PKRS RSIA Definisi Pengeluaran tinja yang tidak normal dan cair Buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja encer,frekuensi lebih banyak dari frekuensi biasanya Diare akut diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung < 7 hari pada orang yang sebelumnya sehat. Frekuensi Diare Bayi 0-29 harifrekuensi BAB > 4 x, sedangkan bayi >1 bulan frekuensinya 3x Bayi (ASI) tidak jarang frekuensi BAB > 3- 4 x sehari tidak disebut diare Bila seorang anak BAB < 3x sehari konsistensi encer diare PENYEBAB 1.Infeksi a. Infeksi dari luar (penyebab utama diare pada anak) Meliputi:Infeksi bakteri, Infeksi virus, investasi parasit b. Infeksi dari dalam dari bagian tubuh lain di luar alat pencernaan (infeksi telinga, tenggorokan dan saluran nafas) terutama terdapat pada bayi dan anak< 2 tahun Lanjutan ......... 2.Gangguan penyerapan makanan a. Gangguan penyerapan karbohidrat Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering ialah alergi laktosa b. Gangguan penyerapan lemak c. Gangguan penyerapan Protein 3. Makanan (basi, beracun, alergi terhadap makanan) 4. Daya tahan tubuh menurun 5. Psikologis : Rasa takut dan cemas Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare: 1.Gangguan osmotik - Makanan/zat tidak dapat diserap tekanan osmotik dalam rongga usus meningkat pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus - Isi rongga usus yang berlebihan merangsang usus untuk mengeluarkannya diare osmotik 2. Gangguan sekresi Rangsangan tertentu ( toksin ) pada dinding usus peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dlm rongga usus diare sekretorik timbul karena terdapat peningkatan isi rongga usus 3. Gangguan motilitas usus Hiperperistaltik berkurang nya kesempatan usus untuk menyerap makanan diare. Diare Akut
Bila diare berlanjut sampai 2 minggu/ lebih,
kehilangan BB atau tidak bertambah selama masa tersebut
Diare Kronik
Bila diarenya menetap dalam 2 minggu/ lebih
dan disertai gangguan pertumbuhan
Melanjutnya Perbaikan mukosa
Kerusakan mukosa Diare persisten yang terlambat Gejala Diare Rewel, gelisah, suhu tubuh meningkat Nafsu makan menurun timbul diare Tinja cair kadang disertai lendir dan atau darah Warna tinja kehijau-hijauan Anus dan daerah sekitarnya lecet Muntah (sebelum/ sesudah diare) lambung meradang atau ketidakseimbangan asam basa dan elektrolit Kehilangan banyak cairan dan elektrolit dehidrasi Faktor Resiko Diare Kuman penyebab diare Keadaan gizi Malnutrisi korelasi positif dengan lama dan beratnya diare, menurunnya aktifitas enzim usus & hilangnya integrasi usus Higiene dan sanitasi Sosial budaya Pemberian makanan tambahan yang terlalu dini dan tidak tepat ( faktor penting ) . diare Kepadatan penduduk Sosial ekonomi Klasifikasi Dehidrasi A. Derajat dehidrasi menurut jumlah cairan yang hilang 1. Dehidrasi Ringan Kehilangan cairan 5 % berat badan 2. Dehidrasi Sedang Kehilangan cairan 5- 10 % berat badan 3. Dehidrasi Berat Kehilangan cairan >10 % berat badan Tanda Dehidrasi 1. Dehidrasi ringan/ sedang Terdapat 2 / lebih dari tanda – tanda berikut: - Gelisah,rewel/mudah marah - Mata cekung - Haus, minum banyak - Cubitan kulit perut kembalinya lambat 2. Dehidrasi berat Terdapat 2 / lebih dari tanda-tanda berikut : - Letargi atau tidak sadar - Mata cekung - Tidak bisa minum/ malas minum - Cubitan kulit perut kembalinya sangat lembat Terapi Diare Dasar pengobatan diare : 1. Pemberian cairan pada diare dengan dehidrasi a. Jenis Cairan - Cairan rehidrasi melalui mulut Formula lengkap oralit Formula sederhana (tidak lengkap) larutan gula garam, larutan air tajin garam, larutan tepung beras garam) pengobatan diare pertama di rumah dengan/ tanpa dehidrasi ringan b. Cara Pemberian Cairan - 1. Per oral Dehidrasi ringan, sedang dan tanpa dehidrasi, anak mau minum serta kesadaran baik 2. Intragastri Dehidrasi ringan, sedang atau tanpa dehidrasi tetapi anak tidak mau minum, atau kesadaran menurun 3. Intravena Dehidrasi berat 2. Pengobatan Dengan Pemberian Makanan Pd Diare Dengan Dehidrasi a. Untuk anak < 1 tahun dengan BB < 7 kg Jenis makanan : - Susu - Makanan setengah padat/ makanan cair - Susu khusus b. Untuk anak > 1 tahun dengan BB > 7 kg, Jenis makanan : Makanan padat atau makanan setengah padat/ susu 3. Pengobatan Dgn Pemberian Obat-obatan Pd Diare Dgn Dehidrasi