Anda di halaman 1dari 11

KOPERASI

Kelompok 7

Nama Anggota : Devi Nur A (13)


Dimas Rahmat M (14)
Eka Ambarwati (15)
Nugraini Putri A (27)
Roro Sekar P Y P (31)
Pengertian Koperasi

Hukum Koperasi

Dalil-Dalil Koperasi

Macam-Macam
Koperasi
KOPERASI

• Pengertian Menurut Islam


Koperasi disebut juga dengan syirkah
ta’awuniyah (persetujuan tolong menolong)
yaitu suatu perjanjian kerjasama antara dua orang
atau lebih, yang satu pihak menyediakan modal
usaha sedangkan pihak lain melakukan usaha atas
PENGERTIA dasar membagi untung menurut perjanjian.

N
• Pengertian Umum
Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang
dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi
kepentingan bersama. Koperasi melandaskan
kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Hukum Koperasi

Dalam Islam, koperasi tergolong sebagai syirkah/syarikah. Lembaga


ini adalah wadah kemitraan, kerjasama, kekeluargaan, dan kebersamaan
usaha yang sehat, baik, dan halal. Dan, lembaga yang seperti itu sangat
dipuji Islam seperti dalam firman Allah, “Dan bekerjasamalah dalam
kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah saling bekerjasama dalam dosa dan
permusuhan.” (Al-Maidah: 2).

Bahkan, Nabi saw. tidak sekadar membolehkan, juga memberi


motivasi dengan sabdanya dalam hadits Qudsi, “Aku (Allah) merupakan
pihak ketiga yang menyertai (untuk menolong dan memberkati) kemitraan
antara dua pihak, selama salah satu pihak tidak mengkhianati pihak lainnya.
Jika salah satu pihak telah melakukan pengkhianatan terhadap mitranya,
maka Aku keluar dari kemitraan tersebut.” (Abu Daud dan Hakim). Beliau
juga bersabda, “Allah akan mengabulkan doa bagi dua orang yang bermitra
selama di antara mereka tidak saling mengkhianati.” (Al-Bukhari)
DALIL-DALIL
KOPERASI
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan
jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)
binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula)
mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari
kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah
haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada
sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam,
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Q.S Al-Maidah 5:2)
Dari HR. Abu
Dawud

Dari HR. Al-


Bukhari
MACAM- MACAM KOPERASI Koperasi
Berdasarkan Jenis
Komiditinya :
Koperasi Berdasarkan Fungsinya :
1. Koperasi Konsumsi : Didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum 1. Koperasi pertambangan yaitu
koperasi yang melakukan usaha dengan
sehari-hari para anggotanya. Contoh : kelompok PKK, Karang Taruna,
menggali atau memanfaatkan sumber-
Pondok Pesantren.
sumber alam.
2. Koperasi Jasa : Koperasi yang memberikan jasa kepada anggota
2. Koperasi pertanian yaitu koperasi
maupun non anggota, baik jasa keuangan maupun non keuangan. Khusus
yang melakukan usaha dengan komiditi
jasa keuangan hanya boleh melayani anggotanya.
pertanian tertentu.
Contoh : Simpan pinjam, Asuransi , Angkutan.
3. Koperasi peternakan yaitu koperasi
3. Koperasi Produksi : Koperasi yang fungsinya membantu penyediaan
yang usahanya berhubungan dengan
bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi
komoditi peternakan tertentu.
jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil
produksi tersebut. Contoh : kerajinan industri, peternakan, perkebunan 4. Koperasi industri dan kerajinan
yaitu koperasi yang melakukan usaha
4. Koperasi penjualan/pemasaran : koperasi yang menyelenggarakan
dalam bidang industri atau kerajinan
fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar
tertentu.
sampai di tangan konsumen. Contoh : Pemasaran ternak sapi, elektronik,
alat tulis kantor, 5. Koperasi jasa yaitu koperasi yang
mengkhususkan kegiatannya dalam
memproduksi dan memasarkan kegiatan
jasa tertentu.
Koperasi berdasarkan jenis Koperasi Berdasarkan Status
usahanya : Anggotanya :

1. Koperasi Produksi adalah koperasi yang memiliki tujuan 1. Koperasi Pegawai Negeri : Koperasi ini
untuk membantu usaha para anggotanya atau beranggotakan para pegawai negeri baik
melakukan usaha secara bersama-sama. Contoh pegawai pusat maupun daerah.
koperasi produksi : koperasi produksi untuk para petani, 2. Koperasi Pasar (Koppas) : Koperasi pasar
peternak sapi, pengrajin, dll. ini beranggotakan para pedagang pasar.
2. Koperasi konsumsi adalah sebuah koperasi yang 3. Koperasi Unit Desa (KUD) : KUD ini
menjual berbagai barang kebutuhan pokok untuk para beranggotakan masyarakat pedesaan, yang
anggotanya. Sebagai contoh koperasi menjual beras, melakukan kegiatan usaha pada bidang
telur, gula, tepung, kopi, dan lain sebagainya. ekonomi terutama berkaitan dengan
3. Koperasi simpan pinjam (KSP) biasanya juga dikenal pertanian atau perikanan (nelayan).
sebagai koperasi kredit. Sesuai dengan namanya 4. Koperasi Sekolah : Koperasi ini
koperasi ini menyediakan pinjaman uang dan untuk beranggotakan warga sekolah yaitu guru,
tempat menyimpan uang. karyawan, dan siswa.
4. Koperasi serba usaha (KSU) adalah jenis koperasi yang
didalamnya terdapat berbagai macam bentuk usaha.
Koperasi
Berdasarkan
Tingkatann Macam-macam Koperasi
Berdasarkan Asas Keagamaan
ya :

1. Koperasi Primer adalah koperasi yang beranggotakan Koperasi Syariah


orang-seorang dengan syarat minimal 20 orang. Contoh : Koperasi Syariah berdiri untuk meningkatkan
Koperasi Primer Kepolisian (Primkoppol). kesejahteraan anggota pada khususnya dan
2. Pusat koperasi adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pada umumnya serta turut
minimal 5 buah koperasi primer yang berbadan hukum. membangun tatanan perekonomian yang
Contoh : Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud), Pusat berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip
Koperasi Kepolisian (Puskoppol), Pusat Koperasi islam. Lembaga ini adalah wadah kemitraan,
Angkatan Darat (Puskopad). kerjasama, kekeluargaan, dan kebersamaan
3. Gabungan koperasi adalah koperasi yang anggotanya usaha yang sehat, baik, dan halal.
paling sedikit 3 (tiga) buah pusat koperasi yang berbadan
hukum. Contoh : Gabungan Koperasi Batik Indonesia
(GKBI), Gabungan Koperasi Kepolisian (Gabkoppol).
4. Induk koperasi adalah koperasi yang beranggotakan
paling sedikit 3 buah gabungan koperasi yang berbadan
hukum. Contoh : Induk Koperasi Pegawai (IKP), Induk
Koperasi Karyawan (Inkopkar).

Anda mungkin juga menyukai