Anda di halaman 1dari 20

PEMBELAJARAN PKn di SD

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAINNYA

Disusun oleh
SUWARDI, M. Pd
PETA KONSEP
MENJELASKAN HUBUNGAN BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MATA PELAJARAN LAINNYA

MENGANALISIS KETERKAITAN ANTARA MENJELASKAN KONSEP MENGGAMBARKAN KETERPADUAN


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN IPS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN
SERTA BAGAIMANA KETERKAITAN ITU TERJADI PEBELAJARAN TERPADU
PEMBELAJARAN TERPADU

MENGANALISIS KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS

MENGANALISIS GAMBARAN UMUM, MENJELASKAN HAKIKAT DAN MENGGAMBARKAN BIDANG STUDI


HAKIKAT, DAN KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK BIDANG STUDI PENDIDIKAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KEWARGANEGARAAN DALAM KURIKULUM S1 PGSD

MENGANALISIS GAMBARAN UMUM DAN KARAKTERISTIK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


SERTA MATA PELAJARAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAIINNYA DI SD

MENGANALISIS KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAINNYA
KEGIATAN BELAJAR 1

GAMBARAN UMUM DAN


KARAKTERISTIK PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN SERTA MATA
PELAJARAN IPS DAN MATA PELAJARAN
LAINNYA DI SD
GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan Kewarganegaraan sebgai salah satu bidang kajian (UU sistem
pendidikan No. 20 Tahun 2003) dan program studi, yang fungsi dan perannya, antara
lain sebagai pendidikan hukum, pendidikan politik dan pendidikan
kewarganegaraan sendiri yang tujuan umumnya adalah membentuk warga negara
yang baik.
Dalam perkembangannya Pendidikan kewaganegaaan mengalami peubahan
nama:

Pend. Pancasila &


Pendidikan moral Pendidikan
Kewaganegaraan
pancasila (PMP) Kewarganegaraan
(PPKn)

Walaupun sering mengalami perubahan nama, tetapi isi mata pelajaran


Pendidikan Kewarganegaraan secara umum tidak berubah yaitu menekankan pada
pengetahuan untuk mendorong siswa berpikir secara kritis, melalui pendekatan
politis dan kekuasaan, dan proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran
satu arah (verbalisme).
TUJUAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Untuk mengembangkan kemapuan-kemampuan sebagai berikut:
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi dalam isu
kewarganegaraan.
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta bertindak
secra cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat
hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia serta
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
HAKIKAT BIDANG STUDI PKN

Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan adalah


merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan diri yang beragam dari segi agama,
sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk
menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh
Pancasila dan UUD 1945.
TUJUAN PKN SECARA UMUM

a. Memberikan pengertian, pengetahuan dan pemahaman tentang


Pancasila yang benar dan sah.
b. Meletakkan dan membentuk pola pikir yang sesuai dengan Pancasila
ciri khas serta watak ke-Indonesia-an.
c. Menanamkan nilai-nilai moral Pancasila ke dalam diri anak didik.
d. Menggugah kesadaran anak didik sebgai warga negara dan warga
masyarakat Indonesia untuk selalu mempertahankan dan
melestarikan nilai-nilai moral Pancasila untuk menghadapi arus
globalisasi
e. Memberikan motivasi agar berperilaku sesuai dengan nilai, moral dan
norma Pancasila.
f. Mempersiapkan anak didik untuk menjadi warga negara yang baik,
bertanggung jawab serta mencintai bangsa dan negaranya.
KARAKTERISTIK BIDANG STUDI PKN
 Landasan Konsep yang mendasari Pendidikan Kewarganegaraan yaitu
manusia sebagai Mahluk ciptaan Tuhan dan insan politik yang
terorganisasi dengan tujuan agar manusia Indonesia memiliki kemauan
dan kemampuan untuk:

Melek hukum Melek politik

Insan Heroisme &


pembangunan Patriotisme
 Karakteristik Pendidikan kewarganegaraan (Pendidikan Kewarganegaraan) dengan paradigma
baru, yaitu bahwa Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu bidang kajian ilmiah dan
program pendidikan di sekolah dan diterima sebagai wahana utama serta esensi pendidikan
demokrasi di Indonesia yang dilaksanakan melalui berikut ini.

a. Civic Intelligence,

b. Civic Responsibility,

c. Civic Participation,

 Kompetensi-kompetensi yang hendak diwujudkan melalui mata pelajaran Pendidikan


Kewarganegaraan dibagi menjadi 3 kelompok:

