Anda di halaman 1dari 10

PT Induk mencatat transaksi pada pembukuannya dengan ayat jurnal :

1 Januari 2011
(7) Investasi pada saham PT Anak Rp 400.000.000,-
Kas Rp 300.000.000,-
Utang Obligasi 9 % Rp 100.000.000,-
Mencatat pembelian saham PT Anak

Hubungan antara total harga beli yang dibayarkan untuk PT Anak, nilai
wajar aset bersih dan nilai buku aset bersih PT Anak sebagai berikut :
Figur 4 - 7
Neraca PT Anak , 1 januari 2011, saat Penggabungan usaha
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selisih antara
nilai wajar dan
Nilai Buku Nilai Wajar nilai buku
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kas 50.000.000 50.000.000
Piutang Usaha 50.000.000 50.000.000
Persediaan 60.000.000 75.000.000 15.000.000
Tanah 40.000.000 100.000.000 60.000.000
Bangnn & Perl 600.000.000 600.000.000
Ak.Penyusutan 300.000.000 300.000.000 290.000.000,- (10.000.000)
500.000.000 565.000.000 65.000.000,-
Kewajiban
Utang Usaha 100.000.000 100.000.000
Utang Obligasi 100.000.000 135.000.000 (35.000.000)
Ekuitas Pemegang Saham
Saham Biasa 200.000.000
Saldo Laba 100.000.000
Total K + E Pem, Saham 500.000.000 235.000.000 30.000.000.-
========= ========= =========
Ayat Jurnal eliminasi yang dimasukkan dalam kertas kerja konsolidasi
dalam rangka penyusunan neraca konsolidasi sesaat setelah pengga
bungan usaha adalah sebagai berikut :

E (8) Saham Biasa - PT Anak 200.000.000


Saldo Laba 100.000.000
Diferensial 100.000.000
Investasi pada saham PT Anak 400.000.000
Mengeliminasi saldo investasi

E (9) Persediaan 15.000.000


Tanah 60.000.000
Goodwill 70.000.000
Bangunan dan Peralatan 10.000.000
Premi Utang Obligasi 35.000.000
Diferensial 100.000.000
Mengalokasikan diferensial
Figur 4 - 8
Kertas kerja untuk neraca konsolidasi, 1 Januari 2011, Tanggal penggabungan usaha 100% .Pembelian
pada Harga diatas Nilai Buku
Eliminasi
Aset PT Induk PT Anak Debet Kredit Konsolidasi
Kas 50.000.000 50.000.000 100.000.000
Piutang Usaha 75.000.000 50.000.000 125.000.000
Persediaan 100.000.000 60.000.000(8) 15.000 160.000.000
Tanah 175.000.000 40.000.000(8) 60.000 215.000.000
Bangunan dan Peralatan 800.000.000 600.000.000 (9) 10.000 1.390.000.000
Goodwill (9) 70.000
Investasi pd saham PT Anak 400.000.000 (9)400.000
Diferensial (8) 100.000 (9) 100.000
Total Aset 1.600.000.000 800.000.000 2.135.000.000
Kewajiban&Ekuitas P.Saham
Akumulasi Penyusutan 400.000.000 300.000.000 700.000.000
Utang Usaha 100.000.000 100.000.000 200.000.000
Utang Obligasi 300.000.000 100.000.000 400.000.000
Premium Obligasi (9) 35.000 35.000.000
Saham 500.000.000 200.000.000(8) 200.000 500.000.000
Saldo Laba 300.000.000 100.000.000(8) 100.000 300.000.000
Total K + E Pem, Saham 1.600.000.000 800.000.000 545.000 545.000 2.135.000.000
Akuisisi Kepemilikan Penuh Dibawah Nilai Wajar Aset Bersih
Harga akuisisi dari perusahaan pengakuisisi mungkin kurang dari nilai
wajar dari aset bersih karena beberapa aset atau liabilitas pengakuisisi
mungkin terspefikasi secara salah atau karena transaksi merefleksikan
penjualan yang terdesak dimana penjual butuh untuk menjual secara
cepat dan tidak dapat memenuhi pasar dengan penjualan

Ilustrasi Perlakuan Selisih Diskon Pembelian


PT. Induk dan PT.Anak, asumsikan bahwa nilai buku dan nilai wajar
tanggal akuisisi aset dan liabilitas PT Anak adalah sama, kecuali ba
hwa nilai wajar tanah PT Anak adalah Rp. 40.000.000, lebih besar d
ari pada nilai bukunya. Pada 1 Januari 20X1, PT Induk mengakuisis
i seluruh modal saham biasa PT Anak senilai 310.000.000 yang me
ngakibatkan pembelian dengan diskon. Situasi kepemilikan yang diti
mbulkan adalah sbb:
Apabila laporan posisi keuangan konsolidasian disusun sesaat
setelah kombinasi bisnis, maka dibuat jurnal eliminasi berikut ini
dalam kertas kerja konsolidasi
Penyusunan Laporan Posisi Keuangan konsolidasi Sesaat
setelah Akuisisi Kepemilikan
Pendekatan yang diterapkan untuk menyiapkan satu set lengkap laporan keuangan konsoli
dasi setelah penggabungan usaha sama dengan yang digunakan dalam menyiapkan
neraca konsolidasi sesaat setelah penggabungan usaha. Konsolidasi setelah akuisisi an
ak perusahaan melibatkan perubahan-perubahan sejalan dengan berlalunya waktu, h
asil dari laporan keuangan sangat bergantung pada konsep laba bersih konsolidasi dan sa
ldo laba konsolidasi.

Laba bersih Konsolidasi


Jumlah yang dilaporkan sebagai laba bersih konsolidasi adalah bagian dari total laba perus
ahaan yang dialokasikan ke pemegang saham induk perusahaan. Ketika anak perusahaan dim
iliki seluruhnya oleh induk perusahaan, semua laba induk perusahaan dan anak perusahaan
nya menjadi hakpemegang saham induk perusahaan. Laba bersih konsolidasi dihitung
dengan menambahkan baagian induk atas laba anak perusahaan disesuaikan dengan pengha
pusbukuan diferensial atau penurunan nilai goodwill, dengan laba induk perusahaan dari ha
sil operasinya sendiri (laba bersih induk perusahaan dikurangi pendapatan investasi dari anak
perusahaan baik dengan metode biaya atau ekuitas).
Contoh
PT Idaman membeli seluruh saham PT Amanah pada nilai bukunya. Selama tahun
20x1, PT Amanah melaporkan laba bersih Rp.25.000.000, sementara PT Idaman
melaporkan laba bersih Rp.125.000.000 termasuk pendapatan dengan metode eku
itas dari investasi PT Amanah sebesar Rp.25.000.000. Laba bersih konsolidasi unt
uk periode 20x1 dihitung sbb :

Laba bersih PT Idaman Rp.125.000.000


Dikurangi : Laba dari PT Amanah menggunakan
metode ekuitas (25.000.000)
Bagian PT Idaman atas laba PT Amanah (100%) 25.000.000
Laba bersih konsolidasi Rp.125.000.000
Saldo Laba Konsolidasi
Saldo Laba Konsolidasi harus diukur menggunakan dasar yang konsis
ten dengan yang digunakan dalam menentukan laba netto konsolidasi
. Saldo laba konsolidasi adalah bagian dari laba yang tidak didistribusi
kan oleh perusahaan yang dikonsolidasi yang dimiliki aoleh pemegan
g saham induk perusahaan. Sebagai suatu perusahaan tunggal, saldo
laba konsolidasi akhir, sama dengan saldo laba konsolidasi awal dita
mbah laba netto konsolidasi dikurangi deviden konsolidasi.

Menghitung Saldo Laba Konsolidasi


Saldo laba konsolidasi dihitung dengan menambahkan secara bersam
a-sama saldo laba induk perusahaan dari hasil operasinya sendiri dan
bagian induk atas laba neto tiap anak perusahaan sejak tanggal akuisi
si disesuaikan dengan penghapusbukuan diferensial dan penurunan n
ilai goodwill. Pendekatan yang sama digunakan dalam menghitung sal
do laba induk perusahaan ketika induk menggunakan metode ekuitas
untuk mencatatat investasi anak perusahaan yang dikonsolidasi.

Anda mungkin juga menyukai