.
• Kontraindikasi: Hipersensitif
terhadap komponen vaksin,
kejang atau gejala kelainan otak
pada bayi baru lahir atau kelainan
• Vaksin digunakan untuk saraf serius, penurunan siste
pencegahan terhadap difteri, imun.
tetanus, pertusis (batuk rejan), • Penyimpanan: +2°C dan .8°C.
hepatitis B, dan Vaksin DTP-HB-Hib TIDAK
infeksi Haemophilus BOLEH DIBEKUKAN.
influenzae tipe b secara simultan. • BUD : 4 Minggu
• Vaksin harus disuntikkan secara
intramuskular. Penyuntikan
sebaiknya dilakukan pada paha
atas.
Vaksin DPT, Hepatitis B, polio, HiB
Hexaxim
Keterangan
o Digunakan untuk pencegahan terhadap
penyakit meales (campak), mumps
(gondongan) dan rubella (campak jerman)
o Peringatan Tunda pada pasien yang
menderita demam berat
o Kontraindikasi : Riwayat alergi terhadap
neomycin atau salah satu komponen yang
terdapat dalam vaksin MMR, sedang sakit,
hamil, penurunan sistem imun, alergi
terhadap protein telur. Wanita setelah
divaksinasi MMR tidak boleh hamil sampai 4
minggu setelah vaksinasi
o Efek samping : demam, ruam kulit,
pembengkakan kelenjar pipi atau leher, nyeri
dan kaku sendi sementara, jumlah trombosit
menurun sementara
Dosis & Cara pemberian o Penyimpanan : +2oC s/d 8oC
1 dosis = 0,5 mL secara Intramuskular o BUD : Vaksin yang sudah dilarutkan,
sebaiknya digunakan segera, paling lambat
PRODUK : M-MR II® 1 jam setelah dilarutkan
TYPHIM VI® • Vaksin Typhim Vi mengandung
Vaksin Tifus fragmen bakteri Salmonella typhi
yang tidak aktif (bakteri penyebab tipus).
Ini bekerja dengan merangsang respon
kekebalan tubuh terhadap bakteri tifoid,
tanpa benar-benar menyebabkan
penyakit.
• Vaksin ini direkomendasikan untuk
orang yang bepergian ke daerah
dengan risiko tinggi tifus. Ini harus
diberikan setidaknya dua minggu
sebelum melakukan perjalanan ke
daerah berisiko tinggi.
• Vaksin ini memberikan kekebalan
terhadap tifoid selama sekitar tiga
tahun.
• Vaksinasi terhadap tifoid pada orang
dewasa dan anak-anak berusia dua
tahun ke atas.
• Penyimpanan : +2oC s/d 8oC
Vaksin HEPATITIS A
Havrix 720
Keterangan
o Digunakan untuk sebagai imunisasi aktif
terhadap infeksi virus hepatitis A (HAV)
pada subyek yang beresiko terpapar HAV
o Terbuat dari virus yang dimatikan
(Inactivated vaccine)
o Peringatan : imunisasi harus dihentikan jika
terjadi reaksi hipersensitivasi : tidak untuk
mencegah infeksi akibat virus hepatitis lain :
infeksi hepatitis A yang tidak terduga dapat
terjadi pada saat imunisasi karena waktu
inkubasi virus hepatitis A yang panjang
(sekitar 20-50 hari). Imunisasi harus ditunda
jika demam atau adanya penyakit
Dosis & Cara pemberian akut/kronis
Dosis Havrix 720 ( untuk anak o Kontaindikasi : Hipersensitivitas terhadap
> 2 tahun) : 1 dosis = 0,5 mL seluruh komponen vaksin
Dosis Havrix 1440 (untuk o Efek samping : umumnya ringan dan
dewasa) : 1 dosis = 1ml sementara yaitu reaksi pada tempat
Pemberian secara penyuntikan (sakit, nyeri, eritema, bengkak).
intramuskular Juga laporkan sakit kepala dan sakit
abdomen
PRODUK :BIOFARMA o Penyimpanan : +2oC s/d 8oC
HAVRIX 1440®
Havrix 720®
Vaksin Twinrix
Keterangan
Vaksin Hepatitis A dan Hepatitis B
• Dosis & Cara pemberian: Vaksin harus disuntikkan secara intramuskular.
