Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN JAGA 7 JULI 2019

Nur Azeha
Fatin Syafieqah
Rita Pantiana
Shalma Destiany Ganar
INSTALASI GAWAT DARURAT

Dokter Jaga: dr Rizky dan dr Putri


Kasus : 5 kasus
Trauma :5
Non Trauma: 0
LIST PASIEN

Trauma Non Trauma


Vulnus combustion Grad 2b 1% region -
dorsum pedis dextra
Vulnus laceratum regio digiti III, IV, V -
dorsum pedis sinistra
Vulnus laceratum palmar dextra + -
deformitas digiti IV manus dextra
Vulnus incisivum regio antebrahii sinistra -
Vulnus laceratum regio labia oralis -
superior
PASIEN 1

Nama : An. R
Usia : 15 tahun
Keluhan utama: nyeri pada tangan kanan sejak 6 jam SMRS
Keluhan tambahan : tidak dapat menggerakan jari manis dan kelingking tangan kanan
Riwayat penyakit sekarang : 6 jam smrs pasien mengaku dibegal tangan kanan oleh benda tajam
didaerah pelabuhan. Pasien dibawa pertama kali ke rs pelabuhan dan telah dilakukan penjahitan dan
tetagam. Pasien dirujuk ke rs koja karena nyeri, berdarah dan jari manis serta kelingking tidak bapat
digerakkan
Riwayat penyakit dahulu : HT(-), DM(-), penyakit kongenital (-), alergi (-), imunisasi tidak
diketahui
Riwayat pengobatan: tidak ada
PRIMARY SURVEY

Airway Disability
•Obstruksi jalan nafas (-)
•pasien bisa berbicara
GCS : E4M6V5
Breathing
•Bentuk dada simetris
•dada tertinggal (-)
•retraksi sela iga(-)
Tanda-tanda Vital
•Nafas spontan (+) Keadaan umum: Sakit sedang
•RR: kali/menit
Circulation Kesadaran: CM
•Nadi teraba regular Tekanan darah:117/78 mmHg
• kuat angkat
•akral hangat Suhu:36,8 º C
• sianosis (-)
•CRT >2 detik Frekuensi nadi:77 x/menit
•nadi 90x/menit Frekuensi nafas:16 x/menit
SECONDARY SURVEY

Kepala :normosefali, Perdarahan (-), Thorax :


bengkak (-), nyeri tekan (-), •Inspeksi : Pernafasan simetris tidak ada dada tertinggal.
hematom (-)
•Palpasi : Benjolan (-), retraksi sela iga (-), Nyeri Tekan (-)
Mata : Isokor, CA (-/-),SI (-/-)
•Perkusi : Dalam batas normal
Hidung : Perdarahan (-)
Telinga : Normotia, perdarahan (-) •Auskultasi: Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-; BJ I-II normal

Mulut : Mukosa merah muda, sianosis (-), Abdomen :


perdarahan (-) •Inspeksi : Datar, Massa (-), benjolan (-),
Leher : Pembesaran KGB (-), eritem (-) •Palpasi : Nyeri tekan (-), defens muscular (-),
nyeri ,ketok CVA dextra (-)
•Perkusi : Timpani
•Auskultasi: BU (+) 10x/menit, normoperistaltik
STATUS LOKALIS

• Regio Palma dextra


• Look : terdapat luka sepanjang
10cm yang telah dijahit, deformitas
digiti IV manus dextra (+)
• Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (+),
pulsasi arteri radialis (+), CTR <2s
• Move : ROM terbatas pada digiti
IV dan V manus dextra
DIAGNOSIS

Vulnus laceratum palmar dextra +


deformitas digiti IV manus dextra
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan Radiologi
• Rontgen manus dextra PA
TATALAKSANA

