Anda di halaman 1dari 2

1. Pembatasan Perilaku : 2.

Kajian Pratindakan
Pembatasan perilaku dalam hal Kajian pratindakan akan membuat
ini adalah perilaku dan SPM semakin ketat apabila
dilakukan secara sering, detail, dan
administratiif. Hal ini dilakukan oleh pengkaji yang rajin
dimaksudkan untuk dan berpengetahuan luas.
meminimalisir aktivitas yang
cenderung merugikan Kajian pratindakan selalu ketat pada
Ketatnya alokasi sumber daya yang
perusahaan/kecurangan
Pengendalian dengan membagi tugas atau
besarkarena hal ini dapat
mempengauhi keberhasilan atau
Tindakan pemisahaan tugas antara dua kegagalanorganisasi
karyawan atau lebih sehingga
satu orang tidak bisa kajian pratindakan ini melibatkan
pengawasan formal rencana bisnis
meyelesaikan keseluruhan dan permintaan modal oleh para
tugas yang tidak diinginkan. ahli pada posisi staff seperti devisi
Keuangan, beagai tingkatan
manajemen termasuk manajeme
puncak

1
3. Akuntabilitas Tindakan : 4. Pelacakan Tindakan
jumlah pengendalian yang salah satu metode pelacakan
tindakan yang ketat adalah Supervisi
ditimbulkan dalam yang terus menerus dan Audit
akuntabilitas tindakan adalah laporan tindakan.
tergantung pada defini
kegiatan. pelacakan tindakan ini dilakukan
dimaksudakan untuk mengetahui
Ketatnya maksud definisi tindakan disini
atau melihat aktivitas gameplaying
Pengendalian adalah pembuatan definisi yang tidak diinginkan,
tindakan spesifik misal dalam
Tindakan bentuk peraturan kerja dan
kebijaksanaan perusahaan
kemudian dikomunikasikan
dengan baik dan lengkap.

Anda mungkin juga menyukai