• Aisyah Nuraini
• Annisa Salsabil
1. BENTUK-BENTUK PERSAMAAN GARIS
Persamaan garis (atau disebut Persamaan garis lurus) adalah perbandingan antara selisih koordinat
y dan koordinat x dari dua titik yang terletak pada garis itu. Apabila persamaan garis lurus gambarkan ke dalam suatu
bidang koordinat Cartesius maka akan membentuk suatu garis lurus.
Dan yang di maksud dengan garis lurus yaitu kumpulan titik – titik yang letaknya sejajar.
Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai rumusnya. Kita
terlebih dahulu harus mengetahi 1 komponen yang tidak dapat terlepas dari
persamaan garis lurus, yaitu Gradien.
Gradien merupakan suatu perbandingan komponen y dan juga komponen
x , atau yang disebut juga dengan kecondongan sebuah garis. Simbol dari
gradien yaitu berupa huruf m. Gradien juga bisa didefinisikan sebagai
suatu nilai yang menyatakan kemiringan suatu garis. Pada umumnya,
nilai gradien dari sebuah persamaan garis lurus dinyatakan lewat
perbandingan Δy/Δx.
M=b/a
3. Gradien yang melalui titik nya ( x1, y1 ) dan ( x2, y2 )
M = y1 – y2 / x1 – x2 atau m = y2 – y1 / x2 – x1
4. Gradien garis nya saling sejajar ( / / )
M = sama atau apabila di simbolkan menjadi m1 = m2
5. Gradien garis nya saling tegak lurus ( lawan dan kebalikan )
M = -1 atau m1 x m2 = -1
Rumus Persamaan Garis Lurus
Terdapat dua rumus yang bisa kita 1.Persamaan garis lurus yang bentuk umum ( y = mx ).
pakai dalam menentukan persamaan garis persamaan yang melalui titik pusat nya ( 0 , 0 ) serta bergradien m.
lurus. Pemakaian rumusnya bergantung pada
apa yang diketahui di soal. 2. Persamaan garis lurus melalui titik sejajar ( y = mx + c ).
Simak kedua rumus tersebut pada ulasan persamaan garis lurus yang / / dengan y = mx serta bergradien m.
berikut ini: Persamaan garis yang melalui titik nya ( 0 , c ) serta bergradien m. ( 0
, c ) adalah titik potong sumbu y.
• Persamaan garis yang bergradien 3. Persamaan garis lurus yang melalui titik nya ( x1 , y1 ) dan
m dan melalui titik A(x1.y1)
To Insert a 3D Model:
bergradien m.
y – y1 = m(x – x1) Persamaan nya yaitu sebagai berikut:
y – y1 = m ( x – x1 )
• Persamaan garis yang melalui titik 4. Persamaan garis lurus yang melalui 2 titik yaitu ( x1 , y1 ) dan (
A(x1.y1) dan B(x2.y2) x2 , y2 ).
y – y1 / y2 – y1 = x – x1 / x2 – x1
y – y1 / y2 . y1 = y – x1 / x2 . x1
CONTOH SOAL
Soal 1. Soal 2.
Tentukan persamaan dari garis lurus
yang meleati titik potong garis – garis Persamaan garis melalui (−1, 2) dan tegak lurus
terhadap garis 4y = − 3x + 5 adalah ….
dengan persaamaan 3x + 2y – 12 dan Jawab:
5x + 2y = 16 dan sejajar dengan garis Mencari gradien garis
2x + y = 4 yaitu? 4y = –3x + 5
Berikutnya, akan dicari
Jawab: 4y= -3x + 5
persamaan garis
3x + 2y = 12 Titik potong nya ( 2, dengan gradien m2 =
y = -3/4x + 5/4
5x + 2y = 16 3 ) // 2x + y = 4 3/4 yang melewati titik
maka gradien garis tersebut
_________ – m1 = -a / b = -2 / 1 = - yaitu m = – 3/4
(-1, 2)
– 2x = -4 2 y – y1 = m2 ( x – x1 )
Suatu garis akan tegak
x = -4 / -2 = 2 m1 = m2 = -2 y – 2 = 4/3 ( x – (-1))
lurus dengan suatu
y – y1 = m2 ( x – x1 ) y – 2 = 4/3 (x + 1)
persamaan garis apabila
3x + 2y = 12 y – 3 = -2 ( x – 2 ) 3(y – 2) = 4 (x + 1)
mempunyai gradien yang
3 x 2 + 2y = 12 y – 3 = -2x + 4 3y – 6 = 4x + 4
memenuhi:
6 + 2y = 12 2x + y – 3 + 4 = 0 – 4x + 3y – 10 = 0
m1 x m2 = -1
2y = 6 2x + y + 1 = 0 4x – 3y + 10 = 0
-3/4 x m2 = – 1
y=6/2=3 m2 = – 1 / -3/4
m2 = 4/3
2. GARIS BAGI SUDUT DIANTARA DUA GARIS
Garis bagi sudut ialah garis yang membagi sudut menjadi dua bagian sama. Ketiga garis
bagimelalui satu titik yang disebut titik bagi
Dua garis yang berpotongan, I1 dan I2 Akan membentuk sudut yang saling berpelurus (suplemen),
salah satu darinya diambil sebagai sudut antara dua garis . Untuk menghindari arti ganda, kita
definisikan:
Sudut antara garis I1 dan I2 dilambangkan dengan <(I1, I2) adalah sudut
terkecil
. dalam arah berlawanan dengan arah putar jarum jam yang
dierlukan untuk memutar garis I1 dengan pusat titik potongannya sehingga
berimpit dengan garis I2.
Sudut antara garis g dan h yang berpotongan adalah sudut
yang dibentuk oleh kedua garis tersebut.
.
Misal garis g dan h bersilangan (artinya garis g dan h
tidak berpotongan), untuk menghitung besar
sudutnya kita geser garis g sehingga memotong garis
h, maka sudut ϴ adalah sudut yang dibentuk oleh g’
dan h
:
. Suatu rumus sederhana unuk tangen sudut antara dua garis dapat diturunkan
dalam bentuk kemiringan dari kedua garis pembenuk sudut terebut. Misalkan garis I1 dan I2
berturut-turut mempunyai inklinasi ϴ1 dan ϴ2 dan kemiringan m1 dan m2 .
Dengan menggunakan kenyataan bahwa sudut luar suatu segitiga sama dengan
jumlah dua sudut dalam lainnya maka diperoleh
Tentukan persamaan garis yang didefinisikan Menenrukan persamaan berkas garis yang
dengan syarat melalui titik potong dari dua gais dapat dilihat
a) Melalui titik (5,-2) dari ilustrasi berikut:
b) Mempunyai hasil kali titik potong sumbu sama Misalkan dua garis berikut berpotongan
dengan 4 2x-3y+5=0, 4x+y-11=0
dari dua persamaan tersebut dapat dibentuk
Pembahasan: persamaan berikut
a) y+2=m(x-5) (2x-3y+5)+k(4x+y-11)=0
𝑥 𝑦
b) 𝑎+ 𝑎/4=1 atau 4x+𝑎2 𝑦 = 4𝑎 Dengan k adalah parameter.