Anda di halaman 1dari 15

Pendidikan Teknik Mesin

Anggota kelompok : 4. Almak Suri


1. Edy Pratono 5. Jefri Samosir
2. Rifani Okta Pradana 6. Akbar Andesta
3. Decky Zulrachman 7. Iswahyuni

Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan


Ped rem mobil
Pedal rem
adalah komponen rem yang sangat penting karena merupakan titik awal
dari tenaga pengereman.
PRINSIP REM

Prinsip rem adalah merubah energi panas menjadi energi gerak.


Umumnya, rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan
penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (braking
effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek
/ benda.
Fungsi rem
Rem berfungsi untuk :
 Mengurangi kecepatan (memperlambat)
dan menghentikan kendaraan.
 Memungkinkan parkir pada tempat yang
menurun
 Sebagai alat pengaman dan menjamin
pengendaraan yang aman
Bila pedal
ditekan,
master
silinder
akan
menghasilk
an tekanan
hidraulis
 F2 x B = F1 x A

F1 : Tenaga pedal (kg)


F2 : Output push rod (kg)
A1 : Jarak pedal ke fulcrum
A2 : Jarak pushrod ke fulcrum

Dasar kerja rem hidraulis adalah Berdasarkan


hukum Pascal :
“Tekanan pada zat cair akan diteruskan ke
segala arah dengan tekanan yang sama besar”
Tinggi pedal rem
jarak pedal kelantai = 50 mm
Gerak bebas pedal rem
Cara menyetel pedal rem
Gejala yang dapat diwaspadai ketika
sistem rem bermasalah yang
berhubngan dengan pedal.
1. Pedal bergetar
ketika diinjak

Kondisi ini akibat piringan


bergelombang atau tidak rata dan
atau Oleng
Kondisi bergelombangnya
Piringan memnyebabkan tingkat
keolengannya tinggi ( toleransi
sekitar 0,07 mm )
2. Pedal rem keras dan kurang pakem

Kondisi ini disebabkan adanya kerusakan pada booster rem atau


adanya kebocoran udara pada sistem booster rem. Jika kerusakan dari
booster , lakukan penggantian. Untuk pengecekan kondisi booster
adalah sebagai berikut :
 Matikan mesin.
 Injak pedal rem beberapa kali sampai pedal rem terasa keras.
 Tahan injakan pedal rem dan hidupkan mesin.
 Jika pedal rem terasa ringan dan turun, berarti booster masih OK.
3. Pedal rem dalam dan kurang pakem

Kondisi ini disebabkan adanya kebocoran pada sistem rem atau


kerusakan pada master cylinder. Periksa level minyak rem, jika
berkurang drastis bisa dipastikan terjadi kebocoran pada sistem
rem. Kebocoran biasa terjadi pada sil kaliper rem atau cylinder
roda. Kondisi ini bisa disebabkan pula adanya udara pada sistem
rem. Untuk mengatasinya dilakukan proses air bleeding ( buang
angin ). Lakukan perbaikan seperlunya.
The end

Anda mungkin juga menyukai