Anda di halaman 1dari 7

Tugas Sejarah Kekristenan Umum

Nama : Michael Gabriel Siahaan


NIM : 18.04.12.7235
Ruang/Grup : 27/B
Program/Prodi : S1/ Teologi
Mata Kuliah : Sejarah Kekristenan Umum
Dosen Pengampu : Meditatio Situmorang, M.Th

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI (IAKN) TARUTUNG


2019
APA ITU SEJARAH GEREJA ?

 Tidak mungkin belajar sejarah, termasuk sejarah gereja,


tanpa menghapal dan mempelajari tahun-tahun dan
nama-nama. Tahun-tahun dan nama-nama adalah fakta
yang membentuk sejarah juga sejarah gereja.

 Sejarah memiliki dua arti. Yaitu:


1. kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di
masa yang lampau
2. pengetahuan atau uraian tentang peristiwa yang
terjadi di masa yang lampau.
• Inti dan hakekat dari ilmu Sejarah adalah uraian
mengenai peristiwa yang pernah terjadi. Ilmu
sejarah menciba menafsirkan fakta historis,
menetapkan arti dan makna dari apa yang terjadi
di masa yang lampau. Oleh sebab itu ahli sejarah
Belanda Johan Huzinga (1872-1945), mengatakan
bahwa sejarah adalah cara kebudayaan
mempertanggungjawabkan masa silam
Gereja

• Pada dasarnya pendapat tentang gereja dibagi menjadi dua yaitu :


Pendapat-pendapat yang bertolak dari apa yang dilihat, dari
kenyataan empiris, dan ada pandangan yang bertolak dari pandangan
Teologis mengenai gereja.

• Sejarah gereja adalah sejarah agama kristen, sejarah gereja adalah


sejarah perhimpunan-perhimpunan yang mengakui Yesus Kristus .

• Menurut ajaran Katholik-Roma hanya gereja Katholik-Roma lah yang


betul-betul Gereja, dan gereja-gereja lain tidak boleh memakai nama
‘gereja’ karena tidak mempunyai semua corak gereja ( Tidak
mengakui Paus sebagai pemimpin gereja mewakili Kristus’. Namun,
diluar gereja tersebut banyak yang mempunyai corak-corak penting
gereja Yesus Kristus. Oleh sebab itu bahwa ‘Gereja Yesus Kristus’
adalah istilah teologis.
• Ilmu sejarah gereja juga memeriksa apakah, bagaimanakah dan
sampai manakah gereja sadar dan setia akan wujud dan
amanatnya.

• seperti ilmu sejarah , juga ilmu sejarah gereja harus bertolak dari
kenyataan-kenyataan yang dapat ditetapkan secara obyektif dan
dibuktikan, dan mengatur serta menafsirkan fakta ini, sampai
diciptakan suatu gambaran tentang masa lampau yang dapat
meyakinkan sebanyak mungkin orang termasuk mereka yang
bukan kristen. Oleh karena itu pokok penelitian sejarah gereja
pertama-tama terdiri dari Perhimpunan-perhimpunan orang yang
mengikuti kristus, dan kadang-kadang juga orang yang mengakui
Kristus tapi memisahkan diri dari gereja atau mau mengakuiNya
secara tersendiri.
• Tetapi ilmu sejarah gereja juga sebagian dari ilmu
teologia, sehingga sejarah gereja yang juga bertolak dari
kenyataan-kenyataan, tidak boleh membatasi diri kepada
kenyataan saja. Sebagai mata pelajaran Theologis,
sejarah gereja wajib meneliti apakah pernyataan
himpunan dan orang yang mengakui kristus ini benar,
yakni berdasarkan pada Alkitab, yang mengandung
kesaksian tentang kehendak Allah dan tentang
keselamatan yang dinyatakan dalam Yesus kristus.

• Sejarah gereja dalam rangka Ilmu Theologia, harus


menilai sampai manakah perhimpunan, gereja dan
sebagiannya itu benat-benar adalah gereja Yesus Kristus
yang hidup di dalam ketaatan yang dipercayakan Yesus
Kristus kepada orang yang percaya kepadanya.
• Oleh karena itu definisi dari sejarah gereja harus
menghubungkan kedua hal ini: uraian kenyataan dan
penilaian Theologis, sehingga menjadi nyata bahwa
sejarah gereja adalah penanggungjawaban masa
silam gereja yang terjadi selama masa perang Injil
Yesus Kristus.

• Ilmu sejarah meneliti bagaimana hidup manusia


dipengaruhi dan diubah oleh keselamatan yang
diberikan Allah melalui Yesus Kristus, dan apakah
perwujudan keselmatan dalam kehidupan manusia
yang digumuli oleh gereja, sebagai persekutuan orang
yang mengakui Yesus Kristus, sesuai dengan Alkitab.

Anda mungkin juga menyukai