Anda di halaman 1dari 16

DINAMIKA

KEPRIBADIAN DALAM
KESEHATAN MENTAL

M. TAUFIK HILMAWAN
1701016046
Pengertian motivasi
Motivasi merupakan akar kata dari bahasa latin movere yang
berarti gerak atau dorongan untuk bergerak. Kata movere,
dalam bahasa inggris, sering disepadankan dengan
motivation yang berarti pemberian motif, penimbulan motif,
atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang
menimbulkan dorongan.
Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru,
(Yogyakarta, Ar-Ruzz Media, 2014)
Motivasi juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang
memberikan energi, mendorong kegiatan, mengarah, dan
menyalurkan perilaku kearah mencapai kebutuhan yang
memberi kepuasaan atau mengurangi ketidakseimbangan.

2
Motivasi Menurut Para Ahli

Abraham Maslow John W Santrock

3
Gejala Motivasi
H. Djali (2009: 109-110) menyebutkan bahwa individu yang
memiliki motivasi yang tinggi memiliki karakteristik sebagai
berikut: “(1) Menyukai situasi atau tugas yang menuntut
tanggung jawab pribadi; (2) Memilih tujuan yang realistis; (3)
Mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan
batu dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau
tidaknya hasil atau pekerjaannya; (4) Senang berkerja sendiri dan
bersaing untuk mengungguli orang lain; (5) Mampu
menggunakan pemuasan keinginannya demi masa depan yang
lebih baik; (6) Tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan uang,
status atau keunggulannya tetapi lambang prestasilah yang
dicarinya”.
Teori-Teori Motivasi

1. Teori Herzberg (Teori Dua Faktor)

2. Teori motivasi Abraham Maslow


(1943-1970)

3. Teori motivasi Vroom (1964)


5
Pengertian Frustasi
Frustrasi berasal dari bahasa Latin frustratio,
adalah sebuah rasa kecewa atau jengkel karena
tidak tercapai dalam pencapaian tujuan. Frustasi
dapat diartikan juga sebagai sebuah kondisi
terhambat dalam mencapai suatu tujuan
(Markam,2003). Frustasi merupakan suatu
sebuah kondisi ketegangan yang tak
menyenangkan, dipenuhi sebuah rasa dan
kegiatan syaraf yang semakin meninggi yang
disebabkan oleh rintangan dan masalah.

6
Gejala Frustrasi
1. Meremehkan pekerjaan 3. Menggurusi orang lain
orang lain tanpa bisa di luar dari jobdesknya
membuktikan memang hingga dia terlupa untuk
bisa dari pekerjaan yang meninggkatkan diri yang
diremehkannya. sesuai dengan jobdesknya.
2. Meremahkan keahlian 4. Terlalu mengasihi diri
orang lain tanpa bisa sendiri sehingga tidak
membuktikan memang pernah ada jalan keluar
benar-benar ahli dari dari semua masalah yang
orang yang di remehkan menimpanya
keahliannya.

7
Faktor-Faktor pemicu Frustasi

1.Frustasi lingkungan 2. Frustasi Pribadi 3. Frustasi konflik


adalah frustasi yang adalah frustasi yang adalah frustasi yang
disebabkan oleh tumbuh dari disebabkan oleh
halangan/rintangan ketidakpuasan konflik dari berbagai
yang terdapat dalam seseorang dalam motif dalam diri
lingkungan. mencapai tujuan seseorang
dengan perkataan lain
frustasi pribadi ini
terjadi karena adanya
perbedaan antara
tingkatan aspirasi
dengan tingkatan
kemampuannya.

8
Pengertian Emosi dan Konflik
1. EMOSI Secara etimologis berasal 2. KONFLIK adalah
dari kata Prancis emotion, yang suatu bentuk
berasal lagi dari emouvoir, ‘exicte’ pertentangan yang bersifat
yang berdasarkan kata Latin alamiah yang dihasilkan
emovere, artinya keluar. Dengan oleh individu atau
demikian secara etimologis emosi kelompok, karena Siantar
berati “bergerak keluar”.
mereka yang terlibat itu
Emosi adalah suatu konsep yang memiliki perbedaan sikap,
sangat majemuk sehingga tidak kepercayaan, nilai-nilai
dapat satu pun definisi yang
atau kebutuhan.
diterima secara universal. Emosi
sebagai reaksi penilaian(positif atau
negatif) yang kompleks dari sistem
saraf seseorang terhadap rangsangan
dari luar atau dari dalam diri sendiri
9
“ Quotations are commonly
printed as a means of
inspiration and to invoke
philosophical thoughts from
the reader.

10
Gejala Emosi
Gejala‐gejala emosi secara tidak langsung akan
tampak pada perilaku. Oleh Goleman (2004),
emosi merujuk pada suatu perasaan dan
pikiran‐pikiran khasnya, suatu keadaan biologis
dan psikologis, serta serangkaian kecende‐ rungan
untuk bertindak. Menurut penemuan Ekman
(dalam Goleman, 2004), ekspresi wajah tertentu
untuk emosi takut, marah, sedih, dan senang
dikenali oleh bangsa‐bangsa seluruh dunia dengan
budayanya masing‐ masing. Penemuan ini
menyiratkan bahwa emosi sebagai pemicu tindakan
atau kecenderungan untuk bertindak akan
diekspresikan dalam perilaku.

11
TEORI EMOSI DAN KONFLIK
Teori Emosi Teori Konflik
Banyak teori mengenai emosi yang 1. Teori Hubungan Masyarakat
mencoba mengungkap macam emosi
2. Teori Kebutuhan Manusia
dalam istilah “emosi dasar” (basi
emotions) dengan tujuan membedakan 3. Teori Negosiasi Prinsip
(secara kualitatif) berdasar fungsinya 4. Teori Identitas
dalam proses adaptasi individu (Matthews 5. Teori Kesalahpahaman Antarbudaya
dkk, 2002). Teori Plutchik (1980, 2001,
dalam Matthews dkk, 2002; Atwater & 6. Teori Transformasi Konflik
Duffy, 2005) mengidentifikasi ada 8
macam emosi primer: gembira,
penerimaan, takut, terkejut, sedih, muak/
jijik, marah, dan antisipasi.
12
Strategi Yang Bisa Dilakukan Dalam
Pengelolaan Konflik
Koersi

Kompromi Arbitrasi

Mediasi Konsiliasium Toleransi Stalemate

Ajudikasi

13
Ayat Al-Qur’an tentang motivasi, frustasi, emosi dan konflik

QS Al Imran : 139 Yang artinya:


“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”
QS Al Baqarah : 286
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami
lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah
kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami
terhadap kaum yang kafir“
14
PENELITIAN TENTANG MOTIVASI, FRUSTASI, EMOSI dan
KONFLIK
1. Penelitian Pengaruh Motivasi belajar
https://media.neliti.com/media/publications/287772-pengaruh-motivasi-
dan-perilaku-belajar-t-5d86cb0f.pdf
2. Penelitian Pengaruh frustasi (stres) pada mahasiswa
https://media.neliti.com/media/publications/130175-ID-reaksi-stres-
akademis-mahasiswa-keperawa.pdf
3. Penelitian Pengaruh regulasi emosi kepada mahasiswa
https://media.neliti.com/media/publications/64750-ID-hubungan-antara-
regulasi-emosi-dengan-as.pdf
4. Penelitian Pengaruh Regulasi konflik kepada mahasiswa
https://media.neliti.com/media/publications/178346-ID-hubungan-antara-
regulasi-diri-dengan-kon.pdf

15
Thanks!
Any questions?
16

Anda mungkin juga menyukai