infeksi/peningkatan wabah/KLB
3
DASAR HUKUM
SK Menkes No 270/Menkes/SK/III/2007 ttg Pedoman
Manajerial PPI di RS dan Fas Yankes Lainnya
SK Menkes No 382/Menkes/SK/III/2007 ttg Pedoman PPI di
RS dan Fas. Yankes Lainnya
SK Menkes No. 129/Menkes/SK/II/2008 ttg SPM RS
SK Menkes 1165.A./Menkes/SK/X/2004 ttg KARS
SE Dirjen Bina Yanmed No.HK.03.01/III/3744/08 tentang
Pembentukan Komite PPI RS & Tim PPI RS
Undang-undang RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Undang-undang RI no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
1. Setiap RS & Fas. Yan Kes lainnya harus
melaksanakan PPI SK Menkes
270/Menkes/SK/III/2007
DIREKTUR UTAMA /
DIREKTUR
KOMITE
DIREKTORAT DIREKTORAT KOMITE LAIN
PPI
TIM PPI
TIM PPI
KRITERIA:
1. Mempunyai minat dalam PPI.
Antara lain :
• Menyusun, menetapkan mengevaluasi dan mensosialisasikan
kebijakan PPI - RS.
• Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS
• Membuat SPO PPI bersama-sama Tim PPI
• Menyusun program PPI dan mengevaluasi program tersebut
• Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan
penanggulangan infeksi bila ada masalah KLB HAIs bersama
Tim PPI.
TUGAS KOMITE PPI
Antara lain :
• Memberikan usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan
upaya PPI
• Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan RS dan
FanYanKes dalam PPI
• Mengidentifikasi temua dilapangan dan mengusulkan pelatihan
untuk meningkatkan kemampuan SDM RS dalam PPI
• Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dgn
prinsip PPI dan aman bagi yg menggunakan.
• Mengadakan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan
TUGAS KOMITE PPI
Antara lain :
• Berkoordinasi dengan unit-unit terkait
• Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian
antibiotika yang rasionaldi RS berdasarkan hasil
pemantauan pola kuman dan resistensinya terhadap
antibiotika dan menyebarluaskan data resistensi
antibiotika
• Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja
• Turut menyusun kebijakan clinical governance dan
patient safety
TUGAS KOMITE PPI
Antara lain :
• Mengembangkan , mengimplementasikan dan secara
periodik mengkaji kembali rencana manajemen PPI
apakah telah sesuai dengan kebijakan manajemen RS
Antara lain :
• Menentukan sikap penutupan ruangan
bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi
• Melakukan pengawasan terhadap
tindakan-tindakan yang menyimpang
dari standar prosedur/ monitoring
surveilans proses
• Menerima laporan Tim PPI & membuat
laporan kepada Direktur.
IPCO
(Infection Prevention and Control Officer)
Kriteria :
1. Ahli atau dokter yang
mempunyai minat dalam
PPI.
2. Mengikuti Diklat dasar PPI.
3. Memiliki kemampuan
leadership.
Tugas IPCO :
Antara lain :
• Berkontribusi dalam diagnosis & terapi infeksi yang benar.
• Turut menyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan
surveilans.
• Mengidentifikasi dan melaporkankpeta pola kuman patogen
dan pola resistensi antibiotika
• Bekerjasama dengan IPCN memonitor kegiatan surveilans
infeksi & mendeteksi serta menyelidiki KLB.
Tugas IPCO :
Antara lain :
• Membimbing dan mengajarkan
praktek dan prosedur PPI yang
berhubungan dengan prosedur terapi.
• Turut memonitor cara kerja tenaga
kesehatan dalam merawat pasien
• Turut membantu semua petugas
kesehatan untuk memahamiPPI
IPCN
(Infection Prevention and Control Nurse)
Kriteria :
1. Perawat dengan pendidikan min D3 dan sertifikasi
PPI.
2. Memiliki komitmen dibidang pencegahan
pengendalian infeksi.
3. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau
setara.
4. Memiliki kemampuan kepemimpinan, inovatif dan
percaya diri.
5. Bekerja purna waktu.
Tugas dan Tanggungjawab IPCN
Mengunjungi ruangan setiap hari
Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO,
kepatuhan petugas dalam menjalankan
kewaspadaan isolasi
Melaksanakan surveilans dan melaporkan
kepada Komite PPI
Bersama Komite mengadakan pelatihan PPI
Melakukan investigasi terhadap KLB bersama
Komite PPI
Tugas dan Tanggungjawab IPCN
Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk
mencegah penularan infeksi dari petugas ke pasien
atau sebaliknya
Bersama Komite menganjurkan prosedur isolasi dan
memberi konsultasi tentang PPI
Audit PPI , termasuk kebersihan tangan,
penatalaksanaan limbah, laundry, gizi dan lain-lain
terkait PPI
Memonitor kesehatan lingkungan
Memonitor terhadap penggunaan antibiotika yang
rasional
Tugas dan Tanggungjawab IPCN
Mendisain formulir, melaksanakan , memonitor dan
mengevaluasi surveilans infeksi yang terjadi di RS
Membuat laporan surveilans danmelaporkannya ke
Komit PPI
Memberikan motivasi dan teguran tentang
pelaksanaan kepatuhan PPI
Memberikan saran diain RS agar sesuai dengan
prinsip PPI
Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung
RS tentang PPI melalui penyuluhan
Sebagai koordinator antara unit/departemendalam
mendeteksi dan mengendaliakan infeksi di RS
PELAKSANA PPI RS
IPCLN
(Infection Prevention and Control Link Nurse)
Kriteria :
1. Perawat dengan pendidikan min
D3 dan sertifikasi PPI.
2. Memiliki komitmen di bidang
pencegahan dan pengendalian
infeksi.
3. Memiliki kemampuan leadership.
23
Tugas IPCLN
Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap
pasien di unit rawat inap, kemudian menyerahkannya
ke IPCN ketika pasien pulang
Memberikan motivasi dan teguran tentang
pelaksanaan kepatuhan PPI
Memberitahukan kepada IPCN apabila ada
kecurigaan adanya HAIs pada pasien
Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi KLB,
penyuluhan bagi pengunjung di unit masing-masing
Memonitor kepatuhan petugas kesehatan dalam
melaksanakan Kewaspadaan Isolasi
Sarana dan Fasilitas Pelayanan
Penunjang (Supporting System)
Sarana Kesekretariatan
Ruangan sekretariat dan tenaga sekretaris full
time
Komputer, printer, internet
Telepon dan faksimail, ATK
Dukungan manajemen
SK
Anggaran/dana kegiatan ( diklat) fasilitas,
pelaksanan program , biaya rapat, reward)
Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional
MONITORING, EVALUASI DAN
PELAPORAN
Monitoring
Dilakukan oleh IPCN, IPCLN
Ada fomulir
Evaluasi
Dilakukan oleh Tim PPIRS setiap 1 bulan
bulan
Pelaporan
Laporan tertulis kepada Direktur 1 bulan