Anda di halaman 1dari 18

Oleh:

Ellyna Hafizah, M.Pd


BENDA

dikenai kalor

1. Perubahan suhu (mengalami kenaikan suhu)


2. Perubahan wujud/fase
3. Pemuaian/ekspansi (mengalami pertambahan
ukuran), besar kecilnya pertambahan
dipengaruhi jenis benda, ukuran benda mula-
mula dan jumlah kalor yang diberikan.
Diskusi 1
1. Mengapa benda ketika dipanaskan
mengalami pemuaian?

2. Mengapa benda ketika didinginkan


akan menyusut?
Terdiri: partikel-partikel/ molekul
Benda
–molekul senantiasa bergerak,
(padat, cair, & gas) & tarik-menarik satu sama lain

Gerak molekul bertambah cepat


Dipanaskan molekul terdorong saling menjauhi
mengalami perubahan ukuran/
dimensi

Gerak molekul semakin lambat


Didinginkan Gaya tarik antar molekul semakin
mengecil
Volume benda mengecil
Diskusi 2
Permasalahan apa yang timbul pada
gambar di bawah ini & jelaskan solusinya
Pada umumnya pada benda berwujud batang
Koefisien ekspansi linier (koefisien muai panjang)
Perubahan fraksional panjang L/L dibagi
perubahan suhu T
Dirumuskan:

atau Lt = L0 (1 + T)

Keterangan  = Koefisien muai panjang (1/°C)


L = Perubahan panjang (m)
T = Perubahan suhu (°C)
Pada umumnya benda berbentuk luasan/lempengan

atau At = A0 (1 + T)

Keterangan  = Koefisien muai panjang (1/°C)


A = Perubahan panjang (m)
T = Perubahan suhu (°C)

Tugas 3
Buktikan bahwa  = 2
Pada umumnya benda berbentuk ruang/volume

atau Vt = V0 (1 + T)

Keterangan  = Koefisien muai volume(1/°C)


V = Perubahan volume (m)
T = Perubahan suhu (°C)
Catatan: Zat cair dan zat gas hanya mengalami
pemuaian volume saja

Tugas 4
Buktikan bahwa  = 3
CONTOH 1:
Panjang pipa kuningan adalah 100 cm pada
suhu 25°C. Jika koefisien muai panjang
kuningan 0,00019/°C. Tentukan panjang batang
pipa pada suhu 75°C.

Diketahui: L0 = 100 cm, T0 = 25°C,


 = 0,000019/°C, T = 75°C
Ditanya Lt

Jawab: Lt = L0 (1 + T)
= 100 (1 + 0,000019x (75-25))
= 100 x 1,00095
= 100,95 cm
Jadi panjang batang pipa menjadi 100,95 cm.
Contoh 2
Sebuah bejana tembaga dapat memuat 1 dm3 air
pada suhu 25°C. Jika koefisien muai panjang
tembaga 0,00002/°C. Tentukan berapa dm3 dapat
memuat bejana itu pada suhu 100°C.

Penyelesaian
Diketahui: V0 = 1 dm3, T0 = 25°C,  = 0,00002/°C,
T = 100°C
Ditanya: Vt
Jawab:  = 0,00002/°C   = 3 = 0,00006/°C

Vt = V0 (1 + T)
= 1(1 + 0,00006x(100-25)) = 1 (1 + 0,0045)
= 1,0045 dm3
Pada umumnya benda bila dipanaskan akan mengalami
pemuaian, kecuali air dipanaskan dari suhu 0 C - 4C
V

Jelaskan maksud
gambar
disamping?
TC
0 4
sifat keanehan terjadi pada saat air dipanaskan pada
suhu 00C- 40C akan menyusut dan dari 4oC ke atas
akan memuai dan sifat keanehan ini yang dinamakan
anomali air.
,
Pada umumnya pemanasan menyebabkan peningkatan
volume benda, tetapi massa benda tidak berubah.
Pada suhu 00C maka

suhu t0C maka

Karena mt = m0, dan Vt = V0 (1 + T)


Maka : t Vt = 0 V0
t V0 (1 + T) = 0 V0

Diperoleh:
Mengapa gas hanya
mengalami pemuaian
volume saja?

Besaran terkait dengan sejumlah massa gas:


 Volume (V),
 Tekanan (p), dan
 Suhu (T)
Menyelidiki hubungan antara tekanan (p) dan volume (V)
pada suhu (T) tetap (disebut proses isotermis)

p
p.V = konstan

Sehingga berlaku:
V
Menyelidiki hubungan antara volume gas (V) dan suhu (T)
pada tekanan (p) tetap (disebut proses isobaris)

V
V C
T
Sehingga berlaku:
V1 V2
T 
T1 T2
Menyelidiki hubungan antara suhu (T) dan tekanan (p)
pada tekanan (p) tetap (disebut proses isokhorik/isovolum)

p
p C
T
Sehingga berlaku:
p1 p2
T

T1 T2
Menyelidiki hubungan antara suhu (T), tekanan (p), dan
volume (V).
pV p1V1 p2V2
C atau 
T T1 T2
Hasil pengukuran tekanan, volume, suhu, dan jumlah mol
gas dan dinyatakan sebagai pers. Keadaan Gas ideal

Dengan n = jumlah mol zat (mol)


R = konstanta gas universal
pV=nRT = 8,314 J/mol.K
= 0,08207 liter.atm/mol.K
= 1,99 kal/mol.K
= 1545,33 lb.ft/lbm.mol.K

Anda mungkin juga menyukai