Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 9

Reverse Fault

Anggota :
1. Arsigo M Banurea
2. Vonsa Yonar D
3. Rizky Dwiyanto
4. Hari Ariyanto
5. Tito Tahta I
Geologi Struktur

Secara umum pengertian geologi struktur adalah ilmu yang


mempelajari tentang bentuk arsitektur batuan sebagai bagian dari kerak
bumi serta menjelaskan bagaimana proses pembentukannya. Beberapa
kalangan berpendapat bahwa geologi struktur lebih ditekankan pada studi
mengenai unsur-unsur struktur geologi, seperti perlipatan (fold), rekahan
(fracture), patahan (fault), dan sebagainya yang merupakan bagian dari
satuan tektonik (tectonic unit).
Sesar (Fault)
Secara umum sesar (fault) adalah suatu rekahan yang terjadi pada
lapisan batuan yang telah memperlihatkan adanya bukti pergerakan (shear
displacement) atau off-set. Sesar (fault) merupakan suatu zona yang terdiri
dari banyak bidang-bidang sesar yang sejajar dan saling berhubungan.
Jenis Sesar

1. Sesar Naik (Reverse Fault)


Sesar yang merupakan hasil dari gaya tegasan kompresional,
dimana bagian hanging wall bergerak relatif ke bagian atas dibandingkan
foot wallnya.
2. Sesar Turun (Normal Fault)
Sesar Turun adalah sesar dimana bagian hanging wall bergerak relatif
ke bagian bawah dibandingkan foot wallnya.
3. Sesar Mendatar (Strike Slip)
Sesar mendatar adalah sesar yang pembentukannya dipengaruhi oleh
tegasan kompresi. Dimana istilah Hanging dan Foot wall tidak digunakan.
Penyebab Sesar
Penyebab deformasi pada batuan adalah gaya tegasan, gaya tegasan terbagi
dalam dua jenis yaitu gaya tegasan seragam dan gaya tegasan yang tidak seragam. Untuk
sistem sesar sendiri disebabkan oleh adanya gaya tegasan yang sifatnya tidak seragam.
Gaya tegasan yang tidak seragam itu dapat di kelompokan menjadi 3 jenis yaitu:

1. Tegasan tensional adalah tegasan yang dapat mengakibatkan batuan mengalami


peregangan atau mengencang.

2. Tegasan kompresional adalah tegasan yang dapat mengakibatkan batuan mengalami


penekanan.

3. Tegasan geser adalah tegasan yang dapat berakibat pada tergesernya dan
berpindahnya batuan.
Unsur-unsur Sesar

1. Bidang Sesar

2. Hanging Wall

3. Foot Wall

4. Throw

5. Heave

6. Pitch
Indikasi Sesar
1. Adanya struktur yang tidak menerus
2. Perulangan lapisan atau hilangnya lapisan batuan
3. Gawir Sesar
4. Gores Garis
5. Breksiasi, Gauge, dan Milonit
6. Triangular Facet
7. Kenampakan citra satelit
8. Drag Fold
Sesar Naik (Reverse Fault)
Sesar yang merupakan hasil
dari gaya tegasan kompresional,
dimana bagian hanging wall bergerak
relatif ke bagian atas dibandingkan
foot wallnya.
Ciri Morfologi Sesar Naik
1. Tahap Muda : Pada sesar naik, gawir-gawir bertangga dengan gejala
longsoran

2. Tahap Dewasa : Pada sesar naik, gawir-gawir bertangga dengan gejala


longsoran yang lebih intensif; relief lebih rendah

3. Tahap Tua : Pada sesar naik, gawir-gawir bertangga terdatarkan, gejala


longsoran mulai menghilang; relief hampir datar.

Anda mungkin juga menyukai