Anda di halaman 1dari 18

DIARE

dr. Lisa Suzana


PKRS RSIA
Definisi
 Pengeluaran tinja yang tidak normal dan cair
 Buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja
encer,frekuensi lebih banyak dari frekuensi biasanya
 Diare akut diare yang terjadi secara mendadak
dan berlangsung < 7 hari pada orang yang
sebelumnya sehat.
Frekuensi Diare
 Bayi 0-29 harifrekuensi
BAB > 4 x, sedangkan bayi
>1 bulan frekuensinya 3x
 Bayi (ASI)  tidak jarang
frekuensi BAB > 3- 4 x
sehari tidak disebut diare
 Bila seorang anak BAB <
3x sehari  konsistensi
encer diare
PENYEBAB
1.Infeksi
a. Infeksi dari luar (penyebab
utama diare pada anak)
Meliputi:Infeksi bakteri,
Infeksi virus, investasi
parasit
b. Infeksi dari dalam
dari bagian tubuh lain di luar alat pencernaan
(infeksi telinga, tenggorokan dan saluran nafas)
terutama terdapat pada bayi
dan anak< 2 tahun
Lanjutan .........
2.Gangguan penyerapan makanan
a. Gangguan penyerapan karbohidrat
Pada bayi dan anak yang
terpenting dan tersering ialah
alergi laktosa
b. Gangguan penyerapan lemak
c. Gangguan penyerapan Protein
3. Makanan (basi, beracun, alergi
terhadap makanan)
4. Daya tahan tubuh menurun
5. Psikologis : Rasa takut dan cemas
Mekanisme dasar yang menyebabkan
timbulnya diare:
1.Gangguan osmotik
- Makanan/zat tidak dapat diserap
tekanan osmotik dalam rongga
usus meningkat pergeseran
air dan elektrolit ke dalam
rongga usus
- Isi rongga usus yang berlebihan
 merangsang usus untuk
mengeluarkannya  diare
osmotik
2. Gangguan sekresi
Rangsangan tertentu ( toksin )
pada dinding usus peningkatan
sekresi air dan elektrolit ke dlm
rongga usus diare sekretorik
timbul karena terdapat
peningkatan isi rongga usus
3. Gangguan motilitas usus
Hiperperistaltik  berkurang
nya kesempatan usus untuk
menyerap makanan  diare.
Diare Akut

Bila diare berlanjut sampai 2 minggu/ lebih,


kehilangan BB atau tidak bertambah selama
masa tersebut

Diare Kronik

Bila diarenya menetap dalam 2 minggu/ lebih


dan disertai gangguan pertumbuhan

Melanjutnya Perbaikan mukosa


Kerusakan mukosa Diare persisten
yang terlambat
Gejala Diare
 Rewel, gelisah, suhu tubuh
meningkat
 Nafsu makan menurun  timbul
diare
 Tinja cair kadang disertai lendir
dan atau darah
 Warna tinja  kehijau-hijauan
 Anus dan daerah sekitarnya lecet
 Muntah (sebelum/ sesudah diare)
 lambung meradang atau
ketidakseimbangan asam basa dan
elektrolit
 Kehilangan banyak cairan dan
elektrolit  dehidrasi
Faktor Resiko Diare
 Kuman penyebab diare
 Keadaan gizi
Malnutrisi  korelasi positif
dengan lama dan beratnya
diare, menurunnya aktifitas
enzim usus & hilangnya
integrasi usus
 Higiene dan sanitasi
 Sosial budaya
Pemberian makanan tambahan
yang terlalu dini dan tidak tepat
( faktor penting ) . diare
 Kepadatan penduduk
 Sosial ekonomi
Klasifikasi Dehidrasi
A. Derajat dehidrasi menurut
jumlah cairan yang hilang
1. Dehidrasi Ringan
Kehilangan cairan 5 %
berat badan
2. Dehidrasi Sedang
Kehilangan cairan 5- 10
% berat badan
3. Dehidrasi Berat
Kehilangan cairan >10
% berat badan
Tanda Dehidrasi
1. Dehidrasi ringan/ sedang
Terdapat 2 / lebih dari tanda – tanda berikut:
- Gelisah,rewel/mudah marah
- Mata cekung
- Haus, minum banyak
- Cubitan kulit perut kembalinya lambat
2. Dehidrasi berat
Terdapat 2 / lebih dari tanda-tanda berikut :
- Letargi atau tidak sadar
- Mata cekung
- Tidak bisa minum/ malas minum
- Cubitan kulit perut kembalinya sangat lembat
Terapi Diare
 Dasar pengobatan diare :
1. Pemberian cairan pada diare dengan dehidrasi
a. Jenis Cairan
- Cairan rehidrasi melalui mulut
Formula lengkap oralit
Formula sederhana (tidak
lengkap) larutan gula garam,
larutan air tajin garam, larutan
tepung beras garam)
pengobatan diare pertama di
rumah dengan/ tanpa dehidrasi
ringan
b. Cara Pemberian Cairan
-
1. Per oral Dehidrasi
ringan, sedang dan
tanpa dehidrasi, anak
mau minum serta
kesadaran baik
2. Intragastri Dehidrasi
ringan, sedang atau
tanpa dehidrasi tetapi
anak tidak mau minum,
atau kesadaran menurun
3. Intravena Dehidrasi berat
2. Pengobatan Dengan Pemberian
Makanan Pd Diare Dengan Dehidrasi
a. Untuk anak < 1 tahun
dengan BB < 7 kg
Jenis makanan :
- Susu
- Makanan setengah padat/
makanan cair
- Susu khusus
b. Untuk anak > 1 tahun dengan
BB > 7 kg, Jenis makanan : Makanan
padat atau makanan setengah padat/
susu
3. Pengobatan Dgn Pemberian
Obat-obatan Pd Diare Dgn
Dehidrasi

Anda mungkin juga menyukai