Anda di halaman 1dari 22

PERENCANAAN PAJAK

PERUSAHAAN

TRI PUJI ASTUTI

&

ISMI KURNIA HAYATI

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Agenda

1 PERENCANAAN PAJAK

2 PERENCAAN PAJAK PERUSAHAAN

PERENCAAN PAJAK DOMESTIK


3

BISNIS INCOME DAN PENDANAAN


4 PERUSAHAAN
PERENCANAAN PAJAK
( TAX PLANNING)
DEFINISI
PERENCANAAN PAJAK

Arrangment of bussiness an
d personel affairs in such a Arrangment of a persons b
01 way as to attract the lowest
possible incidence of tax an
02 ussiness and or private aff
airs in order to minimize ta
d prearrangement of facts in x liability
the most tax favored
way

Spitz, 1983 dalam Lyons, 1996 dalam Santoso, Rahay


Santoso, Rahayu (2013) u (2013)
JENIS – JENIS
PERENCANAAN PAJAK

1. PERENCANAAN 2. PERENCANAAN
PAJAK DOMESTIK PAJAK
INTERNASIONAL

.
TUJUAN DAN SYARAT
PERENCANAAN PAJAK

Tujuan
Agar dapat dipilih jenis tindakan penghematan
pajak yang akan dilakukan

Syarat-Syarat
1. Tidak melanggar ketentuan
perpajakan
2. Dapat diterima secara bisnis
3. Bukti-bukti pendukung yang memadai
PERENCANAAN PAJAK
PERUSAHAAN
Pengelolaan Pajak Perusahaan

Adanya kreativitas manajemen untuk menciptakan pilihan-pilihan

Manajemen pajak akan dapat dioptimal


kan dengan cara menganalisis kelebih
an dan kekurangan dari masing opsi ya Pilihan dan pengambi
ng tersedia dan menentukan pilihan m lan keputusan didasa
ana yang akan di ambil. rkan pada proses ber
pikir kreatif pihak
manajemen.
SIKLUS BISNIS

PENDIRIAN

PENUTUPAN FASE PRA


USAHA DAN OPERASION
LIKUIDASI AL

TAHAPAN
PRODUKSI
PENURUAN
KOMERSIAL
OPERASIONA
DAN
L DAN VAKUM
PENGEMBANG
AN BISNIS
STRATEGI
PERENCANAAN PAJAK PERUSAHAAN

1. Pilihan Saat Pendirian ( Dimulai Usaha)


2. Pemilihan Bentuk Usaha nya
3. Pemilihan Struktur, Proses dan Model Bisnis dan Pe
ndekatan Usaha
4. Pemilihan Pembukuan dan Metode Akuntansi yang
Menguntungkan
5. Rekonsiliasi Fiskal
6. Perencanaan Pajak Saat Penutupan
PERENCANAAN PAJAK
DOMESTIK
Perencanaan pajak yang baik memerlukan suatu
pemahaman terhadap UU dan peratutan pajak
(Suandy, 2011).

Perencanaan Pajak Domestik pada Badan


1 2 3 4 5

Menunda penda Mengoptimalkan Bunga pinjaman Biaya entertaim Daftar nominatif


patan dan/atau pengkreditan paj dan deposito ent biaya promosi
mempercepat p ak yang telah di
embebanan biay bayar
a
BISNIS INCOME DAN
PENDANAAN
PERUSAHAAN
BISNIS INCOME
A broad definition of business income can be helpful in
transition jurisdictions that use evolving accounting standards an
d accounting codes as the basis for calculating taxable income.

Business income include the following:


1. Amounts received as consideration for accepting a
restriction on the capacity to carry on business.
2. Amounts received as an nducement payment to enter
nto a contract or business arrangement (e.g., a lease
“inducement” payment received for entering into a
lease of business premises).
3. Gifts received by a person in the context of a
business relationship.
4. Recovery of amounts previously deducted as
business expenses, including bad debt claims.
5. Amounts received in respect of lost business profits
under a policy of insurance or a contract for indemnity
or as a result of a legal action (Thuronyi : 1998)
PENDANAAN PERUSAHAAN

pendanaan (financing) adalah kegiatan Keputusan pendanaan dilakukan


pengalokasian dana untuk mendanai dengan mempertimbangkan kombinasi
kegiatan investasi. Pada dasarnya sumber-sumber dana yang ekonomis
pendanaan dapat digolongkan menjadi guna memenuhi kebutuhan investasi
dua yakni pendanaan internal (internal perusahaan dengan memperhitungkan
financing) melalui laba ditahan dan biaya modal dari investasi tersebut
pendanaan eksternal (eksternal (cut-off rate of investment) (Sudarma,
financing) melalui penerbitan hutang 1998).
dan saham baru. (Donalson, 1961)
dalam Stefanus (2001).
PENDANAAN INTERNAL
LABA DITAHAN

