Anda di halaman 1dari 22

BAB VI

Kesetimbangan Kimia
PENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIA

Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan di


mana tidak ada perubahan yang teramati selama
bertambahnya waktu reaksi.
Jika suatu reaksi kimia telah mencapai keadaan
kesetimbangan maka konsentarasi reaktan dan
produk menjadi konstan.

2
KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA
• Sedikit sekali reaksi kimia yang berjalan ke satu arah saja, kebanyakan
adalah reaksi dapat balik (reversible).
H2O(C) H2O(g)
• Jika kecepatan reaksi maju dan reaksi balik adalah adalah sama, dan
dikatakan bahwa kesetimbangan kimia telah dicapai.
• Harus diingat bahwa kesetimbangan kimia melibatkan beberapa zat yang
berbeda sebagai reaktan dan produk.
• Kesetimbangan antara dua fase zat-zat yang sama disebut kesetimbangan
fisika, perubahan yang terjadi adalah proses fisika.

3
• Kita dapat membuat menjadi lebih umum pembicaraan ini
dengan meninjau reaksi dapat balik berikut :
aA + bB cC + dD
Keterangan : Dimana a, b, c, dan d adalah koefesien-koefesien stoikiometri untuk
spesies-spesies kimia A, B, C dan D. konstanta kesetimbangan reaksi pada
temperatur tertentu adalah :

[𝐶]c [𝐷]d
. K=
[𝐴]𝑎 [𝐵]b
Persamaan tersebut adalah suatu bentuk matematika hukum aksi massa yang
diusulkan oleh Cato Gulberg dan Peter Waage pada tahun 1864

4
C. CARA MENYATAKAN KONSTANTA
DENGAN KESETIMBANGAN

Untuk menggunakan konstanta kesetimbangan, kita


harus mengetahui cara menyatakannya dalam
konsentrasi-konsentrasi reaktan dan produk.
CARA MENYATAKAN KONSTANTA
KESETIMBANGAN
1. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah reaksi dalam dimana semua spesies pereaksi
ada dalam fase yang sama. Salah satu contoh kesetimbangan homogen fase
gas adalah peruraian N2O4. Konstanta kesetimbangan dinyatakan dalam
persamaan :
[𝑁𝑂2]2
Kc=
[𝑁2𝑂4]
• Konsentrasi reaktan dan produk gas dapat dinyatakan
dalam tekanan persialnya
𝑛
Ingat: 𝑃 = 𝑅𝑇
𝑣
• Hukum aksi massanya dapat dituliskan sebagai berikut
𝑃2
:Kp=
𝑃2
• Dimana PNO2 dan masing-masing adalah tekanan
parsial (dalam atm) NO2 dan N2O4. Indeks Kp
memberikan informasi bahwa konsentrasi dinyatakan
dalam tekanan.


7
2 . HUBUNGAN Kc DAN Kp
• Umumnya Kc tidak sama dengan Kp karena tekanan persial reaktan dan produk tidak sama
dengan konsentrasinya yang dinyatakan dalam mol per liter.
Hubungan sederhana antara Kc dan Kp : aA bB
Dimana a dan b adalah koefisien stoikiometri.
• Konstan kesetimbangan Kc dinyatakan dengan :
[𝐵]b
Kc =
[𝐴]a

• Dan pernyataan untuk Kp adalah


𝑃b 𝐵
Kp=
𝑃𝑎 𝐴
◉ Dimana PA dan PB masing-masing adalah tekanan parsial A dan B. bila gas dianggap bersifat
ideal maka : PAV = nART PA= nART 𝑉

8
• Dimana PA dan PB masing-masing adalah tekanan parsial A dan B. bila gas
dianggap bersifat ideal maka
PBV = nBRT

PB= n RT 𝑉
• Dengan mengganti hubungan ke dalam pernyataan Kp maka diperoleh persamaan :

• Sekarang nA/V dan nB/V mempunyai satuan mol/L dan dapat dinyatakan dengan
[A] dan [B], sehingga
Kp = (
• Dimana Δn = b-a
◉ = (mol gas produk) – (mol gas reaktan)

9
Oleh karena tekanan biasanya dinyatakan dalam atm maka harga R yang
digunakan adalah 0,0821 L.atm/mol. K

Kp = Kc (0,0821.T)Δn

Umumnya Kp ≠ Kc kecuali dalam hal khusus jika Δn = 0.

