Anda di halaman 1dari 44

Suatu upaya yang dilakukan

pengusaha/penjual untuk menguatkan dan


memastikan tentang keputusan pembelian
 Direct acknowledgement : pengakuan langsung
dari calon pembeli yang diterima penjual .
 Positive feeling : pengungkapan perasaan positif
terhadap produk yang ditawarkan yang
disampaikan calon pembeli terhadap penjual.
 Clarifying response : respon pembeli meminta
keterangan lebih lanjut dari penjual.
 Agreeing response : respon dimana calon
pembeli memperteguh kesetujuannya terhadap
produk yang ditawarkan.
 Supportive response : respon calon pembeli
mengungkapkan pengertian, dukungan, atau
memperkuat penjual
 Tangential response : respons sekilas
 Impersonal response : respons menggunakan
kata ganti orang ketiga.
 Impervious response : respons kosong, tidak
menghiraukan penjual.
 Irrelevant response : respons tidak relevan.
 Interrupting response : respons interupsi,
memotong pembicaraan.
 Incoherent response : respons kacau, rancu.
 Incongruous response : respons antara
perkataan dan pesan nonverbal
bertentangan.
 Sebagai suatu proses penyampaian informasi dan
pengertian dari seseorang kepada orang lain.
 Komunikasi dari dua arah ini dituntut
kemampuan untuk mau mendengar orang lain
agar bisa mengerti, dan bukan semata mata bisa
menjawab atau menentang orang yang
menyampaikan informasi.
 Komunikasi dengan kata-kata (Verbal)

 Komunikasi tidak dengan kata-kata (Non


Verbal)
 Sebagai proses
penyampaian pikiran
oleh komunikator
kepada komunikan
dengan
menggunakan bahasa
lisan atau tertulis
1. Siapa (who)
2. Menyatakan apa (says what)
3. Melalui media yang mana (in which
channel
4. Kepada siapa (to whom)
5. Apa pengaruhnya (what effect)
 People (pelaku)
 To Other
 Process (media)
 Information
 Dynamic ever changing (tanggapan)
 Memiliki semangat
 Bersifat kritis
 Memiliki kepercayaan diri
 Memiliki sikap dan tindakan yang terpuji
 Memelihara proses komunikasi yang sedang
berlangsung
 Menyadari kebiasaan-kebiasaan yang
berlebihan yang dipandang tidak baik
 Intrapersonal communication
 Interpersonel communication
 Group communication :
 Small group communication
 Large group communication
 Mass communication
 Media komunikasi berupa bahasa
 Media komunikasi berupa alat
 Audio misalnya radio, telepon, tape
recorder.
 Visual misalnya koran, majalah, buku,
faksimile,surat, internet.
 Audio Visual misalnya televisi, teleks.
Proses Komunikasi

Konteks (Lingkungan

Saluran/
media
Pesan
Umpan balik

Sumber/ Sumber/
enkoder enkoder

Penerima/ Gangguan Penerima/


dekoder dekoder

Pesan Umpan balik Saluran/


media
 Komunikator
 Pesan
 Media / saluran
 Komunikan
 Noise
 Effect / dampak
 Feedback
 Konteks
 Adalah pihak yang menyampaikan pesan

 Wujud :
 Orang
 Lembaga / organisasi
 Kelompok orang
 Pesan adalah sesuatu yang disampaikan oleh
komunikator kepada komunikan
 Proses
 Encode / menyandi menyampaikan
pesan
 Decode / mengurai  menerima pesan
 Bentuk :
 Verbal
 Non verbal
 Adalah pesan yang disampaikan dalam
bentuk kata-kata tertulis dan kata-kata yang
diucapkan manusia yang mengandung arti

 Bentuk :
 Pesan Verbal lisan
 Pesan vebal tulisan
 Adalah pesan di luar pesan verbal.

 Bentuk :
 Non verbal visual
 Non verbal auditif
 Non verbal non visual non auditif
 Adalah pesan non verbal yang dapat dilihat
oleh indera mata

 Bentuk :
 Kinestik  gerakan tubuh
 Proksemik  kedekatan
 Artifaktual  asesoris yg dikenakan
 Adalah pesan non verbal yang dapat didengar
oleh indera pendengaran (telinga)

 Bentuk :
 Paralinguistik  intonasi (tekanan tinggi
rendah) atau irama nada, kejernihan suara,
maupun kecepatan atau frekuensi suara yang
diucapkan manusia.
 Yaitu pesan non verbal yang
tidak dapat dilihat dan tidak
dapat didengar
 Wujud :
 Sentuhan  indera kulit
 Penciuman  indera hidung
 Pengecap  indera lidah
 Pesan Non Verbal :
 Sentuhan
 Penciuman
 Pengecap
Apa
Itu
Etika?
 Dalam
bahasa
sehari-hari,
etika sering
disamakan
dengan
moral.
Memukul seorang perempuan, tidak
beretika atau tidak bermoral ?
• Etika sebagai filsafat
moral.
• Etika = Pemikiran
kritis dan mendasar
mengenai ajaran-
ajaran moral atau
• Etika sbg Ilmu ttg
moralitas.
 Moral = Ajaran
tentang apa yang
dilarang dan apa
yang wajib
dilakukan oleh
manusia supaya bisa
menjadi baik.
 Contoh Moral:
aturan & hukum
agama, hukum
adat, wejangan
tradisi leluhur,
nasehat orang tua,
ajaran ideologi, dll.
 Sumber moral:
tradisi, adat,
agama, ideologi
negara, dll.
 Ethos = Sikap dasar, ciri-
ciri dan pandangan
penilaian seseorang atau
sekelompok orang,
terhadap suatu kegiatan
tertentu.

