SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“JENIS NUTRISI YANG DIBUTUHKAN IBU HAMIL”

 KELOMPOK 4

JENIS NUTRISI YANG

Candra Kresna DIBUTUHKAN IBU HAMIL Teuis Dianty H
1708184 1708294

Diah D Triana Bayu P

1708193 1708297

Tiara Indah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

1708293 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
 Pengertian Nutrisi Ibu Hamil
Gizi atau nutirisi pada saat kehamilan
adalah zat makanan atau menu yang takaran
semua zat gizinya dibutuhkan oleh ibu
hamil setiap hari dan mengandung zat gizi
seimbang dengan jumlah sesuai kebutuhan
dan tidak berlebihan (Mitayani, 2010).
Kondisi kesehatan ibu sebelum dan sesudah
hamil sangat menentukan kesehatan ibu
hamil, sehingga demi suksesnya kehamilan,
keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus
dalam keadaan baik, dan selama hamil harus
mendapat tambahan energi, protein,
vitamin, dan mineral (Kusmiyati, 2009).
 Manfaat Nutrisi Bagi
Ibu Hamil
1 Untuk pertumbuhan janin dalam kandungan

1 2 Untuk mempertahankan kesehatan dan

2
kekuatan ibu sendiri
3
4 Agar luka-luka akibat persalinan cepat
3 sembuh dalam masa nifas

Sebagai cadangan untuk masa laktasi

4
Jenis Nutrisi Yang Dibutuhkan Bagi Ibu Hamil

Protein dan
Energi Karbohidrat Lemak
Asam Amino

Ibu hamil membutuhkan Karbohidrat merupakan Lemak dibutuhkan Peran protein selama proses
tambahan energi atau sumber utama untuk tubuh terutama kehamilan di antaranya untuk
kalori untuk tambahan kalori yang pertumbuhan dan
untuk membentuk
pertumbuhan dan dibutuhkan selama perkembangan janin juga untuk
energi dan serta pembentukan plasenta dan
perkembangan janin, kehamilan pertumbuhan
plasenta, jaringan dan perkembangan janin perkembangan cairan amino, pertumbuhan
payudara dan cadangan selama dalam kandungan sistem saraf janin. jaringan material seperti
lemak. Sumber energi membutuhkan karbohidrat Bahan makanan pertumbuhan mamae Ibu,
bisa didapat dengan sebagai sumber kalori untuk lemak antara jaringan uterus dan
mengkonsumsi beras, utama. Pilihan yang lain kacang- penambahan volume darah.
jagung, gandum, dianjurkan untuk kacangan dan hasil Protein hewani meliputi
kentang, ubi jalar, ubi karbohidrat adalah daging, ikan, unggas, telur dan
olahannya serta
kayu, dan sagu karbohidrat kompleks kerang. Sedangkan untuk
jenis ikan laut protein nabati adalah kacang-
seperti roti, serealia, nasi
dan pasta lainnya terutama kacangan seperti tahu, tempe,
ikan laut dalam. oncom dan selai kacang
Vitamin A
Vitamin A berfungsi untuk membantu proses pertumbuhan sel dan jaringan tulang, mata, rambut, kulit dan
organ dalam dan fungsi rahim. Sumbernya adalah kuning telur ikan dan hati sumber vitamin A adalah
karoten adalah wortel labu kuning bayam kangkung dan buah-buahan berwarna kemerah-merahan

Vitamin C
Vitamin C dibutuhkan untuk memperkuat pembuluh darah dan mencegah pendarahan mengurangi rasa sakit
sebanyak 50% saat bekerja mengurangi resiko infeksi setelah melahirkan dan membantu gigi dan tulang bayi.
Sumber vitamin c adalah buah dan sayuran segar antara lain jeruk, kiwi, pepaya, bayam, kol, brokoli dan tomat.

Asam folat
Asam folat memiliki peran penting yaitu dalam hal pencegahan terjadinya defek seperti spina bifida
dan anensefali yang sangat berbahaya bagi perkembangan selanjutnya. Makanan yang kaya akan
asam folat dapat dijumpai pada sayuran hijau, jus jeruk, asparagus dan brokoli

Vitamin B
Asam folat merupakan kelompok vitamin B paling utama selama masa kehamilan karena dapat
mencegah cacat tabung saraf (neural tube defect). Asam folat penting untuk perkembangan tulang
jaringan tissue dan darah karena ketiadaan amino juga mencegah bayi mengalami kelainan. Sumber
vitamin B adalah hasil ternak dan hasil olahannya seperti daging, telur, hati, susu, kacang-kacangan dan
sayuran.
Kalsium
Kalsium mengandung mineral yang penting untuk pertumbuhan janin dan membantu
kekuatan kaki serta punggung membantu efek ketenangan diri saat bekerja. Kalsium
dibutuhkan untuk membentuk tulang dan bakal gigi janin yang dimulai sejak usia
kehamilan 8 minggu. ibu hamil membutuhkan kalsium dua kali lipat sebelum hamil yaitu
sekitar 900 mg Kalsium dapat diperoleh dari produk susu seperti keju, yoghurt, dari
udang kecil dan kacang-kacangan.
Zat Besi
Selama hamil, zat besi banyak dibutuhkan untuk mensuplai pertumbuhan janin dan plasenta
serta meningkatkan jumlah sel darah merah ibu. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 2004
menganjurkan penambahan sebanyak 13 mg untuk kehamilan pada trimester ketiga.
Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan absorpsi besi, yaitu daging, sayur, dan buah
yang kaya vitamin C.
Perbedaan Kebutuhan Nutrisi
Atau Gizi Antara Ibu Hamil dan Normal
Zat Gizi Kebutuhan wanita dewasa Kebutuhan wanita hamil Sumber makanan

Energi (kalori) 2500 + 300 Padi-padian, jagung, ubi-ubian, roti.

Protein (gram) 40 + 10 Daging, ikan, telur, kacang-kacangan,

tahu, tempe.
Kalsium (mg) 0.5 + 0.6 Susu, ikan, teri, kacang - kacangan,
sayuran hijau.
Zat besi (mh) 28 +2 Daging, hati, sayuran hijau.

Vit A (SI) 3500 + 500 Hati, kuning telur, sayur dan buah
berwarna hijau dan kuning kemerahan.

Vit B1 (mg) 0.8 + 0.2 Biji bijian, padi padian, kacang

kacangan, daging.
Vit B2 (mg) 1.3 + 0.2 Hati, telur, sayur, kacang kacangan.

Vit B6 (mg) 12.4 +2 Hati, daging, ikan, biji bijian, kacang

kacangan.
Vit C (mg) 20 + 20 Buah dan sayur.
 Thank You
“Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang santuy“