1. Komptenesi untuk menguasai pengetahuan kewarganegaraan

2. Komptensi untuk menguasai ketrampilan kewarganegaraan

3. Kompetensi untuk menguasai karakteristik kewarganegaraan


BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM
KURIKULUM S1 PGSD
 Berdasarkan landasan konsep Pendidikan Kewarganegaraan, maka fungsi dan
peran serta tujuan Pendidikan Kewarganegaraan secara umum adalah sebagai
berikut:
a. Pendidikan nilai dan moral Pancasila serta UUD 1945
Adalah pendidikan Nilai dan moral karena yang disampaikan sebagai
substansi isi Pendidikan Kewarganegaraan tersebut adalah nilai-nilai moral yang
diperlukan oleh seorang warga negara dalam berkehidupan sebagai warga
negara dan masyarakat, yaitu suatu kehidupan yang dikenal dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
b. Sebagai Pendidikan Politik
Pendidikan yang memungkinkan siswa mengetahui apa yang menjadi hak-
hak dan kewajiban-kewajibannya.
c. Sebagai Pendidikan Kewarganegaraan
Diharapkan menumbuhkan pengertian dan pemahaman siswa terhadap
fungsi dan peran warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
d. Sebgai Pendidikan Hukum dan Kemasyarakatan
Tidak hanya mendidik siswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan terhadap
apa yang menjadi hak dan kewajibannya, namun dapat pula menggunakannya
dalam menghadapi persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
KEGIATAN BELAJAR 2

KETERKAITAN ANTARA PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS
PKn
•PMP
•PPKn

Geografi IPS Sejarah

Ekonomi
PENGERTIAN PEMBELAJARAN TERPADU

1. Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai


pusat perhatian (center of interest) yang digunakan untuk
memahami gejala-gejala dan konsep lain, baik yang berasal dari
bidang studi yang bersangkutan maupun dari bidang studi
lainnya.
2. Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai
bidang studi yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling dan
dalam rentang dan kemampuan perkembangan anak.
3. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan anak secara simultan.
4. Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa
bidang studi yang berbeda, dengan harapan anak belajar dengan
lebih baik dan bermakna.
KARAKTERISTIK
PEMBELAJARAN TERPADU

 Karakteristik Pembelajaran Terpadu Sebagai suatu


proses, pembelajaran terpadu memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
1. Berpusat pada anak (child centered)
2. Memberi pengalaman langsung kepada anak.
3. Pemisahan anatara bidang studi tidak begitu jelas.
4. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam
suatu proses pembelajaran.
5. Bersifat luwes.
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan
kebutuhan anak.
KELEBIHAN PEMBELAJARAN TERPADU

 Relevan dengan tingkat perkembangan anak


 Kegiatan bertolak dari minat dan kebutuhan

 Kegiatan lebih bermakna  hasil bertahan


lama
 Mengembangkan keterampilan berfikir anak

 Kegiatan bersifat pragmatis

 Menumbuhkembangkan keterampilan sosial


anak
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN
PEMBELAJARAN TERPADU

Dasar-dasar pertimbangan pengembangan program


pembelajaran terpadu:

1. Karakteristik anak SD.


2. Konsep disiplin ilmu.
3. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan
Indikator.
4. Lingkungan belajar anak.
5. Bahan/sumber-sumber penunjang
KEGIATAN BELAJAR 3

HUBUNGAN BIDANG STUDI


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DENGAN MATA PELAJARAN LAINNYA
Selain memiliki keterkaitan dengan bidang studi
IPS, Pendidikan Kewarganegaraan juga memiliki
keterkaitan dengan mata pelajaran atau bidang studi
lainnya.
Model yang dapat digunakan dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang
dihubungkan dengan bidang studi lainnya yaitu
model webbed (jaring laba-laba) atau
model integrated (terpadu)
• melibatkan sebanyak mungkin konsep
dari setiap disiplin untuk mengkaji
Model secara tuntas dan komprehensif tema
yang ditetapkan, yang tentu saja
Webbed disesuaikan dengan tingkat
perkembangan siswa SD

• menekankan pada tema untuk dapat


menunjukkan keterhubungan mata
Model pelajaran dalam menjelaskan tema
• pemaduan sejumlah topik dari mata
Integrated pelajaran yang berbeda, tetapi esensinya
sama dalam sebuah tema tertentu.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai