Ekspansi Temperatur
Ekspansi Temperatur
dikenai kalor
atau Lt = L0 (1 + T)
atau At = A0 (1 + T)
Tugas 3
Buktikan bahwa = 2
Pada umumnya benda berbentuk ruang/volume
atau Vt = V0 (1 + T)
Tugas 4
Buktikan bahwa = 3
CONTOH 1:
Panjang pipa kuningan adalah 100 cm pada
suhu 25°C. Jika koefisien muai panjang
kuningan 0,00019/°C. Tentukan panjang batang
pipa pada suhu 75°C.
Jawab: Lt = L0 (1 + T)
= 100 (1 + 0,000019x (75-25))
= 100 x 1,00095
= 100,95 cm
Jadi panjang batang pipa menjadi 100,95 cm.
Contoh 2
Sebuah bejana tembaga dapat memuat 1 dm3 air
pada suhu 25°C. Jika koefisien muai panjang
tembaga 0,00002/°C. Tentukan berapa dm3 dapat
memuat bejana itu pada suhu 100°C.
Penyelesaian
Diketahui: V0 = 1 dm3, T0 = 25°C, = 0,00002/°C,
T = 100°C
Ditanya: Vt
Jawab: = 0,00002/°C = 3 = 0,00006/°C
Vt = V0 (1 + T)
= 1(1 + 0,00006x(100-25)) = 1 (1 + 0,0045)
= 1,0045 dm3
Pada umumnya benda bila dipanaskan akan mengalami
pemuaian, kecuali air dipanaskan dari suhu 0 C - 4C
V
Jelaskan maksud
gambar
disamping?
TC
0 4
sifat keanehan terjadi pada saat air dipanaskan pada
suhu 00C- 40C akan menyusut dan dari 4oC ke atas
akan memuai dan sifat keanehan ini yang dinamakan
anomali air.
,
Pada umumnya pemanasan menyebabkan peningkatan
volume benda, tetapi massa benda tidak berubah.
Pada suhu 00C maka
Diperoleh:
Mengapa gas hanya
mengalami pemuaian
volume saja?
p
p.V = konstan
Sehingga berlaku:
V
Menyelidiki hubungan antara volume gas (V) dan suhu (T)
pada tekanan (p) tetap (disebut proses isobaris)
V
V C
T
Sehingga berlaku:
V1 V2
T
T1 T2
Menyelidiki hubungan antara suhu (T) dan tekanan (p)
pada tekanan (p) tetap (disebut proses isokhorik/isovolum)
p
p C
T
Sehingga berlaku:
p1 p2
T
T1 T2
Menyelidiki hubungan antara suhu (T), tekanan (p), dan
volume (V).
pV p1V1 p2V2
C atau
T T1 T2
Hasil pengukuran tekanan, volume, suhu, dan jumlah mol
gas dan dinyatakan sebagai pers. Keadaan Gas ideal