Anda di halaman 1dari 16

PENGAPIAN ( fungsi dan

komponen sistem
pengapian )
NAMA KELOMPOK :
1. GABRIEL
2. IKLIL
3. M. HOLIS
4. TOMY SAPUTRA
PENGERTIAN SISTEM PENGAPIAN

Sistem pengapian adalah rangkaian mekatronika


yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik
bertegangan tinggi, dengan input bertegangan
rendah ke busi untuk dikonversi menjadi percikan
api.

Prinsip yang digunakan pada sistem pengapian,


adalah perubahan energi dari energi listrik
menjadi percikan api. Pada dasarnya, energi
listrik diubah ke bentuk energi kalor, namun
karena beda potensial antara kedua kutub cukup
besar maka akan timbul loncatan elektron
FUNGSI KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN
:
Sistem pengapian berfungsi untuk
menimbulkan percikkan bunga api pada busi
agar terjadi pembakaran campuran bahan
bakar dan udara didalam ruang bakar,
nantinya tekanan dari proses pembakaran ini
akan digunakan untuk mendorong piston dan
disalurkan ke poros engkol melalui connecting
rod (batang piston) sehingga poros engkol
dapat berputar.
KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN
FUNGSI DAN KOMPONEN SISTEM
PENGAPIAN
1. BATERAI
Komponen ini berfungsi menyediakan arus
tegangan rendah 12 V untuk ignition coil.
Baterai ialah elektrokimia yang dibuat untuk
menyuplai listrik ke sistem starter mesin,
sistem pengapian, lampu-lampu, dan
komponen Iainnya. Alat ini menyimpan energi
listrik dalam bentuk energi kimia yang
dikeluarkan bila diperlukan dan mensuplainya
ke masing-masing sistem kelistrikan.
GAMBAR BATERAI
2. KUNCI KONTAK

Berfungsi untuk memutus dan


menghubungkan arus listrik dari baterai
menuju coil. Kode soket pada kunci
kontak untuk pengapiak adalah IG.
3. Ignition Coil

Berfungsi untuk meningkatkan tegangan listrik


dari 12 Volt menjadi 20.000 Volt. Pada ignition
coil, terdapat dua kumparan, yaitu kumpara
primer dan kumparan sekunder.
a. Kumparan primer berfungsi untuk
menciptakan medan magnet.
b. Kumparan sekunder berfungsi mengubah
induksi elektromagnetik menjadi tegangan tinggi.
GAMBAR IGNITION COIL
4. DISTRIBUTOR

Berfungsi mendistribusikan listrik tegangan tinggi


yang dibangkitkan oleh kumparan skunder
pada ignation coil ke busi pada tiap-tiap selinder
sesuai dengan urutan penyalaan pengapian.
Bagian-bagian ini terdiri dari:
Cam (nok), berfungsi membuka kontak point
(platina) pada sudut cam shaft yang tepat untuk
masing-masing selinder.
Kontak point, berfungsi memutuskan arus listrik
yang mengalir melalui kumparan primer dari
ignation coil untuk menghasilkan arus listrik
tegangan tinggi.
Capasitor (condensor), berfungsi menyerap lompatan bunga
api yang terjadi antara breaker point pada Saat membuka
dengan tujuan menaikan tegangan coil skunder.
Centrifugal governor advancer, berfungsi memajukan saat
pengapian sesuai dengan putaran mesin.
Vacuum Advancer, berfungsi memajukan saat pengapian
sesuai dengan beban mesin (kevakuman Intake manifold)
Rotor, berfungsi membagikan arus listrik tegangan tinggi
yang di hasilkan oleh ignation coil ke tiap-tiap busi.
Distributor Cap, berfungsi embagikan arus listrik tegangan
tinggi dari rotor ke kabel tegangan tinggi untuk masing-
masing selinder.
GAMBAR DISTRIBUTOR
5. FUSE

Berfungsi sebagai pengaman


rangkaian dan membatasi arus
listrik yang melaluinya.
6. KABEL TEGANGAN TINGGI

Berfungsi mengalirkan arus listrik


tegangan tinggi dari ignation coil ke
busi.
7. BUSI

Berfungsi mengeluarkan arus


listrik tegangan tinggi menajdi
loncatan bunga api melalui
elektroda.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai