Anda di halaman 1dari 14

LITERATURE(Tinjauan

REVIEW Pustaka)

Wibowo,S. Kep., Ns., M.,Biomed


Definisi Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah pandangan kritis terhadap


penelitian-penelitian yang telah dilakukan yang signifikan
dengan penelitian yang sedang (akan) dilakukan. Tinjauan
literatur adalah serangkaian referensi , bukan
bibliografi. Hanya literatur yang telah anda gunakan
untuk memperkuat masalah anda saja yang anda masukkan
dalam tinjauan literature. Tidak setiap hal yang anda baca
tentang masalah anda akan relevan dengan penelitian anda
oleh karena itu seharusnya tidak di masukkan dalam
tinjauan literature.

Bibliografi adalah daftar pustaka yang


mencangkup isi dan deskripsi sebuah
buku, hal tersebut meliputi, judul,
pengarang, edisi, cetakan, kota penerbit,
nama penerbit, tahun terbit, danjumlah
halaman
Tinjauan pustaka mempunyai enam kegunaan, yaitu : 3

1) Mengkaji sejarah permasalahan;

2) Membantu pemilihan prosedur penelitian;

3) Mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan;

4) Mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu;

5) Menghindari duplikasi penelitian;

6) Menunjang perumusan permasalahan.


Teknik penulisan literature review dapat di uraikan sebagai
berikut :
8

1) Menyeleksi sumber yang sesuai

Sumber yang dipilih berdasarkan kualitas dan hubungan terhadap


masalah da tujuan dari penelitian. Analisa masing-masing sumber kan
menentukan kualitas dan keuntungan dalam mengembangkan usulan
penelitian (proposal).

2) Mengorganisir sumber

Sumber yang akan di masukkan dalam literature review disusun sesuai


dengan dengan permasalahan yang akan diteliti. Sumber bisa
menyediakan background dan signifikasi untuk penelitian dimasukkan ada
bab pendahuluan.
Literature review sering ditempatkan pada : 8

1) Pendahuluan

Untuk mengidentifikasi focus dan tujuan peneliti, menjelaskan susunan


sumber kepustakaan, dan mengidentifikasi urutan sumber, missal dari
yang paling sedikit ke yang paling penting. Peneliti harus mencantumkan
semua informasi yang relevan untuk memperkenalkan literature review.

2) Theoretical literatur

Meliputi konsep analisis, model, teori dan konsep kerangka yang


mendukung tujuan riset. Konsep, hubungan antar konsep dan asumsi
disajikan dan dianalisa untuk membangun suatu teori yang sesuai. Bagian
ini sering disebut konsep yang sesuai dengan suatu penelitian
3) Empirical literature

Meliputi kualitas riset yang mendukung tujuan riset. Untuk masing-masing


tujuan jumlah sample design dan spesifik hasil harus disajikan, tapi perlu
adanya kritik mengenai kelebihan dan kekurangan

4) Summary

Meliputi presentasi ilmu current issue (isu terkini) berdasarkan pada


masalah riset. Perbedaan pengetahuan diidentifikasi dengan diskusi
bagaimana topic riset bisa disimpulkan umum.
TUJUAN LITERATUR REVIEW

 Untuk mendapatkan landasan teori yang bisa


mendukung pemecahan masalah yang sedang
diteliti.
 Teori yang didapatkan merupakan langkah awal
agar peneliti dapat lebih memahami
permasalahan yang sedang diteliti dengan benar
sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah.
• untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan
dengan apa yang sudah pernah dikerjakan
orang lain sebelumnya.
• Kegiatan Literatur Review tidak mengambil
teori dengan cara copy paste dari sumber
pustaka,……tapi :
 Menganalisis,
 Mensintesis,
 meringkas,
 membandingkan hasil-hasil penelitian yang
satu dengan yang lainnya.
ASPEK UTAMA DALAM MELAKUKAN
LITERATUR REVIEW

1. Survei artikel yang terkait dengan isu yang


diminati
2. Berikan evaluasi, ringkasan gambaran-gambaran
yang ada
3. Mendapatkan masukan yang terkait dengan isu
dari publikasi yang terbaru hingga publikasi
terlama sehingga bisa mendapatkan
gambarannya secara jelas.
Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka

Dalam mengembangkan tinjauan pustaka diperlukan empat tahap :


7

• Perumusan masalah : topik atau bidang apa yang diperiksa dan apa
komponen komponennya?

• Pencarian literatur: menemukan bahan yang relevan dengan subjek yang


dipelajari

• Evaluasi data: menentukan literatur mana yang memberi sumbangan


signifikan dalam memahami topik

• Analisa dan penafsiran: membahas penemuan dan kesimpulan dari


literatur tersebut.
Berikut ini salah satu petunjuk tentang penulisan nama untuk pengacuan
dalam tinjauan pustaka (dan daftar pustaka) :
6

Nama penulis yang diacu dalam uraian


Penulis yang tulisannya diacu daiam uraian hanya disebutkan narna
akhimya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis
pertama yang dicantumkan dlikuti dengan dkk atau et al:
> Menurut Calvin (1978) ….
> Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fernstrom, 1943) menghasilkan..
> Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976) …
Nama penulis dalam daftar pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak
boleh hanya penulis pertama diambah dkk atau et al. saja.

Contoh:

Meisei, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B., 1 976, ….

Tidak boleh hanya:

Meisel, S.L. dkk atau Meisel, S.L. et al.


Nama penulis lebih dari satu sutu kata
Jika nama penulis ierdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah
narna akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan
seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir dilkuti dengan suku
kata nama depan, tengah, dan seterusnya.

Contoh:

Sutan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana S.T., atau Alisyahbana, Sutan


Takdir.
Donald Fitzgerald Othmer ditulis: Othmer, D.F.

Nama deNangan garis penghubung


Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di
antara dua suku katanya, rraka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.

Contoh:

Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno.


Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi
satu dengan suku kata yang ada di depannya.

Contoh:

Mawardi A.l. ditulis: Mawardi A.l.


Williams D. Ross Jr. ditulis: Ross Jr., W.D.
Derajat kesarjanaan
Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

Anda mungkin juga menyukai