10
3 . KESETIMBANGAN
HETEROGEN
11
• Reaksi dapat balik yang melibatkan reaktan dan produk berbeda fase disebut kesetimbangan
heterogen. Sebagai contoh kalsium karbonat dipanaskan :

• Oleh karena CaCO3 dan CaO adalah padatan murni, maka konsentrasinya dianggap
tidak berubah selama reaksi berjalan. [CaCO3] K'c = [CO2]
= [CO2]
[CaO]
[CaO]
• Oleh karena [CaCO3] dan [CaO] konstanta dan K'c adalah suatu konstanta
kesetimbangan maka semua suku yang ada disebelah kiri persamaan tersebut adalah
konstanta.
K'c =Kc =[
• Dimana Kc adalah konstanta kesetimbangan baru yang tidak tergantung pada
banyaknya CaO dan CaCO3 yang ada :
Kp = PCO2
12
4 . BENTUK K DAN PERSAMAAN REAKSI
Ada dua hukum yang berkenan dengan kostanta kesetimbangan :
1) Jika suatu persamaan reaksi dapat-balik dituliskan dalam arah yang berlawanan maka
konstanta kesetimbangan menjadi kebalikan dari konstanta kesetimbangan semula.
Jadi jika kesetimbangan NO2-N2O4 dituliskan seperti :
Kc = = 4,63 x
N2O4(g) 2NO2(g)
Selanjutnya, jika kesetimbangan dituliskan seperti berikut:
2NO2(g) N2O4(g)
Maka konstanta kesetimbangan dinyatakan dengan :
K = = = 216
(2) Harga konstanta kesetimbangan K juga tergantung pada bagaimana persamaan
kesetimbangan diseimbangkan.
1/2N2O4(g) NO2(g)
13
5 . HUBUNGAN Kc DAN Kp
• Sedangkan kalau persamaan dituliskan seperti berikut :
N2O4(g) 2NO2(g)
Kc =
Terlihat bahwa :

14
MANFAAT
KONSTANTA
KESETIMBANGAN

15
1. Prakiraan Arah Suatu Reaksi
Untuk menentukan arah pergeseran reaksi untuk mencapai kesetimbangan, kita
harus membandingkan harga Qc dengan Kc. Ada tiga kemungkinan yang dapat
terjadi :
a. Qc > Kc Harga perbandingan konsentrasi awal produk terhadap reaktan adalah
cukup besar. Untuk mencapai kesetimbangan maka produk harus berubah menjadi
reaktan. Proses berjalan dari kekiri.
b. Qc = Kc konsentrasi mula-mula adalah sama dengan konsentrasi pada
kesetimbangan berarti telah tercapai kesetimbangan.
c. Qc < Kc harga perbandingan konsentrasi awal produk terhadap reaktan adalah
cukup kecil. Untuk mencapai kesetimbangan maka reaktan harus berubah menjadi
produk. Proses berjalan dari kiri ke kanan.

16
PERHITUNGAN KONSENTRASI KESETIMBANGAN
untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan
Jika kita mengetahui harga
dengan konstanta kesetimbangan, dapat dilakukan
konstanta kesetimbangan untuk
pendekatan seperti berikut :
suatu reaksi tertentu maka kita
dapat menghitung konsentarsi 1. Nyatakanlah konsentrasi pada kesetimbangan
campuran pada kesetimbangan dan semua spesies dengan konsentrasi awal dan suatu
data konsentrasi awal. konsentrasi tunggal spesies yang tidak diketahui
besarnya (x) yang menyatakan perubahan
A B konsentrasi.
untuk menyelesaikan
2. Tuliskanlah pernyataan konstanta kesetimbangan
masalah yang
dalam konsentrasi kesetimbangan. Dengan harga
berhubungan dengan
konstanta kesetimbangan yang telah diketahui
konstanta kesetimbangan,
maka harga x dapat dicari
dapat dilakukan
pendekatan seperti 3. Setelah harga x diketahui, hitunglah konsentrasi
berikut : semua
17
spesies.
KESETIMBANGAN PADATAN IONIK DAN Ksp