Riyanto (1995)
Laba ditahan adalah keuntungan y Kamat (2008)
ang didapatkan perusahaan diman
a sebagian dibayarkan menjadi de
A found retained earnings to be an i
mportant internal source of financi
viden dan sebagian lagi di tahan ol ng by companies.
eh perusahaan. Jika penahanan la
ba tersebut sudah memiliki tujuan
maka akan dibentuk cadangan da
n bila belum memiliki tujuan pengg
unaan maka laba tersebut akan m
enjadi laba ditahan (retained earni
B
ngs).
PENDANAAN INTERNAL
Faktor yang mempengaruhi pendanaan internal
1. Struktur kepemilikan perusahaan (terdapat pihak yang memiliki kontrol besar terhadap p
erusahaan yang mengatur proporsi saldo laba yang dapat digunakan untuk kegiatan inv
estasi) dan kebijakan dividen (terdapat pengaturan besarnya laba yang akan dibagikan
kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen.
2. Penggunaan dana internal dalam bentuk saldo laba untuk proses investasi lebih mudah
(tidak melalui tahapan dan proses yang panjang dan sulit) dan tidak membutuhkan biay
a yang besar.

Kendala pendanaan internal


1. keterbatasan saldo laba yang berhasil diperoleh perusahaan.
2. Kebijakan dividen yang menyebabkan proporsi saldo laba yang dapat
digunakan untuk berinvestasi menjadi berkurang.
3. Keterbatasan arus kas yang berhasil diperoleh perusahaan dari
aktivitas operasinya. (Myers, Brealey, & Allen, 2006).
PENDANAAN EKSTERNAL
UTANG

Kieso et. Al (2008, 172) Riyanto (2001) dalam Hestuningrum


(2012),
Kemungkinan pengorbanan masa
depan atas manfaat ekonomi yang
muncul dari kewajiban saat ini entit perusahaan tidak diperbolehkan
as tertentu untuk mentransfer aktiv memiliki jumlah hutang yang melebihi
a atau menyediakan jasa kepada e modal sendiri.
ntitas lainnya di masa depan seba
gai hasil dari transasksi atau kejadi
an masa lalu.
Jenis Utang

Utang Jangka Pendek Utang Jangka Panjang


a. Utang dagang a. Utang obligasi
b. Utang wesel b. Wesel bayar
c. Penghasilan yang ditangguhkan
d. Kewajiban yang harus dipenuhi
e. Utang gaji
PENDANAAN EKSTERNAL
SAHAM

Fahmi (2012:81)
Saham merupakan salah satu instr
ument pasar modal yang paling ba
nyak diminati oleh investor, karena
mampu memberikan tingkat penge
mbalian yang menarik. Saham ada
lah kertas yang tercantum dengan
jelas nilai nominal, nama perusaha
Husnan Suad (2008:29) an, dan diikuti dengan hak dan ke
wajiban yang telah dijelaskan kepa
Saham adalah secarik kertas yang
da setiap pemegangnya.
menunjukkan hak pemodal yaitu pi
hak yang memiliki kertas tersebut
untuk memperoleh bagian dari pro
spek atau kekayaan organisasi ya
ng menerbitkan sekuritas tersebut,
dan berbagai kondisi yang memun
gkinkan pemodal tersebut menjala
nkan haknya.
Jenis Saham

Ditinjau dari segi kemampuan dalam h Dilihat dari cara pemeliharaannya


ak tagih atau klaim 1. Saham atas unjuk (bearer stock)
1. Saham biasa (common stock) 2. Saham atas nama (registered stock)
2. Saham preferen (preferred stock)

Ditinjau dari kinerja perdagangnannya


1. Saham unggulan (blue-chip stock)
2. Saham pendapatan (income stock)
3. Saham pertumbuhan (growth stock-w
ell known)
4. saham spekulatif (spekulative stock)
5. saham sklikal (counter cyclical stock)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai