Anda di halaman 1dari 14

KEP.

GERONTIK
PERBEDAAN USIA MUDA DENGAN USIA LANJUT
KEPERAWATAN GERONTIK

 Gerontologi :
 Ilmu yang mempelajari seluruh aspek menua (Kozier)
 Cabang ilmu yang mempelajari proses penuaan dan masalah
yang mungkin terjadi pada usia lanjut (Miler)

 Geriatri :
Cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada masalah /
penyakit yang timbul pada lansia

 Kep. Geriatrik :
 Praktek perawatan yang berkaitan dengan penyakit pada
proses menua
Kep. Geriatrik…..
 Spesialis keperawatan yang dapat menjalankan
perannya pada tiap tatanan pelayanan dengan
menggunakan pengetahuan, keahlian, dan
keterampilan merawat untuk meningkatkan
fungsi optimal lansia

Tujuan Geriatri :
 Mempertahankan derajat kesehatan lansia agar
terhindar dari penyakit
 Memelihara kondisi kes. dengan aktivitas-
aktivitas fisik dan mental
Tujuan Geriatri
Dapat mengenal & menegakan diagnosa
sedini mungkin & tepat, apabila terdapat
kelaianan pada lansia (bagi petugas kes.)

Memelihara kemandirian secara maksimal


terutama pada lansia yang menderita
gangguan / penyakit

Memberikan perhatian dan dorongan moril


pada lansia dalam keadaan terminal, agar
kematiannya berlangsung dengan tenang
(Comfortable death)
Batasan-batasan Lansia

1. Menurut Roger Watson, Lansia meliputi :


 Usia lanjut muda = usia 65 s/d 74 th
 Usia lanjut pertengahan = usia 75 s/d 84 th
 Usia sangat lanjut = Usia > 84 th

2. Menurut WHO, Lansia meliputi :


 Usia pertengahan (middle age) =
 Lanjut usia (elderly) = 60 s/d 74 th
 Lanjut usia tua (old) = 75 s/d 90 th
 Usia sangat tua (very old) = > 90 th
Batasan…..
3. Menurut undang-undang No. 13 / Th 1998.
Bab I Pasal 1 Ayat 2. Tentang Kesejahteraan
Lanjut usia :
“Lanjut usia adalah seseorang yang mencapai
usia 60 Th keatas”
Tipe-tipe Lansia :

 Tipe arif bijaksana


 Tipe mandiri
 Tipe tidak puas
 Tipe pasrah
 Tipe bingung
Pengelompokan Lansia Menurut Kemandiriannya :
 Mandiri sepenuhnya
 Mandiri dengan bantuan langsung keluarga
 Mandiri dengan bantuan tidak langsung
 Dibantu oleh badan sosial
 Lansia di panti sosial
 Lansia di RS
 Lansia yang menderita gangguan mental
Teori-teori “Aging Proses”
 BIOLOGI :
1. Somatic Mutatie Theori (Teori Genetik &
Mutasi)
“Menua telah diprogram secara genetik oleh
DNA setiap sel yang pada saatnya akan
mengalami mutasi“.

2. Teori Pemakaian & Rusak


“Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel
yang biasa digunakan oleh tubuh”.
Biologi……
3. Teori Akumulasi Produk Sisa
“Pengumpulan produk sisa dalam sel
tubuh akan menganggu fungsi sel itu
sendiri”.

4. Auto Immune Theory (Teori Reaksi Dari


Kekebalan Sendiri)
“Dalam proses metabolisme, akan
diproduksi zat-zat khusus & ada jaringan
tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap
zat tersebut sehingga jaringan menjadi
lemah & sakit”.
Biologi……
5. Teori Imunologi Slow Virus
“Sistem imun menjadi kurang efektif
dengan bertambahnya usia”.

6. Teori Radikal Bebas


“Radikal bebas dapat menyebabkan sel-
sel tubuh tidak dapat beregenerasi”.
Biologi……
7. Teori Rantai Silang
“Sel-sel yang sudah tua, reaksi kimianya
menyebabkan ikatan yang kuat, khusunya
jaringan kolagen”.

8. Tori Program
“Kemampuan organisme untuk
menetapkan jumlah sel yang
membelah setelah sel-sel itu mati”.
 Psikososial :
1. Activity Theory;
Ketentuan akan menurunnya jumlah kegiatan
seiring bertambahnya usia
Ukuran optimum/pola hidup yang akan
dilanjutkan pada cara hidup Lansia
2. Continuity Theory (Kepribadian berlanjut)
“Perubahan yang terjadi pada Lansia
sangat dipengaruhi oleh type personality
yang dimilikinya”.
Psikososial…….
3. Teori Pembebasan;
“Dengan bertambahnya usia, seseorang
secara berangsur-angsur mulai
melepaskan diri dari kehidupan sosialnya
/ menarik diri dari pergaulan sekitarnya”.

Keadaan tsb mengakibatkan terjadinya


kehilangan ganda (Triple Loos);
 Kehilangan peran
 Hambatan kontak sosial
 Berkurangnya komitmen

Anda mungkin juga menyukai