Pengertian gizi adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi proses
perubahan dari semua jenis makanan yang dapat masuk ke dalam tubuh, yang gunanya dapat mempertahankan kehidupan kita.
Menurut Harry (2008)
dalam sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa adanya perubahan pada sistem gastrointestinal dapat menyebabkan terjadinya suatu penurunan efektifitas utilisasi zat – zat gizi sehingga dapat menyebabkan suatu permasalahan pada status gizi lansia. Menurut Utari (2007) status gizi dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, berat badan, dan keadaan fisiologi. Banyaknya zat gizi yang masuk dalam tubuh akan mempengaruhi status gizi lansia Biasakan mengonsumsi sumber kalsium. Kalsium berperan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Biasakan mengonsumsi makanan berserat. Minum air putih sesuai kebutuhan. Tetap melakukan aktivitas fisik. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak.
Diambil dari penelitian Rosiana dengan judul
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS
HIDUP LANSIA DI DESA TLOGOSARI PATI TAHUN 2017
Gizi yang kurang berdampak pada penurunan kemampuan kontraksi otot,
anemi, menyebabkan menjadi lamban, kurang aktif, dan kesulitan menyuap makanan, serta menganggu aktivitas kegiatan sehari – hari, dan penurunan fungsi otak (Mujahidullah, 2012). Keteraturan dalam beraktivitas fisik memicu kerja otak dan melancarkan peredaran darah (Fatmah, 2010). Jenis penelitian ini mnggunakan metode analitik korelation, dengan 40 responden Semakin bertambahnya usia seseorang, maka aktivitas fisik yang dilakukan semakin menurun. Hal ini terkait dengan penurunan kemampuan fisik yang terjadi secara alamiah. Pada lansia di desa aktivitas fisik yang biasa dilakukan seperti mencangkul, bercocok tanam dikebun, menyapu, menyetrika, mencuci, dan membersihkan rumah. Tidak jarang dari mereka yang melakukan aktifitas berat seperti mengambil pasir di sungai dan mencari kayu dihutan. Diambil dari penenelitian pangastuti 2011
Olahraga untuk lansia sebaiknya bersifat aerobic dan
rekreasi. Selain itu ketika berolahraga lansia harus memulai pada kadar aktivitas yang sangat ringan kemudian secara bertahap meningkat sampai pada kadar aktivitas sedang. Para lansia disarankan untuk memilih olahraga yang aman seperti, besepeda, senam, golf, dan renang. Renang merupakan olahraga tanpa grafitasi bumi, karena dilakukan di dalam air. Olahraga ini tergolong aman bagi lansia, karena tidak ada gerakan menghentakan, setiap gerakan gaya renang selalu kontinyu, dalam berenang dapat melakukan pengaturan nafas yang san gat baik untuk meningkatkan fungsi paru, dan gerakan renang yang dilakukan dengan perlahan mampu meningkatkan harmon endorfin dalam otak. litian Manfaat aktifitas untuk lansia antara lain: a. Meningkatkan kekuatan otot jantung, memperkecil resiko serangan jantung. b. Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh sehingga menurunkan tekanan darah