Anda di halaman 1dari 16

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR

ORGANISASI

Riska Aulia Putri (4441180030)


Shinta Melinda P (4441180125)
Dellya Sri Widary (4441180127) KELOMPOK
3
Organisasi
organisasi adalah suatu wadah atau kumpulan beberapa
orang dalam suatu lembaga atau instansi yang diberi tugas
untuk mencapai tujuan atau hal-hal yang dicita-citakan
lembaga atau instansi tersebut.
pengorganisasian adalah suatu proses Pengorganisasian
untuk merancang struktur
formal,mengelompokan dan mengatur
serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan
diantara para anggota organisasi, agar
tujuan organisasi dapat dicapai dengan
efisien
3 Prosedur Proses Pengorganisasian
Pemerincian seluruh pekerjaan yang
harus dilaksanakan untuk mencapai
tujuan organisasi
Pembagian beban pekerjaan total
menjadi kegiatan-kegiatan.
Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk
mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi
menjadi satu kesatuan yang terpadu dan harmonis.
Pengorganisasian yang berjalan efektif akan menghasilkan
keuntungan diantaranya :
1. Kejelasan tentang tujuan kerja individual dan tugas-tugas yang
terspesialisasi.
2. Pembagian kerja yang efektif.
3. Terciptanya arus aktivitas kerja yang logis, yang dapat dilaksanakan
dalam bentukindividu atau kelompok.
4. Terciptanya komunikasi ynag baik yang memudahkan dalm hal
pengawasan danpengambilan keputusan.
5. Terbentuknya rasa harmoni antar anggota yang kerap terlibat dalam satu
kegiatan.
6. Tujuan yang terfokus.
7. Penempatan struktur yang baik akan memudahkan dalam pengawasan
pada setiap anggota
Struktur Organisasi
struktur organisasi adalah struktur yang menunjukan kerangka
dan susunan perwujudan pola tetap hubungan diantara fungsi-
fungsi, bagian-bagian atau posisi, maupun orang-orang yang
menunjukan kedudukan tugas dan wewenang dan tanggung
jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.
faktor-faktor utama yang menentukan
perancangan struktur organisasi :
Strategi organisasi untuk mencapai tujuan.
Teknologi yang digunakan.
Anggota (karyawan) dan orang-orang
yang terlibat dalam organisasi.
Ukuran organisasi
Unsur – Unsur Struktur Organisasi

Pembagian kerja dan


departementalisasi.
Standarisasi kegiatan dan
Koordinasi kegiatan
Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan
keputusan
Ukuran satuan kerja
Bagan Organisasi
Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi,
departemen-departemen, atau posisi-posisi organisasi dan
menunjukkan bagaimana hubungan diantaranya.

Satuan-satuan organisasi yang terpisah biasanya digambarkan


dalam kotak-kotak, dimana dihubungkan satu dengan yang lain
dengan garis yang menunjukkan rantai perintah dan jalur
komunikasi formal.
5 aspek utama struktur organisasi
Manager dan
bawahan, Pengelompokan
atau rantai segmen-segmen
1. perintah 3. pekerjaan 5.

Tipe
Pembagian 2. 4. Tingkatan
pekerjaan
kerja manajemen
yang
dilaksanakan
Henry G. Hodges mengemukakan empat bentuk bagan organisasi,
yaitu :

Piramid

Vertikal
Bentuk
Horizont
al Bagan
Lingkara Organisasi
n
Departementalisasi
Beberapa bentuk departementalisasi yang akan dibicarakan berikut
ini, adalah atas dasar :
• Fungsi • Waktu
• Produk atau jasa • Pelayanan
• Wilayah. • Alpha-numerical
• Langganan. • Proyek dan matriks
• Proses atau peralatan.
Departemen Fungsional
Departementalisasi fungsional, mengelompokkan fungsi-fungsi yang
sama atau kegiatan-kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan
organisasi. Semua individu-individu yang melaksanakan fungsi yang
sama dikelompokkan bersama, seperti seluruh personalia, penjualan,
akuntansi, programmer computer, dan sebagainya.
Departementalisasi Divisional
Banyak perubahan besar, dengan banyak jenis produk,
diorganisasikan menurut struktur organisasi divisional. Bila
departementalisasi perusahaan menjadi terlalu kompleks
dan tidak praktis bagi struktur fungsional, manajer perlu
membentuk divisi-divisi semi otonomi, di mana setiap
divisi merancang, memproduksi dan memasarkan
produknya sendiri.
Organisasi divisional dapat mengikuti pembagian divisi-
divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan,
dan proses atau peralatan.
Organisasi Proyek dan Matriks
1. Struktur organisasi proyek.
Departementalisasi proyek menyangkut pembentukan tim-tim, spesialis,
yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan khusus.
2. Struktur organisasi matriks
Departementalisasi matriks adalah sama dengan Departementalisasi
proyek dengan satu perbedaan pokok. Dalam struktur matriks, para
karyawan mempunyai dua atasan sehingga mereka berada di bawah dua
wewenang. Rantai perintah pertama adalah fungsional atau divisional

Anda mungkin juga menyukai