Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 7

Rafif Hakim (192170051)

Pujyanti (192170054)

Delia (192170043)

Diana (192170057)

Selamat
Menyaksikan
Pendahuluan Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sadar dan


terencana yang bertujuan untuk mewujudkan suasana belajar yang
nyaman, sehingga peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya
ya terdiri dari keagamaan, pengendalian diri, Kepribadian, kecerdasan
dan keterampilan agar bermanfaat bagi masyarakat.
Satuan Pendidikan merupakan
kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan dalam
3 jalur diantaranya; Pendidikan
Formal, Non-Formal, Informal
Jalur Pendidikan

Jalur pendidikan merupakan alat atau sarana yang


dilalui peserta didik untuk mencapai tujuannya
dengan mengembangkan potensi dalam dirinya
dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan
tujuan pendidikan.
Jalur Pendidikan

Dalam UU NO. 20 Tahun 2003 Pasal 13 Ayat 1


dinyatakan bahwa jalur pendidikan terdiri dari;

PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN


FORMAL NON-FORMAL INFORMAL
Pendidikan Formal

Pendidikan formal merupakan pendidikan di sekolah yang di peroleh secara


teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang
jelas.
Pendidikan Formal merupakan pendidikan nasional yang bertujuan;
1. Pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa,
2. Berakhlak mulia,
3. Demokratis,
4. Menjunjung tinggi hak asasi manusia,
5. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,
6. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani,
7. Memiliki keterampilan hidup yang berharkat dan bermartabat,
8. Memiliki kepribadian yang mantap, mandiri, dan kreatif, serta memiliki
tanggung jawab
Contoh Pendidikan Formal

Contoh Pendidikan Formal, antara lain;


• Pendidikan Dasar,
• Pendidikan Menengah, Dan
• Pendidikan Tinggi
Pendorong Pendidikan Formal

Pendorong Pendidikan Formal, antara lain:


1. UU No. 2 Tahun 1989
2. Menjadi orang terpandang
3. Mengembangkan Jaringan Sosial
4. Melatih diri untuk menjadi manusia bertanggung
jawab
Manfaat dan Fungsi Pendidikan Formal

Manfaat dan fungsi Pendidikan Formal, antara lain;


1. Melatih Kemampuan Kemampuan Akademis Anak
2. Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin
3. Memperkenalkan Tanggung Jawab
4. Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan
5. Sebagai Identitas Diri
6. Sarana Mengembangkan Diri dan Berkreativitas
Pendidikan Non Formal

Pendidikan Non-Formal merupakan jalur pendidikan yang berada di


luar jalur pendidikan formal, dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang.
Menurut Russel Kleis,dalam bukunya Non-formal Education
mengemukakan bahwa pendidikan luar sekolah adalah usaha
pendidikan yang dilakukan secara sengaja dan sistematis. Biasanya
pendidikan ini berbeda dengan pendidikan tradisional terutama yang
menyangkut waktu, materi, isi dan media. Pendidikan luar sekolah
dilaksanakan dengan sukarela dan selektif sesuai dengan keinginan
serta kebutuhan peserta didik yang ingin belajar dengan sungguh-
sungguh.
Pendorong Pendidikan Non-Formal

Pendorong Pendidikan Non-Formal, antara lain:


1. Banyaknya jumlah angkatan muda yang tidak
melanjutkan sekolah.
2. Lapangan Pekerjaan
Contoh Pendidikan Non-Formal

Contoh Pendidikan Non-


Formal, antara lain;
• Karang Taruna
• Paguyuban
• Pendidikan
Kepemudaan
• Kursus-kursus
• PPKD, dsb
Manfaat dan Fungsi Pendidikan Non-Formal

Manfaat dan fungsi Pendidikan Non-Formal, antara lain;


1. membelajarkan individu atau kelompok agar mampu
memberdayakan dan mengembangkan dirinya.
2. pengembangan sikap dan kepribadian profesional.
Pendidikan Informal

Pendidikan Informal atau disebut pendidikan


keluarga merupakan jalur pendidikan yang
diperoleh seseorang dengan pengalaman sehari-
hari dengan sadar atau tidak sadar, sejak ia lahir
sampai mati di dalam keluarga/pergaulannya
sehari-hari.
Menurut UU Sisdiknas pendidikan informal adalah
jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Kegiatan
pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga
dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara
mandiri. Hasil pendidikan diakui sama dengan
pendidikan formal dan nonformal setelah peserta
didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional.
Pendorong Pendidikan Informal

Pendorong Pendidikan Informal, antara lain:


1. Orang Tua
2. Masyarakat
3. Teman
Manfaat dan Fungsi Pendidikan Informal

Manfaat dan fungsi Pendidikan Non-Formal, antara lain;


1. Membantu meningkatkan hasil belajar anak
2. memotivasi anak agar lebih giat belajar.
3. Membantu pertumbuhan fisik dan mental anak, baik
dari dalam keluarga maupun lingkungan.
4. Membentuk kepribadian anak dengan metode yang
disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan
perkembangan anak.
5. Memotivasi anak agar mampu mengembangkan
potensi atau bakat yang dimilikinya.
6. Membantu anak lebih mandiri dan mampu
memecahkan masalah yang dihadapinya.
Perbedaan Pendidikan Formal, Non-Formal, dan Informal

PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN NON-FORMAL PENDIDIKAN INFORMAL


• Tempat pembelajaran di • Tempat pembelajarannya • Tempat pembelajaran bisa
gedung sekolah. bisa di luar gedung di mana saja.
• Ada persyaratan khusus • Kadang tidak ada • Tidak ada persyaratan
untuk menjadi peserta persyaratan khusus. • Tidak berjenjang
didik. • Umumnya tidak memiliki • Tidak ada program yang
• Kurikulumnya jelas. jenjang yang jelas. direncanakan secara
• Materi pembelajaran • Adanya program tertentu formal
bersifat akademis. yang khusus hendak • Tidak ada materi tertentu
• Proses pendidikannya ditangani. yang harus tersaji secara
memakan waktu yang lama • Bersifat praktis dan formal.
• Ada ujian formal khusus. • Tidak ada ujian.
• Penyelenggara pendidikan • Pendidikannya • Tidak ada lembaga
adalah pemerintah atau berlangsung singkat sebagai penyelenggara.
swasta. • Terkadang ada ujian
• Tenaga pengajar memiliki • Dapat dilakukan oleh
klasifikasi tertentu. pemerintah atau swasta
• Diselenggarakan dengan
administrasi yang seragam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai