Dalam bahasa ingris kata Midwife (bidan) berarti With
Woman (bersama Wanita) –mid=together, Wife=a woman. Dalam bahasa Perancis, Sage Femme (bidan) berarti “Wanita Bijaksana” sedangkan dalam bahasa latin, Cum – Mater (Bidan) berarti “Berkaitan dengan Wanita” Menurut Churchill Medical Directory, Bidan adalah Seorang petugas kesehatan yang terlatih secara Formal ataupun tidak dan bukan seorang dokter, yang membantu kelahiran bayi serta memberi perawatan maternal terkait Bidan adalah seseorang yang telah menyelasaikan program pendidikan bidan yang di akui oleh negara serta memperoleh kualifikasi dan di beri izin untuk menjalankan praktek kebidanan di negara itu. Dia harus mampu memberikan Supervisi, Asuhan dan memberikan nasehat yang dibutuhkan kepada wanita selama masa hamil, persalinan dan masa pasca persalinan (post partum period) memimpin persalinan atas tanggung jawabnya sendiri serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak. Asuhan ini termasuk tindakan preventif, pendeteksian kondisi abnormal pada ibu dan bayi, dan dan mengupayakan bantuan medis serta melakukan tindakan pertolongan gawat darurat pada saat tidak hadirya tenaga medis lainya. Bidan dikenal sebagai profesional yang bertanggung jawab yang bekerja sebagai mitra perempuan dalam memberikan dukungan yang diperlukan, asuhan dan nasehat selama kehamilan. Bidan memiliki tugas penting dalam konseling dan pendidikan kasehatan, tidak hanya untuk wanita tapi juga keluarga dan masyarakat. Tugas ini meliputi pendidikan kesehatan, tidak hanya untuk wanita tp juga keluarga dan masyarakat, tugas ini meliputi pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua, dan dapat diperluas pada kesehatan perempuan, seksual ataupun reproduksi kesehatan. Bidan dapat paraktek dimana saja termasuk dirumah, masyarat, Rs atau unit Kesehatan lainya. sejarah menunjukkan bahwa bidan merupakan salah satu profesi tertua di dunia sejak adanya peradaban umat manusia, Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu melahirkan. Peran dan posisi bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat membesarkan hati, dan mendampingi, serta menolong ibu melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik. CIRI-CIRI PROFESI BIDAN YAITU: a. Bidan disiapkan melalui pendidikan formal agar lulusanya dapat melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya secara profesional. b. Bidan memiliki alat yang dijadikan panduan dalam menjalankan profesinya yaitu standar pelayanan kebidanan, kode etik, dan etika kebidanan. c. Bidan memiliki kelompok pengetahuan yang jelas dalam menjalankan profesinya. d. Bidan memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya. e. Bidan memberi pelayanan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. LANJUTAN...... f. Bidan memiliki organisasi Profesi g.Bidan memiliki karakteristik yang khusus dan dikenal serta dibutuhkan masyarakat. h. Profesi Bidan dijadikan sebagai suatu pekerjaan dan sumber utama penghidupan. KARAKTERISTIK PROFESIONALISME YANG MELANDASI DAN TERCERMIN PADA PRAKTIK PROFESIONAL SEBAGAI BERIKUT a. Terbuka terhadap perubahan. b. Menguasai dan menggunakan pengetahuan teoritis c. Mengembangkan diri secara terus menerus d. Mempunyai pendidikan formal e. Ada sistem pengesahan terhadap kompetensi