6 Histologi
6 Histologi
JARINGAN
Kumpulan dari sel-sel tubuh dengan bahan
antar sel yang dihasilkannya
Bahan antar sel yang dihasilkan : Bahan dasar
(matriks)
dan serabut
AWAL KEHIDUPAN
Zygote
Embrio
HISTOLOGI
Histos = Jaringan ; Logos = Ilmu
Jaringan dasar :
1. Jaringan epitel
2. Jaringan ikat
3. Jaringan otot
4. Jaringan syaraf
TINGKAT KEMATANGAN GONAD
Secara Morfologi
= Berdasarkan ukuran dari gonad yang diamati
secara visual
Banyak dipakai oleh peneliti untuk ikan yang
ukuran gonadnya besar
Metode ini cepat dan praktis sehingga
menghemat waktu penelitian
Kelemahannya adalah tingkat ketelitian yang
rendah
TINGKAT KEMATANGAN GONAD
Secara Histologis
= Dengan cara mengamati perkembangan
gonad melalui fase perkembangan sel dari
gonad tersebut
Banyak dipakai untuk ikan yang gonadnya
kecil dan mikroskopis
Lebih teliti tetapi memerlukan waktu yang
lama
Kurang praktis untuk penelitian dilapangan
Jaringan Epitel
= Terdiri dari susunan sel-sel yang letaknya berdekatan
dan disatukan oleh bahan antar sel ( Intercellular
substance )
Masa Embrio :
1. FIKSASI
2. DEHIDRASI
3. CLEARING (Penjernihan)
4. EMBEDDING (Penyusupan / Infiltrasi)
5. PEMOTONGAN
6. DEFARAFINASI
7. DEHIDRASI II
8. PEWARNAAN
9. DEHIDRASI III
10. CLEARING II
11. MOUNTING
PROSES PEMBUATAN PREPARAT HISTOLOGIS (BANKS, 1986)
Fiksasi
Gonad difiksasi dengan larutan Bouin selama 24 jam setelah itu
dipindahkan ke alkohol 70 % selama 24 jam
Dehidrasi
Gonad direndam dengan alkohol 70 % (24 jam), alkohol 80 % (2 jam),
alkohol 90 % (2 jam), alkohol 95 % (2 jam), alkohol 100 % (12 jam)
Clearing (Penjernihan)
Gonad direndam dalam alkohol 100 % + Xylol (1:1) selama 30 menit,
kemudian direndam dalam xylol I, xylol II, xylol III masing-masing 30
menit
Embedding (Penyusupan / Infiltrasi)
Gonad direndam dalam parafin-xylol (1;1) selama 45 menit dalam oven
suhu 65-75 ̊ C, selanjutnya direndam dalam parafin I, parafin II, parafin III
selama masing-masing 45 menit yang dipanaskan dalam oven suhu 65-75 ̊C
dan kemudian jaringan dicetak dalam cetakan selama 12 jam (proses
blocking)
Pemotongan
Spesimen dipotong sebesar 4-6 µ dengan mikrotom, diapungkan dalam air
suam kuku dan diletakkan diatas hot plate 40 ̊ C sampai agak kering
Defarafinasi
Preparat direndam berturut-turut dalam xylol I, xylol II masing-masing
selama 5 menit
Dehidrasi II
Preparat direndam berturut-turut dalam alkohol 100 % I,
alkohol 100 % II, alkohol 95 %, alkohol 90 %, alkohol 80 %,
alkohol 75 %, alkohol 71 %, alkohol 50 % masing-masing 3
menit, setelah itu preparat dibersihkan dengan akuades sampai
putih
Pewarnaan
Preparat direndam dalam larutan haematoxylin selama 5-7
menit, selanjutnya direndam dengan larutan eosin selama 3
menit dan cuci dengan air mengalir
Dehidrasi III
Preparat direndam berturut-turut dengan alkohol 50 %, alkohol
70 %, alkohol 80 %, alkohol 85 %, alkohol 90 %, alkohol 95 %,
alkohol 100 % I, alkohol 100 % II, masing-masing selama 2
menit
Clearing II
Preparat direndam berturut-turut dalam xylol I, xylol II dan xylol III
masing-masing selama 2 menit
Mounting
Jaringan dilekatkan dengan gelas penutup dan zat perekat
Contoh Gambar Berbagai Bentuk Epitelium
dengan Penampang Samping