Farktur Mandibula Kuliah Affandi
Farktur Mandibula Kuliah Affandi
a) Angulus 31%
b) Kondilus 18%
c) Regio molar 15%
d) Regio mental 14%
e) Simpisis 8%
f) Regio cuspid (c) 7%
g) Ramus asenden 8%
h) Prosesus koronoid 1%
Diagnosa Fraktur Mandibula
Fraktur mandibula dpt ditentukan berdasarkan
tindakan & langkah-langkah sbb:
A. Anamnesa, ditanyakan langsung atau kpd
pengantar mengenai waktu terjadinya, berapa lama
sampai mendapat perawatan pertama, apakah tjd
muntah-muntah, kehilangan kesadaran,
perdarahan atau gejala lain.
B. Pemeriksaan fisik, untuk mengetahui KU penderita.
C. Pemeriksaan visual, untuk mengetahui gejala-
gejala spesifik dr fraktur seperti: lokasi, tipe luka,
ada tidaknya deformitas wajah.
Diagnosa Fraktur Mandibula
D. Pemeriksaan secara palpasi, untuk mengetahui
adanya pergerakan oklusal atau insisal, krepitasi,
pergerakan individual dari fragmen-fragmen.
E. Pemeriksaan radiologis, dilakukan sebelum
perawatan dan sesudah melakukan fiksasi untuk
mengetahui reposisi fraktur. Pemeriksaan ini
sangat berguna untuk mengetahui lokasi fraktur.
Pemeriksaan radiologis setelah perawatan berguna
untuk mengevaluasi hasil perawatan. Untuk fraktur
mandibula teknik rontgen yg sering dipakai: foto
lateral, PA, panoramik, eisler, oklusal.
Perawatan Fraktur Mandibula (Archer
& Kruger)
Langkah-langkah yg diambil bila kita akan melakukan
perawatan fraktur mandibula adalah:
A. Perawatan umum penderita terutama thd komplikasi-
komplikasi yg lebih berbahaya dibanding fraktur itu sendiri.
B. Perawatan luka jaringan lunak.
C. Pemeriksaan klinis yg teliti & pembuatan foto rontgen yg
memadai.
D. Menentukan tipe, macam, & lokasi fraktur.
E. Mencegah & merawat infeksi.
F. Memberikan imobilisasi sementara yg tepat.
G. Memilih cara pemberian anestesi.
H. Memilih macam reduksi dan metode fiksasi atau imobilisasi
yg tepat.
Perawatan Fraktur Mandibula
Rencana perawatan ditentukan oleh
pemeriksaan pemeriksaan klinis &
rontgenologis, kemudian menentukan:
• Jumlah, lokasi & tipe fraktur
• Posisi fragmen & hubungannya satu dgn
yg lain
• Jumlah gigi yg ada, kondisi & distribusinya
• Dya kontraksi otot thdp fragmen fraktur
Perawatan Fraktur Mandibula
Perawatan fraktur pd prinsipnya adalah
mengembalikan fragmen-fragmen tulang
pd hubungan anatomi yg normal
(reduction) & mempertahankannya hingga
proses penyembuhan tjd (fixation)
Perawatan Fraktur Mandibula
Cara perawatan fraktur mandibula dpt dibagi:
A. Reduksi tertutup (closed reduction)
Yaitu cara perawatan fraktur mandibula dengan reduksi tertutup tanpa
melalui suatu tindakan pembedahan.
Yang termasuk cara ini al.:
1. Intermaxillary fixation
Cara ini bermacam-macam antara lain:
• Wiring gigi misal metode Stout (multiple loop)(gambar 5)
• Arch bar misal rigid arch bar & soft type arch bar (gambar 6)