Misalnya: Ethos Kerja


•Bagaimana sikap terhadap kerja
(giat atau malas-malasan)
•Bagaimana pandangan terhadap
kerja (beban atau aktualisasi diri)
•Bagaimana penilaian terhadap
kerja (kutukan atau anugerah)
Komunikasi positif dapat dikatakan, dimana
terjadi suatu komukasi dengan intensi adanya
pencapaian pengertian yang sama antara
kedua belah pihak terhadap pesan yang
disampaikan dengan tetap melakukan
respect dalam prosesnya, tidak berdampak
pada kebosanan, adanya asumsi image yang
kurang baik mungkin perpecahan atau yang
lain
Efek kognitif,
Beberapa efekyaitu efek yang berkaitan
komunikasi dengan pikiran,
adalah sebagai
nalar, atau rasio. Misalnya, komunikasi menyebabkan
berikut:
orang yang semula tidak tahu menjadi tahu

Efek konatif, yaitu efek yang menimbulkan iktikad


untuk berperilaku tertentu dalam arti melakukan
suatu tindakan atau kegiatan yang bersifat fisik atau
jasmaniah. Misalnya, komunikasi menyebabkan siswa
yang semula malas belajar menjadi rajin.

Efek afektif, yaitu efek yang berhubungan dengan


perasaan. Misalnya, komunikasi menyebabkan orang
yang semula merasa tidak senang menjadi senang atau
yang semula merasa takut atau malu menjadi berani.
Komunikasi ini dilakukan karena komponen
sender dan receiver pernah memiliki kesamaan
experience (Frame of Reference) atau setidaknya
similar terhadap pesan yang disampaikan
sehingga antara kedua komponen tersebut akan
lebih saling menghargai satu sama lain.
Komunikasi yang empatik biasanya akan
mengarah kepada komunikasi yang positif.
Komunikasi akan berhasil secara
efektif apabila komunikator

Menggunakan Ada lingkungan atau


bahasa yang dapat suasana yang cukup
dipercaya mendukung

Pesan yang
Ada keserasian
disampaikan adalah antara pemberi dan
sesuatu yang penerima pesan
berguna

Pesan yang Ekspresi tubuh yang


disampaikan jelas tepat sesuai dengan
dan objektif situasi dan kondisi
Mempersiapkan dan Mengenali Medan
harus tahu tentang tujuannya kita melakukan
komunikasi mengenali jenis komunikasi yang akan
dilakukan pengenalan situasi dan kondisi

Memiliki Sikap Positif


Memiliki sikap rendah hati, hormat, menghargai,
perhatian, dan empati,percaya diri. Menempatkan
lawan bicara dalam posisi yang tepat dan adil. Tidak
meninggikan, tidak pula merendahkan.

Memperhatikan Perilaku Eksternal


suara, mata, wajah, gerak isyarat, postur, penampilan
serta gerakan.

Memanfaatkan Kepribadian
jadilah diri sendiri Jaga stamina sehingga
mempunyai cukup energi untuk menyalakan.
No Skill 1929 1980
comunication

1. Mendengar 45% 53%

2. Berbicara 30% 16%

3. Membaca 16% 17%

4. Menulis 9% 14%

Hasil penelitian Rankin (1929) dan Bierker (1980)


menunjukan bahwa mendengar merupakan sarana
komunikasi yang paling banyak digunakan
 Dengarkan gagasannya bukan fakta dan tanyalah diri
sendiri apa yang pembicara maksudkan.
 Nilailah isinya, bukan cara penyampaiannya.
 Dengarkan dengan penuh harapam, jangan langsung
kehilangan minat
 Jangan cepat menarik kesimpulan
 Sesuaikan pencatatan anda dengan pembicaraan
 Pusatkan perhatian, jangan mulai bermimpi dan
jagalah mata anda agar tetap tertuju pada
pembicaraan.
– Jangan mendahului pikiran pembicara, anda
akan kehilangan jejak.
– Dengarlah dengan sungguh-sungguh waspada
dan bergairah.
– Kendalikan emosi waktu mendengar
– Bacalah fikiran anda, berlatihlah untuk
menerima informasi baru.
– Bernafaslah perlahan dan dalam-dalam
– Jangan tegang santai sajalah.
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos
yang berarti karakter, watak kesusilaan atau
adat kebiasaan di mana etika berhubungan
erat dengan konsep individu atau kelompok
sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi
terhadap sesuatu yang telah dilakukan.
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang
baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan
efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai
keadaan
10. Bertingkahlaku yang baik
 Etika komunikasi membicarakan
semua komponen komunikasi
mengandung nilai etika, yaitu
komunikator,komunikan,media serta
respon komunikasi
1. OTORITAS

2.GOOD SENSE

3. GOOD CHARACTER

4. GOODWILL

5. DINAMISME
1. SIAP MENDENGARKAN

2. BERPARTISIPASI

3. PANDAI MENANGKAP PEMBICARAAN

4. MENCATAT PEMBICARAAN

Anda mungkin juga menyukai