• seperti ilmu sejarah , juga ilmu sejarah gereja harus bertolak dari
kenyataan-kenyataan yang dapat ditetapkan secara obyektif dan
dibuktikan, dan mengatur serta menafsirkan fakta ini, sampai
diciptakan suatu gambaran tentang masa lampau yang dapat
meyakinkan sebanyak mungkin orang termasuk mereka yang
bukan kristen. Oleh karena itu pokok penelitian sejarah gereja
pertama-tama terdiri dari Perhimpunan-perhimpunan orang yang
mengikuti kristus, dan kadang-kadang juga orang yang mengakui
Kristus tapi memisahkan diri dari gereja atau mau mengakuiNya
secara tersendiri.
• Tetapi ilmu sejarah gereja juga sebagian dari ilmu
teologia, sehingga sejarah gereja yang juga bertolak dari
kenyataan-kenyataan, tidak boleh membatasi diri kepada
kenyataan saja. Sebagai mata pelajaran Theologis,
sejarah gereja wajib meneliti apakah pernyataan
himpunan dan orang yang mengakui kristus ini benar,
yakni berdasarkan pada Alkitab, yang mengandung
kesaksian tentang kehendak Allah dan tentang
keselamatan yang dinyatakan dalam Yesus kristus.