Anda di halaman 1dari 18

KAMAR TIDUR DAN KAMAR

MANDI

Anggota : M. Auryn Nagata


Hanifah Mariyah Ulfah
M. Irsyad Tamimi
Rian Hidayat
Lailan Fadhilah T.
KAMAR TIDUR
Kamar tidur merupakan ruangan yang terpenting dalam sebuah hunian.
Selain sebagai ruang untuk tidur dan beristirahat, kamar tidur juga
berfungsi sebagai tempat pribadi untuk melakukan kegiatan lain seperti
berpakaian, bekerja, maupun belajar.
Ruang tidur idealnya berada pada area yang tenang dan cukup
mendapatkan pencahayaan alami terutama pagi hari, serta
sirkulasi udara yang baik.
SUMBER PENCAHAYAAN
 Perencanaan penerangan yang
tepat dapat memberikan
sentuhan khusus pada desain
interior dan bangunan rumah
(Pritchard, 1986).
 Secara garis besar, sumber
cahaya dibagi menjadi dua,
yaitu cahaya alami yang
terutama bersumber dari
matahari dan cahaya buatan
yang bersumber dari alat
penerang buatan (Satwiko,
2004).
SUMBER PENCAHAYAAN
Penerangan alami: cahaya
matahari
Sudah selayaknya sinar matahari
dimanfaatkan seoptimal mungkin
sebagai sumber penerangan
bangunan, terutama rumah
tinggal. Sebenarnya setiap ruang
di dalam rumah memerlukan
sinar matahari. Cahaya alami ini
membantu untuk melakukan
aktivitas di siang hari.
SUMBER PENCAHAYAAN

Penerangan buatan
Fungsi utama penerangan buatan adalah memberikan cahaya yang
menggantikan sinar matahari. Namun di lain pihak, penerangan buatan ini juga
bisa dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan suasana atmosfer tertentu.
Bahkan penerangan buatan dapat menunjang desain interior dan arsitektur
sesuai keinginan.
SIRKULASI UDARA
Sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan dapat memberikan
kenyamanan. Aliran udara dapat mempercepat proses penguapan di
permukaan kulit sehingga dapat memberikan kesejukan bagi penghuni
bangunan tersebut.
SIRKULASI UDARA
Selain menggunakan pendingin ruangan seperti AC, sirkulasi udara
pada kamar tidur juga bisa dikontrol dengan sistem penghawaan
alami. Adapun hal-hal yang sangat berkaitan dengan sistem
penghawaan alami adalah sebagai berikut ini:
 a. Pencahayaan, yaitu kebutuhan penerangan pada suatu ruang
yang kita buat, terutama untuk pemanfaatan penerangan dari
cahaya alami, karena berhubungan dengan pembukaan.
 b. Kelembaban, yaitu banyaknya uap air pada udara dalam ruangan.
 c. Luas Bukaan. Bukaan pada ruangan yang memungkinkan adanya
pergantian udara, dan masuknya cahaya. Bukaan dapat berupa
pintu, jendela, jalusi, lubang angin atau lostos atau lupangan, dan
lubang-lubang lain yang mungkin ada pada suatu ruangan.
SIRKULASI UDARA
CASEMENT WINDOW DOUBLE HUNG WINDOW
Ruang tidur berpeluang untuk ditata lebih dramatis dibandingkan
dengan ruang lain dalam rumah tinggal. Pemilihan tema, bahan,
warna, motif, dll. Untuk elemen bangunan, perabot dan asesoris dapat
lebih variatif, beragam namun tetap mempertimbangkan aspek
ergonomi yakni kenyamanan, keamanan dan kekuatan.
FURNITUR DAN AKSESORIS
Standard perabot khususnya tempat tidur dan
sirkulasi ruang perlu diperhatikan. Sirkulasi ruang
minimal adalah 60 cm.
MATERIAL DAN WARNA
Aspek keamanan, tampilan bentuk, pemilihan
material dan warna sangat penting
diperhatikan dalam kamar tidur, khususnya
untuk anak dan balita.
Contohnya pada kamar tidur anak, warna dan
bentuk cenderung cerah, dinamis dapat
merangsang kreativitas anak. Dekorasi yang
menampilkan suasana bermain, bentuk cerita,
dongeng, ataupun suasana alam, dunia fantasi
dll. Dapat pula melatih daya imajinasi anak
dengan pemilihan perabot dengan bentuk –
bentuk beragam seperti mobil, rumah yang
dapat mendukung tema ruang itu sendiri.
KAMAR MANDI
Kamar mandi adalah suatu ruangan dimana seseorang dapat mandi
untuk membersihkan tubuhnya. Terkadang kamar mandi juga
dilengkapi dengan wastafel dan juga kakus.
SUMBER PENCAHAYAAN
Ambient Lighting Indirect Lighting Downlight
SIRKULASI UDARA
LOSTER

JALUSI Loster adalah sebutan untuk


ornament yang mengisi lubang
Jalusi adalah bilah-bilah kayu yang ventilasi di dinding
terpasang permanen di kusen. Celah-celah
di antara bilah-bilah inilah yang akan
menjadi lubang untuk aliran udara alami.
Kamar mandi dapat berupa kamar mandi kering maupun basah. Hal ini
menentukan jenis bahan elemen bangunan, perabot, perlengkapan
kamar mandi yang akan digunakan. Bahan yang mudah dibersihkan,
kuat, tahan lama merupakan bahan yang ideal.
KAMAR MANDI BASAH
Tipe yang satu ini merupakan jenis kamar mandi yang terdiri dari bak air dan kloset yang
menyatu. Biasanya ruangan ini digunakan untuk membersikan tubuh, mandi, dan membuang
hajat. Seperti namanya, ruangan ini setiap hari pasti selalu basah karena terkena percikan air.
Material yang biasa digunakan adalah yang tidak rusak meski terpapar air secara konsisten
seperti keramik kamar mandi, marmer, serta besi anti karat.
KAMAR MANDI KERING
Biasanya kamar mandi ini terdiri dari area shower dan kloset. Diantara kedua tersebut dibatasi
dengan kain atau tirai, kaca dan tembok yang bertujuan agar ruang shower yang basah tidak
menyebar ke seluruh ruangan karena sudah ada pembatas antara ruang shower dan kloset
serta wastafel yang menjaganya agar tetap kering.

Anda mungkin juga menyukai