Jika padatan ionic berlebih dilarutkan ke dalam air maka diperoleh suatu kesetimbangan
antara ion-ion dalam larutan jenuh dengan fase padat yang berlebih.

AgCl (p) Ag+ (aq) + Cl- (aq)


Dengan demikian,
= Kc
Konsentrasi perak klorida dalam fase padat adalah suatu konstanta dan tidak berubah.

[Ag+][Cl-] = Kc[AgCl (p) ]= Ksp


Konstanta Ksp disebut konstanta hasil kali kelarutan (solubility product), dan pernyataan
[Ag+][Cl-] adalah hasil kali konsentrasi ion-ion hasil. Bila larutan jenuh berada dalam
kesetimbangan dengan padatan yang berlebih, hasil kali konsentrasi ion-ionnya harus sama
dengan harga Ksp-nya.
18
FAKTOR-FAKTOR YANG PERUBAHAN KONSENTRASI
MEMENGARUHI KESETIMBANGAN
• Besi III tiosionat [Fe(SCN)] larut
Kesetimbangan kimia mengatakan suatu dengan segera kedalam air
kesetimbangan antara reaksi maju menghasilkan suatu larutan merah.
dengan reaksi balik. Perubahan dalam Warna merah ini. Disebabkan oleh
kondisi percobaan dapat menggangu adanya ion FESCN2+.
dan menggeser posisi kesetimbangan
• dalam sistem larutan tersebut
sehingga mengurangi atau menambah
ditambahkan natrium tiosianat
produk yang terbentuk, tekanan,
(NaSCN) maka konsentrasi ion
volume, dan temperatur.
SCN- meningkat.
• Akibatnya, warna merah larutan
menjadi lebih gelap.

19
PERUBAHAN VOLUME DAN TEKANAN PERUBAHAN TEMPERATUR

• Perubahan tekanan tidak mempengaruhi • Pada reaksi yang endotermis, peningkatan


konsentrasi spesies fase cair dan padat. temperatur menyebabkan pergeseran
Akan tetapi konsentrasi gas sangat kesetimbangan kea rah reaksi endotermis;
dipengaruhi oleh perubahan tekanan. sedangkan penurunan temperatur
menggeser kesetimbangan kearah reaksi
• Jika P dan V saling berhubungan secara
eksotermis
timbal-balik. Pada jumlah mol dan T
tetap, semakin besar tekanan maka • Prinsip Le Chatelier memprakirakan
volume semakin kecil, demikian bahwa peningkatan temperatur mendorong
sebaliknya perubahan kea rah yang menggunakan
panas.
• Untuk reaksi yang tidak ada perubahan
jumlah mol gas totalnya, perubahan • Suatu prinsip yang umum dalam kinetic
tekanan dan volume tidak akan adalah bahwa kecepatan reaksi meningkat
menggeser posisi kesetimbangan. dengan meningkatnya temperatur.
20
PENAMBAHAN KATALIS
• Penambahan katalis ke dalam sistem kesetimbangan di harapkan tidak akan
mempengaruhi konsentrasi-konsentrasi pada kesetimbangan, hanya
mempercepat teradi kesetimbangan.
• Prinsip Le Chatelier tidak menyebutkan tentang adanya katalis.
• Kinetik memberikan argumentasi yang paling baik bahwa suatu katalis tidak
mempengaruhi komposisi suatu sistem kesetimbangan. Menurut teori kecepatan
reaksi, kecepatan reaksi tergantung pada seberapa cepat partikel-partikel
melampau energy rintangan antara keadaan awal dengan keadaan akhir

21
TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai