Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PUSKESMAS
PENANGANAN AWAL DM TIPE 2
DI PUSKESMAS
TUJUAN
7. Gunakan kaos kaki dari bahan katun yang tidak menyebabkan lipatan pada ujung-ujung
jari kaki.
8. Kalau ada kalus atau mata ikan, tipiskan secara teratur.
9. Jika sudah ada kelainan bentuk kaki, gunakan alas kaki yang dibuat khusus.
10. Sepatu tidak boleh terlalu sempit atau longgar, jangan gunakan hak tinggi.
11. Hindari penggunaan bantal atau botol berisi air panas/batu untuk menghangatkan kaki.
TERAPI NUTRISI MEDIS
Komposisi Makanan :
1. Karbohidrat yang dianjurkan sebesar 45-65% total asupan energi. Terutama
karbohidrat yang berserat tinggi
2. Asupan lemak dianjurkan sekitar 20- 25% kebutuhan kalori, dan tidak
diperkenankan melebihi 30% total asupan energi
3. Kebutuhan protein sebesar 10 – 20% total asupan energi
4. Anjuran konsumsi serat adalah 20-35 gram/hari yang berasal dari berbagai
sumber bahan makanan
5. Pemanis alternatif aman digunakan sepanjang tidak melebihi batas aman
(Accepted Daily Intake/ADI).
TERAPI FARMAKOLOGIS
1. Obat Antihiperglikemia Oral
Pemacu Sekresi Insulin (Insulin Secretagogue)
Peningkat Sensitivitas terhadap Insulin
Penghambat Absorpsi Glukosa di saluran pencernaan
Penghambat DPP-IV (Dipeptidyl PeptidaseIV)
Penghambat SGLT-2 (Sodium Glucose Cotransporter 2)
2. Obat Antihiperglikemia Suntik
Insulin
TERAPI NON FARMAKOLOGIS
Latihan jasmani apabila tidak disertai adanya nefropati.
Dilakukan secara secara teratur sebanyak 3-5 kali perminggu selama sekitar 30-
45 menit, dengan total 150 menit perminggu. Jeda antar latihan tidak lebih dari
2 hari berturut-turut
Apabila kadar glukosa darah 250 mg/dL dianjurkan untuk menunda latihan
jasmani.
Latihan jasmani yang bersifat aerobik dengan intensitas sedang (50- 70% denyut
jantung maksimal) seperti: jalan cepat, bersepeda santai, jogging, dan berenang.
Pada penderita DM tanpa kontraindikasi (contoh: osteoartritis, hipertensi yang
tidak terkontrol, retinopati, nefropati) dianjurkan juga melakukan resistance
training (latihan beban) 2-3 kali/perminggu
TERIMA KASIH