Vaksinasi 3 dosis 1 mL pada bulan 0, 1 dan ke 6. rekomendasi untuk dewasa > 18
tahun.
• Peringatan : pengobatan imunosupresif atau imunodefisiensi, hemodialysis,
thrombositopenia, obesitas, anak-anak, kehamilan dan menyusui
• Kontraindikasi : hypersensitivity to Hepatitis A or B vaccine
• Efek samping : haematoma, bengkak dan nyeri didaerah suntikan, demam, ruam
ringan, sakit kepala, mual, muntah, diare
o o
• Penyimpanan : +2 C s/d 8 C
Vaksin VARICELLA Keterangan
Vaksin virus Varisela-Zoster yang
dilemahkan
o Indikasi :mencegah infeksi dan penularan
cacar air
o Anak-anak yag belum pernah menderita
cacar air harus diberikan vaksin cacar air
pada usia 12-15 bulan. Untuk anak ≥ 13
tahun dan dewasa diberikan 2 dosis.
o Peringatan : Tunda pada pasien yang menderita
demam berat
o Kontraindikasi : pasien sakit berat pada saat
jadwal vaksinasi, wanita hamil ( dan tidak boleh
hamil dalam wakti 1 bulan setelah mendapatkan
vaksin cacar air) : keadaan yang menurunkan
kekebalan tubuh : Menderita HIV/AIDS atau
Dosis & Cara pemberian penyakit lain yang memperngaruhi sistem imun
Dosis Varilrix® : 1 dois = 0,5ml :sedang mendapat terapi obat mempengaruhi
Dewasa & anak :≥13 tahun : 0,5 ml sistem imun; menderita kanker dan sedang
secara subkutan. Diberikan 2 kali. Dosis menjalani pengobatan; baru menerina transfusi
kedua interval 4-8 minggu dari pemberian darah atau produk darah lainnya (vaksinasi
dosis pertama ditunda selama 2 minggu)
Anak & bayi : 0,5 mL dosis tunggal o Efek samping : bengkak dan nyeri didaerah
secara subkutan suntikan, demam, ruam ringan, kejang yang
disebabkan oleh demam, alergi (berupa gatal,
bengkak, atau sulit bernafas)
o Penyimpanan : +2oC s/d 8oC
o BUD : 90 menit pada suhu ruang (25˚C)
atau sampai 8 jam di suhu 2˚C to 8˚C.
Vaksin PCV
Keterangan
o Vaksin pneumococcus konjugasi dianjurkan
untuk melindungi bayi, balita dan lansia dari
penyakit pneumococcus
o Vaksin ini diberikan secara rutin pada bayi
usia 2,4,6 dan 12-15 bulan, karena pada
usia tersebut sangat renran terinfeksi kuman
pneumococcus. Namun dapat pula
diberikan pada anak yang lebih besar
o Tipe vaksin pneumcoccus yang lain
PPSCV23, dapat juga diberikan pada anak
berumur > 2tahun dan orang tua >65 tahun
o Peringatan : tunda jika demam atau
Dosis & Cara pemberian adanyapenyakit akut/kronis
1 dosis = 0,5 ml secara Intramuskular o Kontraindikasi : Hipersensitivitas terhadap
latex atau kompoen vaksin
PRODUK : PREVENAR-13® o Efek samping : eritema, bengkak, nyeri
SYNFLORIX® daerah penyuntikan; mual, muntah, demam,
penurunan nafsu makan; mengantuk;
iritabilitas
Mencegah penyakit pneumokokus invasif (misalnya pneumonia,
infeksi telinga tengah akut ( otitis media ), meningitis atau
keracunan darah) yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus
pneumoniae pada anak berusia enam minggu sampai dua
tahun.
