Anda di halaman 1dari 21

Difraksi Dan Interferensi

Optik
Materi yang akan dibahas :
• Interferensi
a. Interferensi Young
b. Interferensi Selaput Tipis

• Difraksi
a.Difraksi Celah Tunggal
b.Difraksi Fresnel
c.Difraksi Fraunhofer
d.Difraksi Celah Ganda
e.Kisi Difraksi
f. Difraksi Sinar X
Interferensi Cahaya

Perpaduan dari 2 gelombang cahaya lebih


gelombang cahaya dapat menghasilkan suatu
pola yang teratur terang-gelap .
Agar hasil interferensinya mempunyai pola
yang teratur, kedua gelombang cahaya harus
koheren, yaitu memiliki frekuensi dan
amplitudo yg sama serta selisih fase tetap.
Interferensi Cahaya
Syarat
Terjadinya Interferensi
Agar interferensi yang stabil dan berkelanjutan dari gelombang cahaya
dapat diamati, dua kondisi berikut harus dipenuhi:

• Sumber harus bisa mempertahankan suatu beda fasa yang tetap


(sumber koheren).

• Sumber harus monokromatis dan menghasilkan cahaya dengan


panjang gelombang sama.
Interferensi Cahaya

Pola hasil interferensi ini dapat ditangkap pada


layar, yaitu :

1. Garis terang, merupakan hasil interferensi


maksimum (saling memperkuat atau
konstruktif)
2. Garis gelap, merupakan hasil interferensi
minimum (saling memperlemah atau
destruktif)
Interferensi Cahaya

Saling memperlemah /
saling memperkuat /
destruktif
konstruktif
Interferensi Cahaya
Beda Lintasan
Jarak tempuh cahaya yang melalui dua celah
sempit mempunyai perbedaan (beda lintasan),
hal ini yang menghasilkan pola interferensi.
Kondisi Interferensi
Syarat Interferensi Maksimum
Interferensi maksimum terjadi jika kedua gelombang memiliki
fase yang sama (sefase), yaitu jika selisih lintasannya sama
dengan nol atau bilangan bulat kali panjang gelombang λ
d sin θ = m λ; m = 0, 1, 2 ……….
Bilangan m disebut orde terang . Untuk m = 0 disebut terang
pusat, m = 1 disebut terang ke-1 dst.

Karena jarak celah ke layar l jauh lebih besar dari jarak kedua
celah d (l >> d), maka sudut θ sangat kecil, sehingga sin θ = tan θ
= p/l, dengan demikian :
pd/l = m λ
Dengan p adalah jarak terang ke-m ke pusat terang.
Syarat interferensi minimum

Interferensi minimum terjadi jika beda fase kedua gelombang 180 derajad,
yaitu jika selisih lintasannya sama dengan bilangan bulat kali setengah
panjang gelombang λ.
d sin θ = (m – ½ )λ; m = 1, 2, 3 …………
Bilangan m disebut orde gelap. Tidak ada gelap ke 0. Untuk m = 1 disebut
gelap ke-1 dst.
Mengingat sin θ = tan θ = p/l, maka
pd/l = (m – ½ )λ
Dengan p adalah jarak terang ke-m ke pusat terang.
Jarak antara dua garis terang yang berurutan sama dengan jarak dua garis
gelap berurutan. Jika jarak itu disebut Δp, maka :
a.Interferensi Celah Ganda

Thomas Young, seorang ahli fisika membuat dua


sumber cahaya dari satu sumber cahaya, yang
dijatukan pada dua buah celah sempit.

“Satu sumber cahaya, dilewatkan pada dua celah


sempit, sehingga cahaya yang melewati kedua celah
itu, merupakan dua sumbeer cahaya baru”
Thomas Young
Inggris
1773- 1829
Ketika dua gelombang cahaya yang koheren menyinari dua celah sempit, maka
akan teramati pola interferensi terang dan gelap pada layar.

Interferensi optik dapat terjadi jika dua


gelombang (cahaya) secara simultan hadir
dalam daerah yang sama.
2. INTERFERENSI DUA BERKAS
(Film Dielektrik)

Efek interferensi juga dapat


diamati pada lembaran tipis
material dielektrik dengan
ketebalan dalam rentang
nanometer – centimeter.
Contoh :
lapisan film di kacamata, kaca helm dll.
Karena (AB) = (BC) = d/cos θ, maka :

  2 n d cos f 0
d cos t  f(2m  1) t ; f 
4 nf
Interferensi maksimum terjadi jika beda
fasenya = 2mπ, maka :

Interferensi minimun terjadi jika beda


fasenya = (2m + 1)π, maka :
f 0
d cos   2m ;  
3. INTERFERENSI PADA LAPISAN SABUN
(Wedge Shaped Film)
Ketika cahaya dipantulkan dari buih sabun
atau dari layar tipis dari minyak yang
mengambang dalam air terlihat bermacam-
macam warna.

Hal ini akibat pengaruh inteferensi antara dua


gelombang cahaya yang dipantulkan pada
permukaan yang berlawanan dari lapisan tipis
larutan sabun atau minyak
Sinar 1 dan sinar 2 akan sefase, interferensi
maksimum jika:


2d  ( m  1
2 )
n , m = 0, 1, 2,….
Jika sinar 1 dan sinar 2 berlawanan fase,
terjadi interferensi minimum pada :


2d  m , m = 0, 1, 2, ……
n
Eksperimen Young
Kondisi Interferensi

Anda mungkin juga menyukai