Non Medikamentosa Medikamentosa


• balut • Ketorolac 30mg
• Infus asering 500ml
PASIEN 2

Nama: Ny. R
Umur : 43 tahun
Keluhan utama: luka bakar pada kaki kanan sejak 5 jam Smrs
Keluhan tamabahan: nyeri pada kaki (+)
Riwayat penyakit sekarang : 5 jam SMRS, pasien tersiram air panas yang sedang mendidih pada
punggung kaki kanan. Pasien menyatakan sempat meletakkan kaki yang luka di bawah air kran yang
mengalir selama 10-15 menit di rumah. 4 jam SMRS, nyeri dia daerah luka makin dirasakan.
Riwayat penyakit dahulu: HT(-), DM (+) penyakit jantung (-), alergi (-)
Riwayat Pengobatan: meletakkan kaki dibawah air mengalir selama 30 menit.
PRIMARY SURVEY

Airway
•Obstruksi jalan nafas (-) Disability
•pasien bisa berbicara GCS : E4M6V5
Breathing
•Bentuk dada simetris
•dada tertinggal (-) Tanda-tanda Vital
•retraksi sela iga(-)
Keadaan umum: Sakit ringan
•Nafas spontan (+)
•RR: 20 kali/menit Kesadaran: compos mentis
Circulation Tekanan darah: 154/97 mmHg
•Nadi teraba regular
Suhu: 37℃
• kuat angkat
•akral hangat Frekuensi nadi: 99x/menit
• sianosis (-) Frekuensi nafas: 20x/menit
•CRT <2 detik
•nadi 99x/menit
SECONDARY SURVEY

Thorax :
Kepala : normosefali, Perdarahan (-),
•Inspeksi : Pernafasan simetris tidak ada dada tertinggal.
bengkak (-), nyeri tekan (-),
hematom (-) •Palpasi : Benjolan (-), retraksi sela iga (-), Nyeri Tekan (-)
Mata : Isokor, CA (-/-),SI (-/-) •Perkusi : Dalam batas normal
Hidung : Perdarahan (-) •Auskultasi : Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-; BJ I-II normal,
Telinga : Normotia, perdarahan (-) murmur (-), Gallop (-)
Mulut :Mukosa merah muda, sianosis (-), Abdomen :
perdarahan (-) •Inspeksi : Datar, Massa (-), benjolan (-),
Leher : Pembesaran KGB (-), eritem (-) •Palpasi : Nyeri tekan (-), defens
muscular (-), nyeri ,ketok CVA
dextra (-)
•Perkusi : Timpani
•Auskultasi: BU (+) 10x/menit, normoperistaltik
STATUS LOKALIS

Regio dorsum pedis dextra


Terdapat sebuah luka bakar
di punggung kaki kanan 1%
berukuran 7x5cm, bula (+)
DIAGNOSIS

Vulnus combustion Grad 2b 1% region


dorsum pedis dextra
TATALAKSANA

Non medikamentosa Medikamentosa


Kompres NaCl 0,9%
Salep sulfasalazine sulfat 10mg
PASIEN 3

Nama: An. H
Umur: 8 tahun
Keluhan utama: luka robek pada sela jari kaki kiri
Keluhan tambahan: nyeri pada kaki
Riwayat penyakit sekarang: 1 jam SMRS, kaki pasien termasuk dalam jari-jari speda saat sedang
bermain speda bersama temannya.
Riwayat penyakit dahulu: alergi (-), imunisasi tidak lengkap
Riwayat Pengobatan : (-)
PRIMARY SURVEY

Airway Disability
•Obstruksi jalan nafas (-)
•pasien bisa berbicara GCS : E4M6V5
Breathing
•Bentuk dada simetris
•dada tertinggal (-)
•retraksi sela iga(-) Tanda-tanda Vital
•Nafas spontan (+)
Keadaan umum: sakit sedang
•RR: kali/menit
Circulation Kesadaran: compos mentis
•Nadi teraba regular
• kuat angkat Suhu: 36º C
•akral hangat Frekuensi nadi: 89x/ menit
• sianosis (-)
•CRT < 2 detik Frekuensi nafas: 22x/menit
•nadi 90x/menit
SECONDARY SURVEY

Thorax :
Kepala : normosefali, Perdarahan (-),
•Inspeksi : Pernafasan simetris tidak ada dada tertinggal.
bengkak (-), nyeri tekan (-),
hematom (-) •Palpasi : Benjolan (-), retraksi sela iga (-), Nyeri Tekan
(-)
Mata : Isokor, CA (-/-),SI (-/-)
Hidung : Perdarahan (-) •Perkusi : Dalam batas normal

Telinga : Normotia, perdarahan (-) •Auskultasi: Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-; BJ I-II normal
Mulut : Mukosa merah muda, sianosis (-), Abdomen :
perdarahan (-) •Inspeksi : Datar, Massa (-), benjolan (-),
Leher : Pembesaran KGB (-), eritem (-) •Palpasi : Nyeri tekan (-), defens muscular (-),
nyeri ,ketok CVA dextra (-)
•Perkusi : Timpani
•Auskultasi: BU (+) 8x/menit, normoperistaltik
STATUS LOKALIS

Regio digiti pedis sinistra


vulnus laceratum digiti III berukuran
1x1x0,5cm, tepi tidak rata, dasar
jaringan ikat, deformitas (-)
Vulnus laceratum digiti IV berukuran
2x0,5x0,5cm, tepi tidak rata, dasar
jaringan ikat, deformitas (-)
Vulnus laceratum digiti V berukuran
1x0,5x0,5cm, tepi tidak rata, dasar
jaringan ikat, deformitas (-)
DIAGNOSIS

Vulnus laceratum regio digiti III, IV, V dorsum pedis sinistra


TATALAKSANA

Non medikamentosa Medikamentosa


•Hecting 5 jahitan •Injeksi Lidocain 30mg
•Luka dibalut •Tetagam 250 IU
PASIEN 4

Nama: An. F
Umur : 8 tahun
Keluhan utama: luka robek pada bibir atas kanan sejak 1 jam SMRS
Keluhan tambahan: nyeri pada luka
Riwayat penyakit sekarang: 1 jam SMRS, pasien terjatuh sehingga bibirnya robek terkena batu saat
bermain bola bersama temannya. Lalu, pasien dibawa oleh orang tuanya ke IGD RSUD Koja.
Riwayat penyakit dahulu: imunisasi (+)
PRIMARY SURVEY

Airway Disability
•Obstruksi jalan nafas (-)
•pasien bisa berbicara GCS : E4M6V5
Breathing
•Bentuk dada simetris
•dada tertinggal (-)
•retraksi sela iga(-) Tanda-tanda Vital
•Nafas spontan (+) Keadaan umum: sakit ringan
•RR: 22 kali/menit
Circulation Kesadaran:CM
•Nadi teraba regular
Frekuensi nadi: 88 x/menit
• kuat angkat
•akral hangat Frekuensi nafas:20x/menit
• sianosis (-)
•CRT >2 detik
•nadi 90x/menit
SECONDARY SURVEY

Thorax :
Kepala : normosefali, Perdarahan (-),
•Inspeksi : Pernafasan simetris tidak ada dada tertinggal.
bengkak (-), nyeri tekan (-),
hematom (-) •Palpasi : Benjolan (-), retraksi sela iga (-), Nyeri Tekan (-)
Mata : Isokor, CA (-/-),SI (-/-) •Perkusi : Dalam batas normal
Hidung : Perdarahan (-) •Auskultasi: Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-; BJ I-II normal
Telinga : Normotia, perdarahan (-) Abdomen :
Mulut : Mukosa merah muda, sianosis (-), •Inspeksi : Datar, Massa (-), benjolan (-),
perdarahan (+) pada ujung
kanan bibir atas •Palpasi : Nyeri tekan (-), defens
muscular (-), nyeri ,ketok CVA
Leher : Pembesaran KGB (-), eritem (-) dextra (-)
•Perkusi : Timpani
•Auskultasi: BU (+) 10x/menit, normoperistaltik
STATUS LOKALIS

Regio oralis superior dextra


Look: terdapat sebuah vulnus
laceratum regio labia oralis
superior, luka kotor,ukuran 2x1.5
x2cm, bentuk irregular, tepi tidak
rata, dasar kulit dan jaringan ikat,
perdarahan aktif
Feel: nyeri tekan (+)
DIAGNOSIS

Vulnus laceratum regio labia


oralis superior
TATALAKSANA

Non Medikamentosa Medikamentosa


• Hecting 4 jahitan • Injeksi Lidocain 30mg
• Balut • Tetagam 250 IU
PASIEN 5

Nama: Ny S
Umur : 23 tahun
Keluhan utama: luka sayat pada pergelangan tangan kiri sejak 45 menit SMRS
Keluhan tambahan: lemas
Riwayat penyakit sekarang:
45 menit SMRS, os telah menyayat pergelangan tangan kirinya menggunakan pisau. Terdapat
perdarahan pada luka sayat. Os telah dibawa ke IGD RSUD Koja oleh saudara suaminya. Os datang ke
IGD dalam keadaan sadar namun tampak lemas. Pada luka tidak tampak perdarahan aktif. Os
menyatakan tidak ada minum sebarang obat-obatan atau racun sebelumnya. Riwayat mual, muntah dan
pingsan disangkal.
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat DM (-), Hipertensi (-), Jantung (-), Alergi (-), imunisasi (-)
Os menyatakan tidak pernah melukai diri sendiri sebelumnya
PRIMARY SURVEY

Airway
•Obstruksi jalan nafas (-) Disability
•pasien bisa berbicara GCS : E4M6V5
Breathing
•Bentuk dada simetris
•dada tertinggal (-)
•retraksi sela iga(-) Tanda-tanda Vital
•Nafas spontan (+)
Keadaan umum: sakit ringan
•RR: kali/menit
Circulation Kesadaran:CM
•Nadi teraba regular
Tekanan darah:110/89 mmHg
• kuat angkat
•akral hangat Suhu:37ºC
• sianosis (-) Frekuensi nadi:80x/menit
•CRT >2 detik
•nadi 90x/menit Frekuensi nafas:18x/menit
SECONDARY SURVEY

Thorax :

Kepala : normosefali, Perdarahan (-), •Inspeksi : Pernafasan simetris tidak ada dada tertinggal.
bengkak (-), nyeri tekan (-), •Palpasi : Benjolan (-), retraksi sela iga (-), Nyeri Tekan (-)
hematom (-)
•Perkusi : Dalam batas normal
Mata : Isokor, CA (-/-),SI (-/-)
•Auskultasi: Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-; BJ I-II normal
Hidung : Perdarahan (-)
Abdomen :
Telinga : Normotia, perdarahan (-)
•Inspeksi : Datar, Massa (-), benjolan (-),
Mulut : Mukosa merah muda, sianosis (-),
perdarahan (-) •Palpasi : Nyeri tekan (-), defens muscular (-),
Leher : Pembesaran KGB (-), eritem (-) nyeri ,ketok CVA dextra (-)
•Perkusi : Timpani
•Auskultasi: BU (+) 10x/menit, normoperistaltik
STATUS LOKALIS

Regio antebrachii 1/3 distal sinistra


Look:
Tampak sebuah luka sayat 2cmx0.1cmx 0.2cm,
bentuk seperti garis, luka kotor, batas tegas,
dasar kulit dan jaringan ikat, perdarahan (-),
edema (-), eritem (-)
Feel:
Nyeri tekan (+), akral teraba hangat, pulsasi a.
Radialis, a. Ulnaris dan a. Brachialis (+), kuat
angkat
Move: ROM bebas
DIAGNOSIS

Vulnus incisivum regio antebrahii sinistra


TATALAKSANA

Non medikamentosa Medikamentosa


• Cuci luka dengan NaCl • Injeksi Tetagam 250 IU IM
• Povidone iodine + peroxide
• Asam mafenamat 3x500 mg
• sofratule
• balut

Anda mungkin juga menyukai