ESO :Vaksin dan kemungkinan efek sampingnya dapat
mempengaruhi individu dengan cara yang berbeda. Berikut
adalah beberapa efek samping yang diketahui demam, nafsu
makan menurun, eritema, bengkak,nyeri daerah penyuntikan
;mual, muntah, mengantuk
Vaksin ROTAVIRUS Keterangan
o Indikasi : pencegahan gastroenteris akibat
Rotavirus
o Vaksin Rotavirus monovalen (Rotarix®)
diberikan 2x . Dosis pertama diberikan pada
umur 2 bulan, dosis ke dua diberikan pada
umur 4 bulan.
o Vaksin Rotavirus pentavalen (Rotateq®)
diberikan 3x, dosis pertama diberikan oada
umur 2 bulan, dosis kedua diberikan pada
umur 4 bulan dan dosis ketiga pada umur 6
bulan.
o Peringatan : pasien yang mempunyai
riwayat penyakit yang sangat berhubungan
dengan sistem imun misal penderita
keganasasn, immunocompromised, atau
sedang menggunakan obat imunosupresi.
Tunda pemberian jika sedangn mengalami
diare atau muntah
o Kontraindikasi : Riwayat hipersensitif
terhadap vaksin rotavirus
o Efek samping : Iritabilitas. Kehilangan
Dosis & Cara pemberian
nafsu makan, diare, muntah, kembung,
ROTARIX®
nyeri perut, regurgitasi, demam, rewel,
(2x pemberian)
menangis, ganguan tidur, kelelahan dan
konstipasi
o Penyimpanan : +2oC s/d 8oC
o BUD : 24 jam
GRADASIL
Vaksin Gardasil, data dari ACIP menyebutkan bahwa vaksin ini merupakan
vaksin quadrivalen (HPV4) yang berarti bahwa selain mencegah infeksi
akibat HPV tipe 16 dan 18, vaksin ini juga mampu mencegah kutil kelamin
yang disebabkan oleh HPV tipe 11 dan 16. Selain untuk wanita, vaksin ini
juga dapat diberikan bagi pria. Dari laporan ACIP terbaru tahun 2014,
cakupan usia untuk vaksin ini ialah mulai usia 11 atau 12 tahun s.d 26
tahun untuk wanita, dan mulai 11 atau 12 tahun s.d 21 tahun untuk laki-laki,
meskipun dapat juga dimulai dari umur 9 tahun. Bagi laki-laki homoseksual
dan pasien immunocompromised (seperti HIV), Gardasil juga dapat dimulai
sejak usia 26 tahun. Jadwal yang direkomendasikan ialah 3 dosis pada
bulan ke 0,2 dan 6.
Vaksin Human Papiloma
virus (HPV)
Keterangan
o Digunakan untuk pencegahan kanker serviks
o Peringatan : Tunda vaksinasi pada pasien
demam. Jangan diberikan secara intravena
dan intradermal. Vaksin harus diberikan
secara hati-hati pada pasien dengan
trombositopenia atau gangguan pembekuan
darah. Vaksin ini tidak digunakan untuk
mencegah berkembangnya lesi yang
berhubungan dengan HPV. Laktasi
o Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap
komponen dari vaksin
o Efek samping : Reaksi pada tempat injeksi,
termasuk nyeri, kemerahan dan bengkak,
sakit kepala, mialgia, gangguan
Dosis & Cara pemberian gastrointestinal, gatal/pruritus, ruam urtikaria,
1 dosis = 0,5 ml secara intramuskular artragia, demam
o Catatan : CERVARIX® merupakan vaksin
PRODUK : CERVARIX® HPV bivalen (tipe 16 dan 18) sedangkan
GARDASIL® GARDASIL® merupakan vaksin HPV
quadrivalen (tipe 6, 11, 16, dan 18). Vaksin
HPV Quadrivalen memiliki kelebihan
dibandingkan vaksin HPV bivalen yaitu dapat
digunakan pada pasien laki-laki.