Anda di halaman 1dari 16

Case Report Session

HIPERTENSI

Preseptor: dr. Vitri

Ahmad Muhtar
Yola Anggraeni

KEPANITERAAN KLINIK FOME III


PUSKESMAS NANGGALO
PENDAHULUAN
• Hampir satu milyar orang diseluruh dunia memiliki
tekanan darah tinggi.
• Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian
dini diseluruh dunia (45% karna PJK, 51% karena
stroke)
• Gaya hidup yang berperan sebagai faktor risiko
berkembangnya hipertensi (ex konsumsi makanan yang
mengandung banyak garam dan lemak, sedikit sayur
dan buah, penggunaan alkohol, kurangnya aktivitas
fisik, serta pengelolaan stress yang rendah)
• Modifikasi gaya hidup merupakan faktor penting dalam
penanggulangan hipertensi
DEFINISI
Hipertensi adalah peningkatan tekanan pembuluh darah yang
persisten ditandai dengan tekanan sistolik ≥140 mmHg dan/atau
tekanan diastolik ≥90 mmHg.
EPIDEMIOLOGI
• Hampir 1 milyar orang
diseluruh dunia memiliki
tekanan darah tinggi.
• Hipertensi adalah salah
satu penyebab utama
kematian dini diseluruh
dunia.
KLASIFIKASI

Klasifikasi Tekanan darah sistolik Tekanan darah


(mmHg) diastolik (mmHg)

Normal < 120 dan < 80


Pre-hipertensi 120 – 139 atau 80 -89
Hipertensi tingkat 1 140 –159 atau 90 – 99
Hipertensi tingkat 2 ≥ 160 atau ≥ 100
FAKTOR RESIKO

• Faktor yg tidak dapat • Faktor yg dapat


dikendalikan dikendalikan
1. Usia 1. Kebiasaan Merokok
2. Jenis Kelamin 2. Konsumsi Garam
3. Riwayat Keluarga 3. Kebiasaan
4. Genetik Mengkonsumsi Alkohol
4. Olahraga
5. Psikososial dan Stress
6. Hiperlipidemia/Hiperkol
esterolemia
7. Obesitas
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI

Peran natrium dan kalium dalam patofisiologi hipertensi


DIAGNOSIS

• Evaluasi pasien hipertensi mempunyai tiga tujuan:

1. Mengidentifikasi penyebab hipertensi.


2. Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakit kardiovaskuler,
beratnya penyakit, serta respon terhadap pengobatan.
3. Mengidentifikasi adanya faktor risiko kardiovaskuler yang lain atau
penyakit penyerta, yang ikut menentukan prognosis dan ikut menentukan
panduan pengobatan.
DIAGNOSIS

 Anamnesis  Pemeriksaan fisik


• Lama • Pengukuran Tekanan Darah
• Gejala yg bekaitan dg peny. • IMT
Hipertensi
• Faktor Resiko
• Gejala yg berkaitan dg
penyakit (PJK, Peny
Serebrovaskuler, dll)
• Riw hipertensi dalam
keluarga
DIAGNOSIS

 Pemeriksaan Penunjang
Sistem Pemeriksaan
Ginjal Urinanalisis mikroskopik, eksresi albumin, serum BUN dan/atau
kreatinin

Endokrin Serum natrium, kalium, kalsium, dan TSH


Metabolik Glukosa puasa atau HbA1c, profil lipid (kolesterol total, HDL dan
LDL, trigliserida)

Lainnya Darah lengkap, rontgen dan elektrokardiogram


TATALAKSANA
TATALAKSANA
Obat Anti Hipertensi

Beberapa jenis obat dan dosis yg bisa digunakan


TATALAKSANA NON FARMAKOLOGIS

1. Menurunkan faktor resiko yg menyebabkan


aterosklerosis
2. Olahraga dan aktifitas fisik
3. Perubahan pola makan
 Mengurangi asupan garam
 Diet rendah lemak jenuh
 Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan
dan susu rendah lemak
4. Stress management
KOMPLIKASI

1. Penyakit jantung koroner


2. Stroke
3. Renal insufficiency
dll

Anda mungkin juga menyukai