Anda di halaman 1dari 8

ETIKA PROFESI

Pelanggaran etika pada profesi


tenaga kesehatan

Gusti ayu wijastari


13120901007
PIK/8
Kaki hilang, Ilham diduga korban
malpraktik RS Labuang Baji
• Sindonews.com - Muhammad Ilham, siswa kelas 2 SMK 5 Makassar, diduga
menjadi korban malapraktik Rumah Sakit (RS) Labuang Baji Makassar. Akibatnya
Ilham harus kehilangan kaki kirinya.
Ayah Ilham, Achmad Candra menuturkan, kejadian bermula ketika Ilham
mengalami kecelakaan motor pada 27 April silam. Ilham yang saat itu tengah
berkendara di jalan Tarakan, terserempet oleh angkutan umum (pete-pete) yang
membuat Ilham akhirnya terjatuh dari motor.
Ilham kemudian dilarikan ke RS terdekat untuk mendapat pertolongan pertama
yakni RS Angkatan Laut Lantamal IV. Di RS ini bagian betis Ilham yang memar
sempat dirontgen dan tidak menunjukkan terjadinya patah tulang. Karena itu, Ilham
kemudian dirujuk ke RS Labuang baji.
Akan tetapi sesampai di RS Labuang Baji, Ilham tidak ditangani oleh dokter ahli,
melainkan hanya seorang assisten dokter bernama dr Fadli. Achmad kemudian
diminta segera menandatangani surat persetujuan untuk dilakukan operasi, karena
menurut Fadly, urat syaraf di bagian betis Ilham ada yang putus.
Lanjutan …
• “Saya juga heran kenapa operasi hanya ditangani oleh asisten dokternya bukan
dokter ahli. Pihak rumah sakit labuang baji melalu asisten dokter Fadli, asisten
dokter Nasser memaksa saya mengambil keputusan untuk dilakukan operasi karena
anggapannya ada urat yang putus, sehingga saya sepakat saja,” jelasnya di RS
Wahidin, Senin (3/6/2013).
Seminggu setelah operasi, Ilham kembali ke rumah. Akan tetapi Ilham masih
menyempatkan diri melakukan kontrol ke RS sekaligus melakukan penggantian
perban.
Sayangnya 14 hari pasca operasi dilakukan, jari kaki kiri Ilham mulai menghitam
seperti arang dan tak dapat di gerakkan kembali. Selain itu, mulai mengeluarkan
bau busuk dan nanah.
Karena kondisi Ilham semakin parah, akhirnyaIlham dibawa ke RS Wahidin
seminggu lalu. Akan tetapi, ternyata kaki kirinya sudah tidak dapat diselamatkan,
harus diamputasi. Ilham kini menjalani perawatan di Lontara 1 Lantai 2 Kamar 5.
Lanjutan…
• “Ini merupakan mal prkatek yang dilakukan pihak dokter fadli, mana ada asisten
dokter bisa memerintahkan dilakukannya operasi. Karena itu pihak Labuang Baji
harus bertanggungjawab," kata achmad.
Dikonfirmasi, pihak RS Labuang baji terkesan slaing lempar tanggung jawab. Saat
pihak humas ditemui Koran Sindo di Rumah Sakit di Jalan Ratulangi tersebut,
pihak humas hanya mengantar sampai depan Wadir Bidang Medik dan perawatan
Dr Ummu Atiah. Tapi yang bersangkutan juga hanya mengkonfirmasi lewat
telepon.
“Nanti saya arahkan kedokternya, dia yang lebih tahu. Saya juga sudah konfirmasi
dan beliau sudah bersedia untuk menjawab semua pertanyaan dari SINDO,”
katanya.
Menanggapi ini Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Andi Bustaman mengaku
akan segera melakukan hearing dengan mengundang pihak RS Labuang Baji dan
pihak korban.
“Kita akan mendengarkan penjelasan keduanya kenapa kejadian seperti ini bisa
terjadi,” katanya
PENDAPAT
• Pihak rs yg melakukan oprasiseharusnya lebih
berhati hati jka ada perintah untuk oprasi apalagi
tu perintah dari asisten dokter dan tanpa ad
konfirmasi dari dokter ahli. Seharusnya pihak rs
juga lebih paham jika melakukan oprasi harus
didampingi oleh dokter ahli bukan hanya asisten
dokter.
• Dari pihak kluarga juga sehrusnya lebih teliti dan
lebih menanyakan sebab akibat dari oprasi
tersebut sebelum menandatangani surat
persetujuan oprasi.
PENYELESAIAN
• Untuk pihak rumah sakit seharusnya lebih memperhatikan
dan lebih teliti dengan kondisi pasen. Dan lebih bisa
bertanggung jawab atas kesalahan yang sudah dilakukan
tanpa harus saling melempar kesalahan dan tanggung jawab.
• Untuk dokter ahli dan asisten dokter harus lebih
memperhatikan SOP rumah sakit dan memperhatikan batas-
batas sesuai dengan profesinya masing – masing.
• Untuk keluarga harus lebih berhati – hati dan menanyakan
apa yg akan terjadi dari semua tindakan yang dilakukan
oleh dokter, karena oprasi sudah terlanjur dilaksanakan
maka pihak keluarga hanya mampu untuk menuntut
pertanggung jawaban dari rumah sakit Labuang Baji.
PENGARUH
• Profesi dan pelayanan kesehatan di rumah sakit
Labuang Baji akan tidak mendapatkan kepercayaan
bagi masyarakat lainnya terutama kepada tenaga
pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit tersebut.
• Akan berdampak juga terhadap kurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap rumah sakit lainnya karena
kejadian tersebut.
• Timbulnya trauma dan tidak kepercayaan terhadap
tenaga medis di rumah sakit labuang baji ataupun di
rumah sakit lainnya terhadap keluarga pasien terutama
kepada korban yang kehilangan kaki kirinya akibat
kelalaian petugas medis yang menanganinya.
SARAN
• Lebih berhati – hati dalam berkendara dan mengikuti
peraturan berkendara dan peraturan lalu lintas yang
berlaku untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.
• Lebih berhati – hati dalam bekerja, dan memperhatikan
batas pekerjaaan bag asisten dokter dengan tidak
mengambil keputusan sendiri tanpa adanya
pendamping atau persetujuan dari dokter ahli.
• Keluarga lebih memperhatikan kondisi pasien dan
dampak yang akan ditimbulkan dari sebuah tindakan
sebelum mengambil keputusan persetujuan terhadap
semua tindakan yang akan dilakukan oleh dokter.

Anda mungkin juga menyukai